Licin merupakan nama salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Letaknya yang dekat dengan Gunung Ijen membuat tempat ini sering dijadikan tempat singgah para wisatawan yang akan mendaki gunung. Daerah ini juga memiliki karakteristik yang tak bisa kita jumpai di daerah sekitarnya, seperti suhu udara yang dingin, letak daerahnya yang lebih tinggi, kawasan yang selalu hijau, hingga sumber air gunung yang melimpah.
Beberapa kali pergi ke daerah Licin Banyuwangi dan menghabiskan waktu di sana membuat saya kagum sekaligus bersyukur karena bisa mengenal daerah ini. Saya pikir Licin Banyuwangi adalah tempat yang pas untuk menghabiskan hari tua. Berikut alasannya.
Daftar Isi
Kondisi lingkungan di Licin Banyuwangi kondusif dan udaranya bersih
Lantaran terletak di daerah tinggi, kepadatan penduduk di sini cukup rendah. Banyak yang membangun rumah hanya di kiri kanan jalan atau mengikuti area jalan. Makanya nggak banyak orang yang tinggal di sini sehingga jarak antara satu rumah dengan rumah lainnya nggak berdempet-dempetan seperti di perkotaan. Kondisi ini membuat Licin memiliki lingkungan yang kondusif dan nggak berisik, cocok ditinggali orang-orang yang menyukai ketenangan.
Selain lingkungan yang nggak berisik, udara di sini juga masih bersih. Tak ada kawasan industri, penduduk yang terlampau padat, serta lingkungan yang didominasi persawahan dan perkebunan membuat Licin Banyuwangi memiliki udara yang bersih dan baik bagi kesehatan.
Kondisi lingkungan yang seperti ini tentu sangat baik bagi orang-orang yang sudah tua yang mana daya tahan tubuh mereka semakin melemah. Lingkungan yang nyaman dan udara bersih cocok buat kesehatan mereka.
Tanahnya masih subur
Sudah nggak dimungkiri bahwa kondisi tanah di daerah pegunungan memiliki tingkat kesuburan yang lebih tinggi ketimbang tanah yang ada di dataran rendah. Hasil letusan gunung berapi menyumbangkan mineral serta unsur hara yang sangat baik bagi pertumbuhan tanaman. Jadi, nggak usah heran kalau di daerah dataran tinggi didominasi oleh sektor pertanian dan perkebunan.
Salah satu aktivitas yang disukai para orang tua yang sudah nggak bekerja atau sudah pensiun adalah berkebun. Mulai dari berkebun di sekitaran rumah atau berkebun di lahan sendiri. Nah, dengan tingkat kesuburan tanah yang tinggi, Licin Banyuwangi menjadi salah satu tempat yang bisa dijadikan opsi ketika ingin memutuskan mencari tempat tinggal di masa tua dan mengisi waktu untuk berkebun.
Fyi, kegiatan berkebun nyatanya sangat bermanfaat bagi orang-orang yang sudah lanjut usia, lho. Dengan berkebun, mereka tetap aktif bergerak, nggak jenuh (stres), dan terbiasa makan makanan sehat hasil kebun sendiri.
Penduduk super ramah
Sejauh yang saya ingat, saya belum pernah menemui orang-orang seramah penduduk di Licin Banyuwangi. Meskipun saya tinggal di desa yang budaya gotong royongnya masih kuat, Licin lebih dari itu. Saya ingat sekali waktu pertama kali ke sana dengan keluarga saya, ketika kami berjalan kaki, semua penduduk pasti menyapa dan mempersilakan kami mampir ke rumahnya. Padahal kalau dipikir-pikir, mereka kan baru bertemu dengan kami hari itu.
Menurut cerita adik saya yang sekarang tinggal di sana dan mengabdi sebagai guru, tak jarang para wali murid yang dia temui di jalan mempersilakannya mampir ke rumah. Tanpa babibu, para wali murid itu langsung membuatkan masakan untuk adik saya dan menghidangkannya. Selain itu, katanya mereka memiliki jiwa balas budi yang tinggi. Ketika mereka menerima sesuatu dari kita, mereka akan membalasnya. Padahal yang kita berikan hanya bertujuan sebagai buah tangan. Masih banyak lagi kebaikan dan keramahan penduduk di Licin Banyuwangi menurut cerita adik saya.
Dengan penduduk yang super ramah seperti ini, Licin cocok ditinggali para orang tua. Saya yakin, para orang tua yang tinggal di sini nggak bakal merasa kesepian seandainya mereka ditinggal merantau atau jauh dari anak-anaknya.
Itulah beberapa alasan yang membuat Licin Banyuwangi adalah tempat yang cocok untuk menghabiskan hari tua. Tertarik untuk pensiun dan pindah ke sini?
Penulis: Elisa Erni
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Tempat di Banyuwangi yang Baiknya Nggak Dikunjungi.