Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Rame-rame Ulang Tahun Majalah Bobo ke-50 Bikin Saya Sadar Betapa Tidak Meratanya Akses Literasi di Indonesia

Siti Halwah oleh Siti Halwah
29 Juni 2023
A A
Rame-rame Ulang Tahun Majalah Bobo ke-50 Bikin Saya Sadar Betapa Tidak Meratanya Akses Literasi di Indonesia

Rame-rame Ulang Tahun Majalah Bobo ke-50 Bikin Saya Sadar Betapa Tidak Meratanya Akses Literasi di Indonesia (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

SD saya nggak punya perpustakaan

Sejak kecil, saya selalu sadar bahwa saya suka membaca. Saya membaca apa pun dan di mana pun. Koran, buku-buku paket, LKS, bahkan kertas sampah sisa bungkusan cabai-tomat punya ibu dari pasar. Saya memotong kertas-kertas lecek tersebut, mengumpulkannya, lalu menempelnya dalam sebuah buku seperti kliping yang akan saya baca ulang sewaktu-waktu.

Sekolah Dasar tempat saya menimba ilmu bahkan sama sekali nggak memiliki perpustakaan. Jadi, besar harapan saya bertemu berbagai buku di masa SMP. Sayangnya, ruang perpustakaan di SMP berikut koleksi buku-bukunya sama sekali nggak memuaskan—bahkan bisa dibilang menyedihkan.

Area perpustakaan yang tersembunyi, sempit, berdebu, dan koleksi bukunya sedikit. Bahkan sebagian besar hanya berupa buku paket yang memang harus dipinjam oleh tiap anak. Saya hampir sudah menamatkan sebagian besar koleksi novel di perpustakaan SMP, bahkan membacanya lebih dua kali.

Masuk SMA malah lebih parah lagi. Perpustakaannya sih bagus banget, bersih, banyak koleksi bukunya, tapi disimpan di dalam rak kaca dan dikunci. Iya, DIKUNCI, Gaes! Kuncinya dipegang petugas perpusnya yang galak. Jangankan sempat pinjam, masuk ke ruang perpustakaannya saja saya sudah keder duluan.

Orang tua di desa saya menggunakan uang untuk membeli makanan, bukan buku apalagi majalah Bobo

Jadi, berdasarkan pengalaman-pengalaman tersebut—yang saya yakini juga dirasakan oleh teman-teman saya—membuat mereka sudah malas duluan memegang buku. Nggak pernah ada orang tua yang berlangganan majalah Bobo atau membacakan dongeng sebelum tidur.

Para orang tua sudah menggunakan seluruh uang yang mereka miliki untuk memastikan ada nasi dan lauk untuk dimakan esok hari. Di malam hari, mereka sudah kelelahan dan jatuh tertidur setelah seharian membanting tulang di bawah terik matahari, jadi tak pernah ada waktu buat mendongeng.

Di sekolah, perpustakaan nggak pernah benar-benar layak. Kalaupun ada, menurut saya sudah sangat terlambat. Anak-anak harusnya membangun kegemaran membacanya sejak kecil. Akses buku-buku harusnya ada di desa masing-masing. Belum lagi banyak orang-orang dewasa konservatif yang masih menganggap bahwa buku-buku bukanlah investasi, jadi tak perlulah dikoleksi atau dimiliki.

Lebih sialnya lagi, teman-teman saya yang sedang berusaha mencoba menolong anak-anak ini dengan menggelar lapak baca buku gratis di area-area publik malah sering kali mendapat tudingan: memangnya hal ini bakalan berguna buat orang lain? Hadeuh…

Baca Juga:

Alasan Gramedia Tidak Perlu Buka Cabang di Bangkalan Madura, Nggak Bakal Laku!

Surat Terbuka untuk Para Penimbun Buku di iPusnas, Apa yang Kalian Lakukan Itu Jahat  

Penulis: Siti Halwah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bobo, Majalah Literasi buat Anak yang Pertama Saya Kenal.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 1 Juli 2023 oleh

Tags: bacaBoboBukumajalah
Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

21 Istilah yang Sering Muncul di Kalangan Pembaca Buku

21 Istilah yang Sering Muncul di Kalangan Pembaca Buku

30 Maret 2023
5 Trik Belanja Buku biar Hemat terminal mojok.co

5 Trik Belanja Buku biar Hemat

12 Desember 2021
palasari surga buku bandung mojok

Palasari, Wisata Buku Bandung yang Terlupakan

28 Juli 2021
crayon shinchan mojok

Waktu SD, Baca Komik ‘Crayon Shinchan’ Itu Ibarat Baca Majalah Porno

20 Juni 2021
Wajib Nyumbang Buku sebagai Syarat Kelulusan Itu Perampokan, Bukan Usaha Mencerdaskan!

Wajib Nyumbang Buku sebagai Syarat Kelulusan Itu Perampokan, Bukan Usaha Mencerdaskan!

25 Juli 2023
Bookstagrammer

Bookstagrammer, Selebgramnya Pencinta Buku

16 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.