4 Alasan Layanan Taksi Online Maxim Nggak Lebih Baik dari InDrive

4 Alasan Layanan Taksi Online Maxim Nggak Lebih Baik dari InDrive

4 Alasan Layanan Taksi Online Maxim Nggak Lebih Baik dari InDrive (Unsplash.com)

Maxim jangan besar kepala dulu. Masih ada inDrive yang punya keistimewaan.

Layanan taksi online memang kini lebih dipilih oleh masyarakat ketimbang jasa taksi konvensional. Pertimbangan seperti harga, kenyamanan, dan kemudahan memesan menjadi sebab utama taksi online jauh lebih populer di kalangan warga. Makanya banyak perusahaan taksi online yang berlomba-lomba menawarkan inovasi baru tanpa melupakan tiga faktor di atas. Contohnya Gojek dan Grab yang unggul dalam layanannya yang beragam dan banyak diskon. Lalu ketika era bakar duit habis, tak jarang orang-orang ingin mengambil opsi taksi online yang lebih murah, Maxim contohnya.

Sejatinya saya setuju dengan pendapat Mas Diaz Robigo kalau Maxim memang menawarkan harga yang sangat murah, bahkan bisa dibilang nggak masuk akal karena tarifnya bisa saingan dengan angkutan umum. Namun, kali ini saya ingin memperkenalkan jasa taksi online yang agak underrated tapi lebih worth ketimbang Maxim, namanya inDrive.

Aplikasi hijau muda asal Rusia ini terbilang jauh lebih baru dari Maxim sebab dia baru saja masuk ke Indonesia pada tahun 2019. Saat itu, uji coba pertama kali dilakukan di kota Medan.

Tarif inDrive disepakati bersama

Keunggulan inDrive adalah harganya yang jauh lebih terjangkau ketimbang Grab dan Gojek. Namun, harga tersebut nggak mutlak ditetapkan di laman aplikasi, melainkan dengan cara disepakati bersama. Lho, lho, gimana?

Jadi, inDrive memiliki prinsip bahwa harga jasa itu harus menguntungkan kedua belah pihak. Jangan sampai pelanggannya keberatan, sementara driver untung, begitu pula sebaliknya. Makanya aplikasi ini menggunakan tarif kesepakatan supaya adil.

Caranya, ketika hendak memesan, kita dapat mematok harga yang kita inginkan. Nggak perlu bingung karena pada kolom harga sudah terdapat harga yang disarankan agar nggak kebangetan kalau mau mematok harga. Nah, ketika sudah pesan, nantinya akan muncul pilihan driver dengan harga yang mereka tawarkan. Enak, kan?

Pilihan layanannya nggak neko-neko

InDrive adalah aplikasi taksi online yang tergolong baru, sehingga nggak heran bila pilihan layanannya belum sebanyak Gojek, Grab, dan Maxim. Adapun layanan yang ditawarkan berupa taksi motor, mobil, antar barang, serta kargo. Sementara layanan pesan antar makanan masih belum tersedia.

Meski begitu, pilihan layanan yang masih sedikit ini menurut saya cukup menguntungkan. Soalnya menurut saya, inDrive jadi lebih fokus untuk terus mengembangkan pelayanan yang sudah ada, sehingga kualitas yang diberikan juga sangat baik. Percuma punya banyak layanan tapi kualitasnya nggak maksimal, kan? Saya sudah beberapa kali memesan taksi mobil melalui aplikasi inDrive dan nggak pernah mengecewakan, lho.

Aplikasi inDrive nggak bikin pusing

Keunggulan inDrive yang lain adalah aplikasinya yang nggak bikin bingung. Desain aplikasinya secara keseluruhan sudah bagus, nggak bikin pengguna jadi terdistraksi dengan elemen-elemen dalam aplikasi.

Ketika masuk aplikasi, pengguna langsung disuguhi laman untuk memesan taksi. Hanya dalam satu laman, pengguna bisa langsung mengatur destinasi, layanan taksi, sampai booking.

Aplikasinya ramah banget buat orang tua yang mau pesan taksi online. Nggak seperti aplikasi taksi online lainnya yang langsung menyuguhkan banyak elemen pada laman home. Alhasil pengguna lansia cenderung kebingungan karena gambar, iklan, dan berita yang bikin mereka terdistraksi. Kalau kayak gini kan mereka jadi kesulitan ketika hendak memesan taksi online.

Kendaraan nyaman dan driver ramah

Keunggulan terakhir dari inDrive adalah kendaraannya nyaman serta driver yang ramah. Entah keberuntungan atau memang semua armadanya sudah teruji kualitasnya, beberapa kali memesan taksi online lewat inDrive, saya belum pernah mendapatkan mobil yang nggak nyaman.

Beda ketika saya memesan menggunakan aplikasi taksi online lainnya yang kebersihan mobil, sifat driver dan cara berkendara drivernya lebih beraneka ragam. Kalau di inDrive, mobilnya bersih dan AC-nya dingin. Selain itu, drivernya juga ramah-ramah.

Usut punya usut, setelah saya tanya-tanya beberapa driver ternyata kebanyakan dari mereka adalah alumni aplikasi taksi online hijau. Pantesan, meski harganya murah, pelayanannya tetap bintang 5. Kalau kayak gini sih jadi nggak ragu lagi kalau mau pakai inDrive.

Penggunaan taksi online memang sangat masif di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Dan inDrive hadir dengan keunggulan yang nggak dimiliki Maxim atau taksi online lainnya, yakni tarif dengan kesepakatan bersama. Penumpang untung, driver pun untung. Gimana? Tertarik untuk mencoba?

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Era Bakar Duit Berakhir, Gojek dan Grab Minggir Dulu. Kini Saatnya Maxim Bersinar.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version