LA Ice Purple Boost vs Win Click Berry: Pertarungan yang Semakin Seru, Win Click Berry Perlahan Mulai Mengancam  

Rokok LA Ice Purple Boost vs Win Click Berry: Pertarungan yang Semakin Seru, Win Click Berry Perlahan Mulai Mengancam  

LA Ice Purple Boost vs Win Click Berry: Pertarungan yang Semakin Seru, Win Click Berry Perlahan Mulai Mengancam (Pixabay.com)

Kalau disuruh untuk memilih antara rokok LA Ice Purple Boost atau Win Click Berry, mana yang akan kalian pilih dan apa pertimbangannya?

Bingung? Oke, coba pertanyaannya saya ganti. Mana yang lebih baik, LA Ice Purple Boost atau Win Click Berry?

Jawabannya pasti akan berbeda. Ada yang bilang dan memilih LA Ice Purple Boost, ada juga yang memilih Win Click Berry. Tentu dengan pertimbangan yang berbeda pula. Ada yang mempertimbangkan harga, ada juga yang mempertimbangkan rasa. Ya meskipun kalau dipikir-pikir lagi, kedua rokok ini tidak terlalu jauh bedanya, baik soal harga maupun soal rasa.

Kedua rokok ini hadir dan menyemarakkan khazanah rokok rasa yang semakin beragam. Sebelum dua rokok ini muncul, sudah ada rokok dengan rasa serupa (rasa anggur dan berry). Sebut saja rokok Camel Purple Mint (putihan) dan Esse Berry Pop. Para pencinta rokok yang punya rasa, kini lebih banyak pilihannya. Tinggal sesuaikan selera dan kantong saja.

Namun, kehadiran kedua rokok berry ini seperti menjadi oase dari makin mahalnya rokok-rokok rasa yang sudah ada. Seperti kita tahu, harga rokok Camel Purple Mint dan Esse Berry Pop ini semakin nggak masuk akal. Sekarang, dua rokok itu harganya sudah menyentuh angka 35 ribuan. Mahal banget, apalagi untuk kita-kita yang gajinya tidak seberapa ini.

Maka dari itu, dengan adanya LA Ice Purple Boost dan Win Click Berry ini seperti menjadi solusi. Apalagi harga dua rokok itu di awal kemunculannya masih ada di kisaran 20-25 ribu, yang mana agak jauh di bawah rokok-rokok rasa yang lain. Tak heran jika para pencinta rokok rasa-rasa beralih ke dua merek ini.

LA Ice Purple Boost dan Win Click Berry yang kini sudah setara

Pertarungannya kini beralih ke dua rokok ini. LA Ice Purple Boost dan Win Click Berry kini berada di satu gelanggang yang sama, satu kelas yang sama, satu level yang sama. Di atas kertas, LA Ice Purple Boost jelas diunggulkan. Nama besar LA yang berada di bawah PT. Djarum membuat LA patut jumawa. Sementara itu, rokok Win tidak punya nama sebesar LA. Tak heran jika ada banyak yang mungkin meragukan pamor Win.

Soal rasa pun sama, tapi ini agak subjektif, ya. Kalau bicara rasa purple atau berry, LA Ice Purple Boost jelas punya rasa yang sedikit lebih kuat. Rasa purple atau berry-nya sedikit lebih kuat, lebih dominan. Ditambah lagi sensasi dingin yang juga ada di merek ini. Sementara itu, Win Click Berry lebih tipis rasa berry-nya. Beruntung, Win Click Berry tidak punya sensasi dingin atau menthol, sehingga rasa berry-nya masih terasa.

Sebenarnya, kalau mau ditarik lebih luas dan jauh lagi, dua rokok ini sebenarnya head to head yang pas, terutama soal rasa. LA Ice Purple punya paduan sensasi rasa purple atau berry dengan sensasi dingin yang nyaris pas. Plus masih ada spicy tembakau khas pabrikan LA. Sementara itu, Win Click Berry menawarkan rasa berry tanpa ada tambahan sensasi dingin. Spicy dari tembakaunya pun masih terasa, dan berpadu dengan pas. Kesamaan kedua merek ini terkait rasa berry adalah rasa berry-nya tidak terlalu bertahan lama di mulut dan tenggorokan.

Win Click lebih jumawa perkara harga

Soal rasa sudah oke, sekarang soal harga. Di awal kemunculannya, rokok LA Ice Boost ini masih lebih mahal dari Win Click Berry. Awal muncul, LA Boost ini masih dibanderol kisaran 26-28 ribu. Sedangkan Win Click Berry berada di kisaran 20-23 ribu. Buat pencinta rokok rasa yang mencari rokok murah, mungkin mereka akan lebih memilih untuk membeli Win Click Berry, secara selisihnya kisaran 5000 rupiah. Lumayan, kan?

Tapi itu dulu, ketika kedua rokok ini masih awal muncul. Sekarang, dua rokok ini harganya sudah saling mendekat. Kemarin, saya beli dua merek itu dan harganya sudah tidak jauh berbeda. Saya beli LA Ice Purple Boost dengan harga 30 ribuan, sementara Win Click Berry sudah berada di kisaran 28 ribuan. Dua rokok itu saya beli di toko kelontong biasa. Bisa jadi harganya sedikit lebih mahal jika belinya di minimarket.

Setelah ulasan “pertarungan” di atas, mana yang lebih baik atau mana yang lebih jadi pilihan? Kalau boleh menjawab, saya sebenarnya tidak memilih keduanya. Saya bukan pencinta rokok rasa-rasa. Tapi kalau memang disuruh memilih, saya akan lebih memilih Win Click Berry.

Mana yang jadi juara?

Mengapa? Realistis saja. Win Click Berry harganya lebih murah dari LA Ice Purple Boost (selisihnya sedikit, sih), tapi isinya lebih banyak. Sebungkus Win Click Berry berisi 20 batang, sedangkan sebungkus LA Ice Purple Boost berisi hanya 16 batang. Dengan harga yang lebih murah 2-3 ribu, saya bisa mendapatkan Win Click Berry, yang mana isinya lebih banyak 4 batang.

Saya tidak tahu apakah LA Ice Purple Boost harus khawatir atau tidak dengan Win Click Berry. Yang jelas, pertarungan dua merek ini semakin seru. Win Click Berry, dengan harga yang lebih murah dan jumlah batang yang lebih banyak, jelas sudah “mengancam” eksistensi dan pamor LA Ice ungu ini.

Mari kita tunggu manuver LA Ice Purple Boost setelah ini. Sambil menunggu dan memantau, sambil kita nyalakan rokok kita masing-masing.

Penulis: Iqbal AR
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Merindukan Djarum Black Tea, Rokok Enak yang Kini Sudah Tiada

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version