Kehidupan benar-benar sudah kembali ke sedia kala. Tak terlihat lagi jejak pandemi di kampus-kampus. Kampus sudah riuh, terlebih saat ini adalah tahun ajaran baru. Gedung-gedung dipenuhi wajah sumringah mahasiswa baru dan muka lesu mahasiswa lama yang mulai muak dengan silabus. Tentu saja, UNNES tak ketinggalan fenomena ini.
UNNES menyambut tahun ajaran baru dengan cara bersolek. Kampus ini mengadakan banyak pembangunan. FISIP dan FH membangun gedung parkir, dan FEB membangun gedung 10 lantai.
Saya akui, itu cara bersolek yang mantap. Sayangnya, pembangunan tak pernah luput memakan korban. Dan kali ini, korbannya adalah lapangan FISIP. Selain mahasiswa, tentu saja.
Alih fungsi lapangan FISIP UNNES jadi parkiran
Adanya pembangunan yang dilakukan oleh beberapa fakultas merupakan sebuah imbas dari melonjaknya mahasiswa baru yang ada di UNNES. Bukan hanya sekedar pembangunan gedung perkuliahan karena adanya beberapa program studi baru di UNNES, namun pembangunan gedung parkir juga coba dikebut agar nantinya seluruh kendaraan pribadi para mahasiswa dapat terakomodir dan terfasilitasi.
Namun, segala bentuk pengembangan dan pembangunan yang ada di beberapa fakultas UNNES itu tidak serta merta membuat kebahagiaan. FISIP jadi korban, meski fakultas ini juga ikut punya hajat pembangunan.
Baca halaman selanjutnya: Menjadi tempat sentral…