Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Majenang, Kecamatan Paling Mentereng Se-Cilacap Bagian Barat walau Letaknya di Pinggiran

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
17 Mei 2024
A A
Majenang, Kecamatan Paling Mentereng Se-Cilacap Bagian Barat walau Letaknya di Pinggiran Mojok.co

Majenang, Kecamatan Paling Mentereng Se-Cilacap Bagian Barat walau Letaknya di Pinggiran (dispertan.cilacapkab.go.id)

Share on FacebookShare on Twitter

Majenang Cilacap, daerah pinggiran di sisi barat kabupaten yang jadi andalan kecamatan sekitar. 

Perjalanan ke tempat baru selalu membuka mata saya. Itu pula yang terjadi ketika saya berkunjung ke Majenang. Kecamatan yang berada di sisi barat kabupaten Cilacap itu kerap dipandang sebelah mata karena letaknya di pinggiran. Padahal, daerah ini paling populer  dan mentereng di antara kecamatan-kecamatan lain yang berada di sisi barat Cilacap. 

Apa sih yang membuat kecamatan ini begitu spesial?

Majenang Cilacap selalu menjadi patokan

Sebelum membahas lebih jauh soal Majenang. Terlebih dahulu saya akan menjelaskan kalau di sisi barat Cilacap ada ada 4 kecamatan. Empat kecamatan itu adalah Karangpucung, Cimanggu, Majenang, dan  Wanareja. Di antara 4 kecamatan itu, Majenang menjadi yang populer. 

Kepopuleran Majenang terlihat dari bagaimana warga sering menggunakan daerah ini sebagai patokan ketika hendak berkunjung ke daerah di Cilacap. Begini contohnya, saat saudara saya hendak pergi lamaran ke Kota Banjar, seorang tetangga yang penasaran bertanya, “Kota Banjar itu dimana?” Tanpa basa basi, saudara saya menjawab, kalau Kota Banjar terletak di sebelah barat Majenang. Tetangga yang bertanya pun mengangguk paham tanpa perlu penjelasan lebih lanjut.

Saking populernya daerah ini, seorang kawan yang aslinya berasal dari Karangpucung sering mengaku dari Majenang ketika ditanya asal daerah. Dia menjawab demikian karena ogah repot dengan pertanyaan-pertanyaan selanjutnya. Biasanya orang-orang akan langsung paham ketika kawan saya menjawab Majenang Cilacap. 

Alun-alun dan taman kota menjadi daya tarik yang sulit ditolak

Siapa bilang alun-alun hanya ada di pusat kabupaten atau kota? Majenang menjadi bukti nyata jika alun-alun juga bisa dibangun di sebuah kecamatan. Walau tidak seramai Alun-Alun Cilacap, Alun-Alun Majenang selalu dipadati pengunjung. 

Bulan lalu, saat saya berkunjung ke Kota Banjar, saya melewati alun-alun ini. Kebetulan, saya melintas saat Senin malam. Meski bukan akhir pekan, Alun-Alun Majenang terpantau ramai pengunjung. Ada puluhan motor yang terparkir di sekeliling tanah lapang. Walau tidak seramai Alun-Alun Cilacap, suasananya cukup hidup kok. 

Baca Juga:

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Benteng Pendem Cilacap: Tempat Wisata Penjajahan Kolonial yang Aura Mengerikannya Masih Amat Terjaga

Selain Alun-alun, kecamatan yang menjadi penghubung Jawa Tengah dan Jawa Barat ini juga memiliki taman kota. Sejauh pengamatan saya, pengunjung taman kota jauh lebih banyak ketimbang Alun-alun Majenang. Mungkin, karena area taman ini lebih luas dan asri daripada alun-alun ya. 

Jadi, dua tempat inilah yang menjadi pusat hiburan dan pertemuan antar warga Majenang. Bahkan, beberapa warga dari daerah sebelah sering menggunakan dua tempat ini menjadi kawasan nongki. 

Majenang punya rumah sakit, warga nggak perlu jauh-jauh ke Cilacap Kota untuk berobat

Kesehatan menjadi aspek penting bagi sebuah daerah. Salah satu yang menjamin kesehatan warga di daerah yaitu keberadaan rumah sakit. Berbicara soal rumah sakit, Majenang memiliki tiga rumah sakit sekaligus, yakni Rumah Sakit Raffa, Rumah Sakit Umum Duta Mulya, dan Rumah Sakit Islam Amanu.

Keberadaan tiga rumah sakit itu terbukti memberikan kemudahan bagi warga Majenang dan sekitarnya. Kalau tidak ada tiga rumah sakit ini, warga harus menempuh jarak RSUD Cilacap yang berjarak 84 kilometer atau sekitar 2 jam perjalanan. Itu pun kalau tidak macet, kalau lalu-lintas padat bisa sampai 2 jam setengah. Tambah sakit di jalan, Lur!

Setelah menjelajahi kecamatan pinggiran ini, saya melihat sisi lain dari Majenang. Di mata saya, Majenang bak pelita bagi daerah-daerah di sekelilingnya. Keberadaan Majenang layaknya kompas saat berada di rimba hutan. Kalau tidak ada Kecamatan Majenang, saya rasa kehidupan warga di Cilacap Barat bakal kerepotan. 

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Cilacap Selatan Bikin Iri Kecamatan Lain di Kabupaten Cilacap

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

 

Terakhir diperbarui pada 17 Mei 2024 oleh

Tags: cilacapcilacap bagian baratmajenangMajenang cilacap
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Jalur Hutan Krumput, Penghubung Banyumas-Cilacap yang Melatih Kesabaran dan Menyimpan Misteri

Jalur Hutan Krumput, Penghubung Banyumas-Cilacap yang Melatih Kesabaran dan Menyimpan Misteri

2 Oktober 2023
Jalur Cilopadang-Salem, Perbatasan Cilacap dan Brebes yang Menguji Nyali dan Mental Pengendara Mojok.co

Jalur Cilopadang-Salem, Perbatasan Cilacap dan Brebes yang Menguji Nyali dan Mental Pengendara

21 April 2024
Misteri Kawuk: Hewan Pemangsa Mayat di Cilacap dan Penjaga Lapas Nusakambangan pulau nusakambangan

Misteri Kawuk: Hewan Pemangsa Mayat di Cilacap dan Penjaga Lapas Nusakambangan

27 Oktober 2022
5 Hal yang Bikin Sedih Pindah dari Magelang ke Cilacap bekasi

Bekasi Boleh Lebih Modern, tapi Cilacap Jelas Jauh Lebih Nyaman, Lebih Bercahaya, Bolo!

7 Februari 2024
Keanehan di Bantul Nggak Ada Apa-apanya Dibandingkan Keanehan di Kabupaten Cilacap

Keanehan di Bantul Nggak Ada Apa-apanya Dibandingkan Keanehan di Kabupaten Cilacap

23 Oktober 2023
Banyumas yang Semakin Maju Bikin Warga Cilacap Iri

Banyumas yang Semakin Maju Bikin Warga Cilacap Iri

30 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.