Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

UNESA Ketintang Surabaya Adalah Anak Tiri Kampus yang Selalu Nelangsa Jika Dibandingkan UNESA Lidah, bahkan di Bulan Ramadan

Naimatul Chariro oleh Naimatul Chariro
25 Maret 2024
A A
Mahasiswa UNESA Ketintang Surabaya Anak Tiri Kampus (Unsplash)

Mahasiswa UNESA Ketintang Surabaya Anak Tiri Kampus (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya sudah pernah menuliskan kecemburuan saya sebagai mahasiswa UNESA Ketintang Surabaya di Terminal Mojok. Tapi, rasa-rasanya, tulisan itu nggak membuat para petinggi universitas maupun kelompok BEM-U untuk berbenah. Sampai saat ini, saya dan kawan-kawan lain masih merasa kalau kampus meng-anaktirikan-kan kami.

Lha, gimana nggak, berbagai acara untuk mengisi bulan puasa sangat nggak ramah bagi mahasiswa UNESA Ketintang Surabaya. Kalau menganalogikannya dengan lagu, yang paling pas adalah “Sakit tak Berdarah” milik Fitri Carlina. Sebab, bukannya bisa ikut merasakan, kami hanya bisa tersenyum masam sambil melihat berbagai keseruan Instastory mahasiswa UNESA Lidah Wetan. Perih!

Kampus hanya menyelenggarakan acara buka bersama di UNESA Lidah Wetan

Sejak awal bulan puasa, kampus UNESA punya agenda buka bersama setiap hari. Acara ini nggak hanya untuk mahasiswa UNESA aja, tapi juga masyarakat umum. Uniknya, kegiatan berbaginya nggak cuma bagi-bagi bingkisan terus selesai. Tapi, setiap orang yang datang akan mendapatkan makanan di piring, minum, dan jajan. Terus makan bersama di lokasi.

Kegiatan ini diselenggarakan di UNESA Lidah, tepatnya depan gerbang masuk. Sejak awal bulan puasa, bukber ini berhasil menarik antusias masyarakat. Jadi, setiap sore UNESA Lidah selalu penuh orang yang mengantre buka bersama.

Nah, masalahnya, sejauh yang saya tahu, nggak ada wacana jadwal gantian untuk dipindahkan ke UNESA Ketintang Surabaya. Tentu ini kabar nelangsa untuk kami, apalagi mahasiswa rantau yang nggak punya motor. Wong jarak dari Ketintang ke Lidah sekitar 9 kilometer. Masak harus kami tempuh dengan mersikel? Bisa-bisa pingsan.

Kecemburuan saya makin menjadi-jadi ketika mahasiswa UNESA Lidah bisa berbuka gratis bareng temen-temennya, sambil ketawa-ketiwi, foto pakai kamera 0.5, makan bareng, dan keseruan lainnya. Lha, nasib kami yang di UNESA Ketintang Surabaya gimana? Sebagai mahasiswa yang dompetnya selalu kering-kerontang, kami juga mau dapat makan untuk buka puasa, gratis lagi!

Kemeriahan festival ramadan hanya di lapangan rektorat

Ada sebuah hari yang membuat saya sebagai warga UNESA Ketintang Surabaya makin ndersulo. Pasalnya, selain bikin acara buka bersama, Unesa juga bikin kegiatan yang namanya “Unesa Ramadhan Carnival” dari 22 hingga 28 Maret 2024. Kegiatannya banyak. Mulai dari bazar kuliner, pameran, wahana bermain, berbagai lomba, senam, hingga pengajian akbar. Seru banget, kan?

Tapi, lagi-lagi, semua acara di atas nggak ramah bagi mahasiswa Ketintang. Kalau ada motor sih, enak, tapi yang nggak gimana? Padahal, kami sebagai sesama mahasiswa UNESA, juga pengin ikutan keseruan acaranya, lho. Jadi, teruntuk Bapak Rektor tercinta, kami mahasiswa Ketintang ini juga rakyatmu Pak, tolong diperhatikan juga.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Transportasi sulit dan mahal bagi banyak mahasiswa UNESA Ketintang Surabaya

Jarak tempuh UNESA Ketintang Surabaya ke Lidah lumayan jauh. Artinya, memakai ojek online pasti kena biaya yang mahal pula. Setelah saya cek di salah satu aplikasi ojek online, biaya ke Lidah sebesar Rp22 ribu. Itu hanya berangkat saja. Berarti kalau pulang-pergi harus ngeluarin uang sebesar Rp44 ribu. Larang nemen, Rek!

Kalau pakai transportasi umum juga bisa dan pasti lebih murah. Tapi, estimasi waktunya juga panjang. Kalau naik motor bisa 25-30 menit. Sedangkan, kalau naik transportasi umum, bisa 90 menit. Mulai dari jalan ke Royal Plaza, nunggu busnya, harus oper dari Suroboyo Bus ke Wira-wWri, belum lagi perjalanan dari Joyoboyo ke UNESA yang memakan waktu 1 jam.

Intinya, kami harus mengeluarkan upaya yang besar kalau mau menikmati berbagai kegiatan yang sedang diselenggarakan di UNESA Lidah. Andai lokasi kegiatannya seimbang, kadang di Lidah, kadang di UNESA Ketintang Surabaya. Pasti kami nggak akan cemburu seperti sekarang ini.

Karena itu, besar harapan saya sebagai mahasiswa Ketintang agar pihak kampus bisa menyelenggarakan acara secara adil. Kalau nggak bisa, tolong sediakan transportasi khusus bagi kami. 

Sehingga, berbagai urusan yang harus diselesaikan atau acara yang ingin diikuti, bisa dilakukan dengan mudah dan murah. Dengan begitu, perasaan dianaktirikan nggak akan terus terulang. Yuk bisa yuk!

Penulis: Naimatul Chariro

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Tidak Ada Hajatan yang Menguntungkan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Maret 2024 oleh

Tags: Ketintang SurabayaSurabayaunesaunesa ketintangUNESA Ketintang SurabayaUNESA Lidahunesa lidah wetanUnesa Surabaya
Naimatul Chariro

Naimatul Chariro

Mahasiswa yang sedang belajar menulis.

ArtikelTerkait

Tiara Uci Mengungkap 5 Penderitaan Tinggal di Surabaya

Tiara Uci Mengungkap 5 Penderitaan yang Dirasakan Selama Tinggal di Surabaya

8 April 2023
Buang Ekspektasi Jogja Kota Sejuk dan Asri. Cuacanya Lebih Panas daripada Surabaya dan Jakarta!

Buang Ekspektasi Jogja Kota Sejuk dan Asri. Cuacanya Lebih Panas daripada Surabaya dan Jakarta!

27 Februari 2024
Stasiun Surabaya Gubeng- Simbol Perpisahan dan Kemarahan (Pexels)

Stasiun Surabaya Gubeng: Simbol Perpisahan dan Kemarahan yang Menjadi Satu

28 Januari 2025
Sosiologi UNESA, Tolong Perbaiki Program S1 Dahulu Baru Buka Program S2 Mojok.co

Sosiologi UNESA, Tolong Perbaiki Program S1 Dahulu Baru Buka Program S2

29 November 2023
Iklan Rumah di Surabaya Emang Nggak Bikin Orang Pengin Beli

Iklan Rumah di Surabaya Emang Nggak Bikin Orang Pengin Beli

26 Februari 2022
Sate Karak, Kuliner Klasik Surabaya yang Sudah Jarang Diingat Terminal Mojok.co

Sate Karak, Kuliner Klasik Surabaya yang Sudah Jarang Diingat

7 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.