Pintar membaca peluang pasar
Apabila seseorang ingin menjadi pengusaha, salah satu kemampuan yang harus dimiliki adalah mampu membaca peluang pasar. Begitu pula dengan Mail, dia rupanya memiliki kemampuan satu ini.
Pernah suatu kali, ketika di Kampung Durian Runtuh mati listrik, dengan santainya Mail berjualan senter sebagai antisipasi tetangganya sewaktu-waktu membutuhkan senternya. Selain itu kalau biasanya tiba waktunya liburan sekolah anak-anak akan pergi berlibur atau berdiam diri di rumah, Mail tetap produktif. Dalam serial Upin dan Ipin Mail diceritakan pernah cari cuan dengan menjadi pemandu wisata. Dia memandu wisata di Kampung Durian Runtuh sembari berjualan kelapa muda.
Selain pekerja keras, Mail juga sosok yang rajin membantu ibunya
Mail kerap terlihat membantu ibunya berjualan ayam di pasar. Rutinitas itu hampir setiap hari dia lakukan. Uniknya, dia nggak pernah mengeluh dan malah senang-senang saja. Kasih sayang Mail kepada ibunya memang luar biasa. Dia nggak gengsi membantu sang ibu. Mungkin kalau diibaratkan, love language-nya Mail adalah act of service. Soalnya dia langsung menunjukkan aksinya nggak pakai alasan dan nggak sekadar omong kosong.
Itulah Mail Upin dan Ipin dengan jiwa kewirausahaannya yang sudah tertanam sejak masih kecil. Meskipun terlihat sederhana, semangat dan keuletan Mail mencari uang bisa dijadikan contoh. Apalagi anak muda zaman sekarang cenderung gengsian dan maunya hasil yang wah tapi minim eksekusi.
Serial animasi Upin dan Ipin memang banyak mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Makanya nggak heran kalau serial ini mendapat tempat tersendiri di hati anak-anak Indonesia. Malahan nggak cuma anak-anak, orang tua pun terhibur dan suka dengan kehadiran si kembar, dkk.
Penulis: Wulan Maulina
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Ismail bin Mail Adalah Tokoh Paling Bias-able Seantero Kampung Durian Runtuh.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.