Lookism membicarakan sisi gelap Korea Selatan dan menyajikannya dengan cara yang menyenangkan
Apa reaksi kalian jika terbangun di tubuh lain?
Tubuh ini tak sembarang tubuh. Tubuh ini sempurna, punya paras tampan, kemampuan bela diri yang mumpuni, dan atletis. Apa respons kalian?
Kira-kira, itulah yang Daniel Park (atau Park Hyung-suk, tergantung versi mana dan chapter kalian membacanya) rasakan. Daniel Park adalah tokoh webtun Lookism, yang sering digadang-gadang sebagai webtun terbaik dan paling menggambarkan kehidupan nyata.
Lookism bercerita tentang Daniel Park, seorang bocah SMA yang di-bully oleh Logan Lee. Tak kuat, ia akhirnya pindah ke Seoul untuk menghindari bully-an. Nyatanya, Seoul tak terlalu berbeda. Namun, suatu hari, di kamar kosnya, ia terbangun dan mendapati dirinya terbangun dalam tubuh lain, yang begitu sempurna. Akhirnya, ia hidup dengan dua badan. Badan sempurnanya ia gunakan untuk sekolah, sedangkan badan aslinya, yang gemuk dan jelek (menurut Daniel) ia gunakan untuk kerja di minimarket.
Untuk memudahkan, kita panggil Daniel tampan dengan sebutan Big Daniel dan Daniel asli dengan Little Daniel. Ini saya pake kata-katanya Vasco doang nih.
Tapi, ketika dia—Little Daniel—bertemu Zoe Park, Vasco (Eun Tae Lee), dan Duke Hwa (Pyun Duk-hwa), hidupnya berubah. Dari itulah, cerita dimulai.
Sesuai dengan judulnya, Lookism, atau judul dalam bahasa aslinya, 외모지상주의 yang secara harfiah berarti supremasi penampilan. Lookism, secara garis besar mengangkat tentang realitas Korea Selatan. Seperti standar kecantikan yang benar-benar menyiksa, perundungan yang bikin hidup siswa sekolah serasa neraka, dan kesenjangan ekonomi yang begitu kentara. Lookism begitu gamblang menyajikan betapa indahnya hidupmu jika terlahir rupawan dan kaya, dan betapa menyedihkannya jika kau terlahir biasa-biasa saja.
Webtun yang sudah berjalan selama beberapa tahun ini dianggap sebagai webtun dengan kritikan yang tajam terhadap isu sosial di Korea Selatan. Tiap arc, selalu dengan gamblang menceritakan sisi gelap Korea Selatan, seperti agensi idol, animal rights, kesenjangan ekonomi, KDRT, dan tentu saja, standar kecantikan.
Seiring cerita berjalan, gambaran isu yang dikritik dalam Lookism makin berkembang, dan kita diberi penjelasan yang makin detil dari tiap isunya. Bisa dibilang, kalau ingin tahu sejarah dan sisi gelap Korea Selatan, paling mudah dan menyenangkan adalah dengan membaca Lookism.
Yang saya apresiasi dari webtun ini adalah, banyaknya informasi baru yang bisa kita dapat. Seperti hukum tentang kejahatan di bawah umur, sejarah, praktik gelap properti, serta bela diri. Nah, untuk bela diri, saya rasa Lookism adalah salah satu webtun yang menampilkan seni bela diri yang cukup lengkap. Sebagai contoh, ada Systema, Kali Arnis, dan Cheon Hohuigong. Tiga jenis bela diri ini, jarang ditemukan di manga, manhwa, atau webtun lain.
Selain itu, juga character development Daniel Park yang bagus. Daniel Park memang punya tubuh kedua yang rupawan, namun hal itu tak menghentikannya untuk mengubah dirinya yang asli agar jadi versi terbaik. Nilai moral yang bisa diambil adalah, sehancur apa pun hidupmu, kau tetap harus bangkit dan percaya pada dirimu sendiri. Menyalahkan keadaan hanyalah tindakan seorang pecundang.
Penjelasan saya terkesan agak serius, tapi bukan berarti webtun ini tone-nya serius dan tak ada komedinya. Justru webtun ini dipenuhi komedi yang bikin kita nggak bosen dan bisa menyerap informasinya secara mudah. Dalam webtun ini, kita akan disuguhi adegan kebodohan Vasco yang ingin menanam durian di Korea Selatan, dan selalu menangis tiap melihat orang sedang bermesraan. Kita juga akan dikenalkan tokoh seperti Warren Chae, yang nggak bisa ngomong dengan kalimat yang lengkap, Jerry Kwon yang nggak sadar kalau dikeroyok, dan Zack Lee yang bucinnya setengah mati.
Lookism adalah karya Park Tae Joon. Karya-karya Park Taejoon memang kebanyakan mengekspos sisi gelap Korea dan tak jarang yang menyerempet ke politik. Seperti Viral Hit (How to Fight), Loser Life, dan Manager Kim. Andai Lookism terlalu “gelap”, bisa cek Viral Hit yang benar-benar konyol. Atau jika kurang “gelap”, bisa baca Manager Kim.
Sejauh ini, Lookism sudah berjalan 400 chapter. Tapi, saya jamin, kalian akan ketagihan baca semenjak chapter pertama dan nggak kerasa tiba-tiba sudah habis 400 chapter. Kayak saya. Dan tentu saja, kalian bisa baca ini di Webtoon.
Gimana, tertarik?
Penulis: Annisa Rakhmadini
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 5 Karakter Paling Menyebalkan dalam Serial Chibi Maruko-chan