Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Laki-Laki Tidak Bercerita, Laki-Laki Tidak Bercerita Matamu, Hidup Sudah Susah kok Malah Nambah Penyakit!

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
16 November 2024
A A
Laki-Laki Tidak Bercerita, Laki-Laki Tidak Bercerita Matamu, Hidup Sudah Susah kok Malah Nambah Penyakit!

Laki-Laki Tidak Bercerita, Laki-Laki Tidak Bercerita Matamu, Hidup Sudah Susah kok Malah Nambah Penyakit!

Share on FacebookShare on Twitter

Lemparkan kalimat agak puitis di medsos, dengan sedikit keberuntungan, satu negara akan mengikutimu. Sekalipun itu bodoh, orang tak akan peduli. Itulah yang saya lihat dari tren konten “laki-laki tidak bercerita”.

Bagi saya konten ini bodoh karena selain misleading, ada potensi bahaya yang mengikuti. Saya heran dari mana orang bisa nyeletuk laki-laki tidak bercerita, padahal kalau mau lihat di kenyataan, justru laki-laki adalah salah satu yang paling heboh kalau sudah bercerita.

Bahaya yang saya maksud adalah ini bikin orang-orang jadi mengikuti kebiasaan toxic yang masih dilestarikan oleh boomer, yaitu pendam masalahmu sendiri. Pendam masalahmu sendiri matamu jebol, hidup nggak jadi tenang, stres yang ada.

Standar medsos memang bajingan.

Laki-laki tidak bercerita itu alasannya apa?

Saya pengin nanya ke kalian laki-laki yang memilih untuk tidak bercerita. Kalian ini nggak punya kawan cerita, nggak bisa cerita karena keadaan, atau malah sok misterius?

Bagi yang sudah punya pasangan, nggak mungkin kalian nggak cerita kehidupan kalian. Kalau kalian—laki-laki—memilih untuk tidak mau cerita, sorry bro, kau problematik. Apa yang sebenarnya membuatmu tidak mau cerita apa pun kepada pasanganmu?

Saya ngerti, nggak semua masalah bisa selesai ketika cerita. Bahkan beberapa masalah bisa jadi makin runyam. Contoh, ada lelaki tidak siap menikah, tak berani cerita ke pasangannya karena takut kecewa. Saya paham risikonya kelewat besar, bisa jadi masalah malah makin runyam. Cuman, emang kalau nggak dibicarain, masalah itu bisa jadi lumayan terkendali?

Saya jadi teringat salah satu dialog di film The Day After Tomorrow:

Baca Juga:

Konten “5 Ribu di Tangan Istri yang Tepat” Adalah Bentuk Pembodohan

“With all due respect, Mr Vice President, the cost of doing nothing could be even higher.”

Kalimat tersebut menghantui saya untuk beberapa lama. “Laki-laki tidak bercerita” bisa jadi opsi paling aman. Tapi efek sampingnya saya kira jelas lebih besar.

Nggak usah ikut-ikutan

Kalau kalian para laki-laki tidak punya kawan cerita, mungkin saya masih bisa memaklumi. Tidak semua kawan kita adalah orang yang bisa kita percaya. Beberapa manusia terlahir untuk menusuk manusia lain dari belakang. Tak semua manusia mau mendengarkan penderitaan manusia lain.

Tapi jika kau punya kawan yang sudah bersamamu sejak lama, apa salahnya berbagi cerita yang memberatkan pundakmu? Benar, waspada bahwa orang lain belum tentu bisa dipercaya itu bagus. Tapi tidak percaya pada semua orang juga bukanlah tindakan bijak.

Laki-laki tidak bercerita, jika alasannnya adalah karena itu kodrat laki-laki, mending kita cari siapa yang mencetuskan hal ini lalu kita tenggelamkan saja. Tidak ada hal yang baik dari tren tersebut. Manusia punya titik rentannya, tapi tidak boleh dibiarkan sendiri. Terkadang beban yang menggunung runtuh hanya dengan dialog tak sampai satu jam.

Kalau kalian para laki-laki memilih untuk tidak bercerita, terserah. Tapi saya sebagai sesama laki-laki, akan selalu berusaha bercerita tentang apa pun, dan menyediakan telinga buat siapa pun. I mean, bercerita itu menyenangkan lho. Saya suka berbagi perkembangan anak saya, betapa bodohnya Ferland Mendy, serta lucunya komentar di live Eri Pras.

Hal-hal seperti itu berharga dan menyenangkan untuk diceritakan. Kenapa kalian memilih untuk sok dark dan memendam semua penderitaanmu sendirian?

Ingat, kawan, hidup sudah tidak menyenangkan. Nggak usah ditambah ikut-ikutan konten bodoh yang merenggut jiwa kalian pelan-pelan.

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jadi Perempuan Sulit? Maaf, Jadi Pria Juga Ada Kalanya Sulit, Nona

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2024 oleh

Tags: konten media sosiallaki-laki tidak berceritatren media sosial
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Konten “5 Ribu di Tangan Istri yang Tepat” Adalah Bentuk Pembodohan

Konten “5 Ribu di Tangan Istri yang Tepat” Adalah Bentuk Pembodohan

29 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tidak Ada Skripsi hingga Jarang Ketemu Dosen, Hal-hal yang Lumrah di Universitas Terbuka, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain Mojok.co

Kuliah di Universitas Terbuka Mengajarkan Saya Fleksibel Tidak Berarti Mudah, tapi Akhirnya Saya Bisa Berdamai

9 Desember 2025
3 Hal Soal Lamongan yang Jarang Dibahas Banyak Orang Mojok.co

3 Hal Soal Lamongan yang Jarang Dibahas Banyak Orang

9 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya
  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.