Kursi Indomaret Memang Nyaman, tapi Tidak Bisa Menggantikan Peran Psikolog

Kursi Indomaret Memang Nyaman, tapi Tidak Bisa Menggantikan Peran Psikolog Mojok.co

Kursi Indomaret Memang Nyaman, tapi Tidak Bisa Menggantikan Peran Psikolog (unsplash.com)

Beberapa waktu lalu, kursi besi Indomaret viral. Kursi yang biasa berjajar di bagian teras depan itu disebut-sebut menjadi penyelamat masyarakat urban. Banyak warga perkotaan yang memanfaatkannya untuk merenungi hidup. Konon, setelah beberapa saat duduk di sana, perasaan mereka menjadi jauh lebih baik. 

Kursi Indomaret kemudian dibanding-bandingkan dengan jasa konsultasi ke psikolog. Duduk-duduk di depan Indomaret jadi lebih banyak dipilih karena nggak perlu merogoh kocek yang dalam. Kalaupun harus mengeluarkan uang, biayanya tidak akan setinggi konsultasi ke psikolog. 

Saya tidak bisa membantahnya. Kenyataannya, akses ke layanan psikologi memang cukup merogoh kantong. Di Jogja misalnya, biaya konsultasi biasanya dipatok antara Rp100.000-Rp300.000, sangat memungkinkan angkanya lebih tinggi dari itu. Tarif tersebut lumayan tinggi apabila dibandingkan dengan UMR Jogja yang segitu-gitu saja.   

Puskesmas Jogja menyediakan layanan psikologi dengan harga terjangkau

Setelah saya ngulik lebih dalam, ternyata ada lho layanan konsultasi psikologi yang terjangkau, terutama untuk mereka yang tinggal di Yogyakarta. Layanan itu tersedia di puskesmas-puskesmas. Melansir berbagai sumber, setidaknya sudah ada sekitar 56 puskesmas di Yogyakarta yang menyediakan layanan psikologi. Sempat saya baca di berita, layanan semacam ini juga mulai tersedia di Jakarta. 

Berbeda dengan tarif konsultasi di psikolog swasta yang lumayan menguras kantong, tarif konsultasi di puskesmas sangat terjangkau, tidak sampai ratusan ribu. Di salah satu puskesmas, Puskesmas Ngaglik 1 di Jalan Kaliurang misalnya, tarif pelayanan konsultasi psikolog tanpa assessment dikenai harga Rp15.000. Sementara, konsultasi psikolog dengan assessment mencapai Rp26.000. 

Bahkan, sumber berita lain menyebutkan, layanan psikolog di puskesmas bisa diakses dengan harga Rp7.000 saja. Tidak hanya bagi penderita gangguan jiwa berat, layanan psikologi di puskesmas juga memfasilitasi untuk gangguan kecemasan, kekhawatiran orang tua yang berlebihan, hingga layanan psikologis pranikah.

Tarifnya yang ramah di kantong kan? Tidak jauh berbeda dengan harga jajanan yang biasa kalian beli sebelum menikmati kursi besi Indomaret. Dengan harga yang tidak jauh beda, kalian sudah bisa mengakses layanan konsultasi pdikologi sehingga masalah kalian dapat ditangani dengan cara yang profesional dan tepat. 

Tidak usah malu cari pertolongan psikolog 

Saya memang belum pernah mengakses layanan psikologi entah di puskesmas atau tempat lain. Namun, saya tidak menutup kemungkinan itu. Saya merasa, tidak ada salahnya mencari pada pertolongan yang tepat ketika diri sendiri tidak mampu menyelesaikannya. 

Apalagi, melihat data-data yang ada, persoalan jiwa begitu penting dan perlu dibicarakan secara terbuka. Jangan lagi dianggap tabu atau mendapat stigma. Data Riset Kesehatan Dasar 2013 mencatat, prevalensi gangguan jiwa berat di Indonesia mencapai 1,7 per mil. Artinya, 1-2 orang dari 1.000 penduduk di Indonesia mengalami gangguan jiwa berat. Sementara itu, melansir dari The Conversation, riset yang dilakukan Puskesmas Kraton Yogyakarta pada periode 2013-2016 mencatat ada 1.477 kunjungan layanan psikologi. Sebagian besar dari kunjungan itu terdeteksi mengalami masalah kesehatan mental, angkanya mencapai 57,4 persen. Adapun 3,6 persen di antaranya mengalami gangguan jiwa berat.

Sebenarnya, tidak masalah kalau duduk-duduk di kursi besi Indomaret menjadi salah satu coping mechanism atau siasat menghadapi stress atau perasaan tidak nyaman. Hanya saja, tidak ada salahnya juga mencari bantuan yang tepat lho, apalagi bantuannya mudah diakses.  

Nah, persoalannya, tidak semua puskesmas di Indonesia begitu maju seperti puskesmas-puskesmas di Yogyakarta. Akses ke layanan psikolog di berbagai daerah masih sulit dan mahal, sementara blm ada layanan itu di puskesmas. Ini menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah dan mereka yang bertanggung jawab. Yah, kalau kondisinya seperti itu, memang kursi Indomaret satu-satunya siasat memang.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 3 Alasan Kursi Besi Layak Dijadikan Branding Terbaru Indomaret Menemani Si Domar

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version