Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Leak Bali: Siluman Pencari Tumbal dari Pulau Dewata

Ni Putu Roshinta Dewi oleh Ni Putu Roshinta Dewi
13 September 2021
A A
Sekilas tentang Leak Bali_ Siluman Pencari Tumbal terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Di balik keindahannya, Bali memiliki banyak sisi misteri. Salah satu misteri yang terkenal di Pulau Bali adalah Leak. Konon, sosok ini berwujud menyeramkan dengan mata besar, gigi taring, tubuh yang tinggi besar dan berbulu, serta lidah yang menjulur panjang.

Dalam mitologi Bali, Leak adalah penyihir jahat. “Le” artinya penyihir, sedangkan “ak” artinya jahat. Beberapa orang percaya bahwa sihir Leak hanya berfungsi di Bali dan Leak hanya bisa ditemukan di Pulau Bali.   

Menurut cerita yang beredar di masyarakat Bali, Leak merupakan seorang manusia yang mempelajari praktik ilmu hitam dan berperilaku sebagai kanibalisme, mencari tumbal untuk memperkuat ilmunya. Biasanya, Leak suka mencari organ tubuh manusia yang sudah menjadi mayat. Leak juga sering mengincar wanita hamil untuk mengisap darah bayi yang ada di dalam kandungan atau mengincar darah bayi yang baru lahir. Leak melakukan hal tersebut untuk membuat ramuan agar tetap sakti dan mampu bertahan hidup. 

Di siang hari, sosok ini dipercaya akan menjadi manusia biasa, dan menjelang malam, ia akan berubah kembali menjadi Leak. Hal itu dipercaya rakyat Bali sebagai cara untuk menjalankan segala ritualnya. Proses perubahan makhluk jadi-jadian ini disebut dengan ngelakas. 

Sosoknya konon memiliki tiga perwujudan, yaitu bisa berubah menjadi hewan seperti kera, babi, ular, dan wujud lainnya. Menurut mitos yang beredar, penampakan lainnya adalah dalam wujud bola api. Orang yang memiliki ilmu Leak bisa mengubah dirinya menjadi apa saja. Ilmu leak bisa dipelajari pada lontar-lontar yang berisi serangkaian ilmu hitam. 

Tidak ada syarat khusus seperti gender atau batasan usia untuk mempelajari ilmu pengeleakan. Siapa saja bisa mempelajari ilmu ini. Orang tersebut harus menekuni sastra suci Bali dan mengucapkannya dengan daya cipta yang kuat. Meskipun dapat dilakukan tanpa batas usia, sepertinya tidak mungkin kalau manusia berumur sepuluh tahun mempelajari ilmu ini. Ya buat apa juga gitu?

Mempelajari ilmu Leak tidak ujug-ujug langsung bisa. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Kalau bahasa kita mah level pemula sampai profesional. Setelah menjadi Leak, ada beberapa sumpah yang harus ditaati seperti menghormati ajaran yang diberikan oleh Guru Leak, tidak boleh memamerkan kesaktian, selalu mengamalkan kebaikan, dilarang menyakiti seseorang dengan ilmu yang dimiliki, dan lain sebagainya.

Lha, kenapa semuanya positif? Bukannya Leak itu jahat? Ya, ilmu ini ibarat pedang bermata dua. Ilmu leak digunakan untuk balas dendam atau hanya untuk menambah pengalaman seseorang. Jadi, kembali lagi ke orang yang mempelajari ilmu tersebut, mau memanfaatkannya untuk hal apa.

Baca Juga:

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

Fakta Kerja di Bali Tidak Seindah Kata Orang

Konon, apabila seseorang menusuk leher Leak dari bawah ke arah kepala, jika kepalanya terpisah dari tubuhnya dalam jangka waktu tertentu, maka Leak ini akan mati. 

Lantaran ajaran ini bersifat sangat rahasia, umumnya lokasi yang digunakan untuk mempelajari ilmu Leak wajib di tempat yang sepi. Penganut ilmu ini sering melakukannya di kuburan agar orang lain tidak ada yang tahu dengan ritual dan sejenisnya. 

Namun, di balik kisah misterinya tersebut, wujud Leak menjadi daya tarik masyarakat dan sebuah bagian dalam kebudayaan Bali. Wujud Leak menjadi ciri utama bagi Pulau Dewata. Untuk itu, tidak heran kalau “penampakannya” sering terpampang dalam berbagai macam jenis suvenir. 

Banyak suvenir yang dijual untuk para wisatawan di Bali berupa karakter Leak. Biasanya, topeng Leak dengan gigi tajam dan lidah yang panjang digunakan untuk hiasan rumah. Ada juga Leak dalam bentuk gantungan kunci, kaos, dompet, dan lukisan. 

Sebagai warga Indonesia, khususnya orang Bali, saya bangga punya banyak kebudayaan unik. Bahkan sisi mistis dalam kebudayaan kita pun bisa jadi daya tarik masyarakat serta turis mancanegara.

Sumber Gambar: YouTube Seputar Baliku

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 September 2021 oleh

Tags: baliLeakmitologisilumantumbal
Ni Putu Roshinta Dewi

Ni Putu Roshinta Dewi

Lahir di Jakarta. Scorpio sejati. Lulusan Administrasi. Suka musik dan nulis. Akun instagram: @niputuroshinta

ArtikelTerkait

nasi jinggo pindah ke bali arak bali kkn ruu minuman beralkohol mojok

Pengalaman KKN di Bali Jadi Bukti Nyata RUU Larangan Minuman Beralkohol Itu Omong Kosong

15 November 2020
Wisata Banyuwangi Siap Melesat Seperti Bali, Meninggalkan Jember

Wisata Banyuwangi Siap Melesat Seperti Bali, Meninggalkan Jember

19 Maret 2023
Akui Saja, Batu Lebih Menarik Menjadi Destinasi Study Tour Ketimbang Jogja dan Bali Mojok.co

Sebagai Warga Lokal, Saya Setuju Study Tour ke Batu Malang Lebih Menyenangkan karena Study Tour ke Jogja dan Bali Sangat Membosankan

8 Mei 2025
Bagi Saya, Pesisir Utara Buleleng Bali Istimewa, Bukti Nyata Bhinneka Tunggal Ika bule

Menguak Alasan Betapa Mengerikannya Cara Bule Mengendarai Motor di Bali

19 Oktober 2023
Culture Shock Orang Jawa yang Merantau ke Bali turis asing sewa motor

Pelarangan Turis Asing Sewa Motor di Bali: Perketat Aturannya, Jangan Langsung Larang

17 Maret 2023
nasi jinggo pindah ke bali arak bali kkn ruu minuman beralkohol mojok

Kalau Artis dan Bule Pindah ke Bali, Terus Orang Bali Mau Ngungsi ke Mana?

30 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.