Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Lagu ‘Aku Bukan Superman’ Mengandung Lirik Kelam yang Salah Banget

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
19 Maret 2021
A A
Lagu 'Aku Bukan Superman' Mengandung Lirik Kelam yang Salah Banget mojok.co/terminal

Lagu 'Aku Bukan Superman' Mengandung Lirik Kelam yang Salah Banget mojok.co/terminal

Share on FacebookShare on Twitter

Macho, selalu digambarkan dengan otot besar dan badan tegap. Bad boy juga terkadang dianggap sebagai indikator macho. Di kampung saya, asal punya motor bobokan, rambut dicat warna-warni, kuku jempol dipanjangin, biasanya disebut macho dan bad boy, ewww. Begitu pula dengan istilah “boys dont cry”. Istilah laknat yang seharusnya tak diciptakan untuk menunjukkan ke-macho-an seseorang. Seperti sebuah lagu “Aku Bukan Superman” dari band The Lucky Laki, besutan Republik Cinta.

Ada Al pada gitar dan vokal, Dul pada bass dan vocal, serta El pada drum dan vocal. Lagu pertama mereka “Aku Bukan Superman”, mengantarkan mereka ke puncak popularitas yang sebetulnya sudah mereka miliki sejak mbrojol ke dunia.

Mungkin jarang yang menyadari, jika lagu ini menyimpan sisi kelam dalam hal hubungan keluarga. Begitu juga saya, saat mendengarkan lagu ini di masa bocil saya yang indah, saya tak menangkap hal yang janggal di lagu ini. Kita bedah liriknya, biar cetho welo-welo. Berikut beberapa bagian dalam lirik lagu tersebut yang agak gimana gitu.

Ayahku selalu berkata padaku
Laki-laki tak boleh nangis
Harus selalu kuat harus selalu tangguh
Harus bisa jadi tahan banting

Tangguh dan kuat menurut babenya, diibaratkan dengan antitangis. Dengan menangis, berarti anaknya nggak tahan banting. Padahal menangis itu hal wajar, untuk umur berapa pun dan tak terikat jenis kelamin.

Ayahku selalu memarahi aku
Jika jatuh air mataku
Kata ayah selalu
Air mata itu adalah tanda kelemahan

Seperti kebanyakan pria dewasa, seorang ayah tak memperbolehkan si anak menangis. Sebab air mata dianggap sebagai bentuk kelemahan. Sering kali, para orang tua ngomong gini ke anaknya, “Cengeng banget!” atau “Cowok nggak boleh nangis, kayak perempuan saja!” Di situlah letak kesalahannya. Budaya kita, menganggap hanya wanita yang berhak menangis dan ini tergambar jelas di lagu “Aku Bukan Superman”. Tentu saja, karena wanita juga diberi stigma lebih lemah dari laki-laki sehingga saat pria menangis, ia akan dipermalukan oleh lingkungannya.

Ayahku tersayang maafkanlah aku
Jika aku masih menangis
Masih belum bisa
Menjadi seperti apa yang ayah selalu mau

Baca Juga:

Aksi Liar Sok Rock n Roll dan Destruktif di Panggung Musik yang Kerap Merugikan Tidak Bisa Dibenarkan!

5 Starter Pack Remaja Jompo Saat Nonton Festival Musik

Gambaran pria tangguh yang terbentuk dari budaya dilarang menangis, nyatanya melahirkan para pria rapuh. Rapuh secara emosional tentunya. Saat doktrin pria dilarang menangis dipaksakan sejak kecil, seseorang akan tumbuh menjadi pria yang kesulitan mengatur amarah. Banyak kasus, pria yang kena doktrin boys dont cry, menjadi pria yang tak memiliki empati. Tak semua, tapi hampir semua seperti itu.

Banyak orang yang menganggap menangis itu lemah, terutama untuk pria. Padahal, tangisan itu adalah salah satu bentuk ekspresi manusia yang wajar. Terutama jika masih anak-anak. Menangis, adalah salah satu cara berekspresi yang paling digemari oleh anak-anak. Yang penting, jangan sampai anak jadi bombongan. Kita yang harus memberi pengertian jika menangis itu baik. Asal sesuai kaidahnya. Saat sakit, sedih, atau karena kasihan. Kita perlu memberi batasan, bukan ujug-ujug melarang semua jenis tangis. Setidaknya itu kata para ahli dan psikolog yang pernah saya temui.

Pada akhirnya, setiap kali akan menangis, si anak akan menahannya karena malu. Doktrin jika menangis itu lemah dan seperti perempuan, sudah terlanjur melekat. Padahal, ada beberapa jenis emosi yang memang tepat jika diluapkan dengan menangis. Saat sudah terlanjur malu dan tak sudi menangis, orang akan kehilangan kontrol saat mendapati emosi serupa. Alhasil anger management-nya jadi kacau saat dewasa. Bukankah kita sering merasakan itu? Bingung bersikap, bingung berekspresi, mau nangis malu, jadi serba salah.

Aku bukanlah Superman
Aku juga bisa nangis
Jika kekasih hatiku
Pergi meninggalkan aku

Ini lirik lagu “Aku Bukan Superman” yang paling salah, salah banget. Superman itu sering nangis. Waktu patah hati dan galau, Superman nangis. Cari aja di komik dan filmnya. Bahkan, Superman ini gambaran makhluk dengan empati yang tinggi. Batman, yang paling luwah-luweh saja, pernah nangis. Kurang macho apalagi mereka itu. Menggunakan Superman sebagai lambang pria anti mewek adalah kesalahan fatal. Saya selaku fans DC nggak terima. Dia itu bucin juga, pernah nangis dan galau juga.

Kita berjanji tuk tidak lagi
Menangis karena cinta

Nah soal ini agak sulit. Kalau kata Rusdi Mathari, “Laki-laki memang tidak menangis, tetapi hatinya berdarah, Dik!” Menangislah saat ditinggal pergi, daripada mabok ciu, ewww. Betapa memendam rasa itu berbahaya. Menangislah karena Anda manusia biasa.

BACA JUGA Makna Lagu ‘Resah’ Payung Teduh yang Bikin Merinding atau tulisan Bayu Kharisma Putra lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Desember 2021 oleh

Tags: band musikLirik LaguMusik
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

7 Spesies Operator Sound System yang Sering Muncul di Hajatan Kampung terminal mojok.co

7 Spesies Operator Sound System yang Sering Muncul di Hajatan Kampung

10 Desember 2020
Lupa Membawa Earphone Saat Bepergian Sendiri Itu Rasanya Hampa Banget Nggak, sih?

Lupa Membawa Earphone Saat Bepergian Sendiri Itu Rasanya Hampa Banget Nggak, sih?

31 Januari 2020
TikTok Music, Aplikasi Streaming Musik Terbaru Lebih Unggul daripada Spotify

TikTok Music, Aplikasi Streaming Musik Terbaru Lebih Unggul daripada Spotify

27 Maret 2024
musik haram backST 12 indonesian idol menyanyi konser mojok

Bebas Mau Bilang Musik Haram atau Tidak, yang Penting Jangan Jotos-jotosan

17 September 2021
Relasi Bunyi, Sebuah Usaha Merawat Interaksi Seni di Yogyakarta terminal mojok.co

4 Channel YouTube Main Gitar Nonmusisi Terbaik di Indonesia

9 Agustus 2020
komunitas punk

Taring Babi, Komunitas Punk yang Memberi Inspirasi

11 Mei 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.