Salah satu tradisi yang mungkin hanya ada di Indonesia adalah selamatan. Beberapa orang menyebutnya sebagai syukuran, kenduren, atau apalah itu. Tapi, bagi sebagian orang Jawa, kata selamatan lumrah dipakai. Selamatan pun bisa diadakan di berbagai situasi. Ada yang menggelar selamatan sebelum pernikahan, setelah pernikahan, punya rumah baru, kendaraan baru, banyak, lah pokoknya. Intinya, selamatan diadakan sebagai bentuk rasa syukur terhadap nikmat yang sudah diberikan.
Di dalam selamatan itu sendiri, selalu ada unsur-unsur yang tidak boleh sampai terlewatkan. Pertama, yaitu makan-makan. Sudah menjadi keharusan bahwa setiap ada selamatan, selalu ada makan-makan. Mau yang sederhana satu menu saja atau sampai yang prasmanan, terserah: yang penting makan-makan. Kedua, adalah doa. Ketiga, adalah bingkisan yang biasanya berisi berbagai macam kue untuk selamatan di dalam satu kotak yang bisa kita bawa pulang.
Nah, bicara soal kotak berisi berbagai macam kue untuk selamatan, rasanya tiap tempat mempunyai ciri khas yang berbeda-beda. Ada yang diisi dengan berbagai macam kue basah (jajanan pasar), ada yang diisi dengan makanan berat, ada juga yang diisi dengan kue kering atau snack-snack, supaya praktis dan tidak perlu repot-repot membuatnya.
Namun, yang paling umum dilakukan adalah mengisi kotak bingkisan itu dengan jajanan pasar, kue basah, atau kudapan-kudapan semacam itu. Apalagi kalau di kampung-kampung, pasti isinya ya kue-kue basah.
Maka dari itu, tulisan ini mencoba membahas macam kue untuk selamatan yang sudah pasti ada (harus ada) di setiap kotak bingkisan yang kita dapat. Apa saja macam kue untuk selamatan tersebut? Simak di bawah ini.
#1 Lemper
Di dalam semesta kue basah atau jajanan pasar, lemper bisa dibilang menjadi yang paling umum. Di mana pun kita menjumpai pedagang kue basah, di situlah kita pasti akan menjumpai lemper. Makanan ini dibuat dari ketan yang dibentuk lonjong. Lalu, di dalamnya diisi dengan suwiran ayam dan dibungkus dengan daun pisang. Ia memang jadi primadona di kalangan kue basah atau jajanan pasar.
Tidak heran jika lemper selalu ada di dalam kotak bingkisan selamatan. Rasanya enak, mengenyangkan, comfort food.. Membuatnya juga mudah, membelinya pun juga mudah (dan murah, tentunya). Makanya, aneh sekali kalau tidak ada lemper dalam kotak bingkisan yang kita peroleh dari selamatan.
#2 Bolu kukus
Sama dengan lemper, bolu kukus ini juga kue yang selalu ada di semesta jajanan pasar. Bentuknya yang menarik, warnanya yang kadang mencolok, serta rasanya yang lembut dan manis menjadikan bolu kukus sebagai andalan masayarakat. Apalagi untuk anak-anak kecil, pasti mereka mengincar bolu kukusnya.
Di dalam kotak bingkisan selamatan, rasa-rasanya bolu kukus selalu ada di dalamnya. Meskipun agak kurang nyambung jika bersanding dengan lemper (dua-duanya sumber karbohidrat utama), tapi entah mengapa kehadiran bolu kukus ini tetap saja dinantikan. Mungkin kita butuh yang manis-manis dalam kudapan tersebut.
#3 Pisang goreng
Kalau ini semestanya semesta gorengan. Pisang goreng bisa dikatakan sebagai primadona di semesta gorengan yang kadang bisa nyasar di jajaran jajanan pasar atau kue basah. Pisang goreng adalah kekayaan budaya tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Seperti ada yang kurang dalam hidup kalau tidak ada pisang goreng. Apalagi kalau disandingkan dengan kopi, wah itu nikmat mana lagi yang kamu dustakan.
Kalau bicara pisang goreng di dalam ranah kotak bingkisan dari selamatan, rasa-rasanya kehadiran pisang goreng ini juga tidak kalah dinanti. Kita sudah punya lemper yang membuat pondasi kenyang di perut. Ada bolu kukus yang memberikan rasa manis. Nah, di sinilah pisang goreng berperan sebagai unsur yang agak berminyak serta memberikan rasa gurih (juga manis) ke dalam mulut dan perut. Makanya, jangan sampai lupa memasukkan pisang goreng dalam kotak bingkisan.
Itulah setidaknya komposisi dasar macam-macam kue atau kudapan dalam setiap kotak bingkisan yang kita dapat dari selamatan. Silakan menambah kue atau kudapan lainnya. Mau ditambahkan keripik juga boleh, air mineral gelas juga boleh, roti-roti lain juga boleh. Namun, dengan syarat, tiga item ini jangan sampai terlupakan. Kalau sampai lupa, bahaya!
Sumber Gambar: Unsplash