Kupat Tahu Bukan Makanan Khas Magelang Paling Enak, Ada Kuliner Lain yang Rasanya Tak Kalah Sedap

Kupat Tahu Bukan Makanan Khas Magelang Paling Enak, Ada Kuliner Lain yang Rasanya Tak Kalah Sedap

Kupat Tahu Bukan Makanan Khas Magelang Paling Enak, Ada Kuliner Lain yang Rasanya Tak Kalah Sedap (Meutia Chaerani via Wikimedia Commons)

Kupat tahu bukan satu-satunya makanan khas Magelang yang lezat, ada juga makanan lainnya seperti mangut beong yang tak kalah menggoyang lidah. Pernah mencicipinya?

Berkunjung ke Magelang memang sangat menyenangkan, terutama untuk menyegarkan pikiran karena daerah ini memiliki pemandangan yang indah, udara sejuk, dan suasana yang tenang. Wisatawan dapat menikmati aneka pilihan wisata di sini, mulai dari wisata alam, wisata budaya, hingga wisata kuliner. Dan berwisata tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner setempat.

Kuliner khas suatu daerah biasanya tak bisa dijumpai di daerah lain, atau kalaupun bisa dijumpai di daerah lain, rasanya tentu berbeda. Salah satu makanan khas Magelang yang cukup terkenal adalah kupat tahu. Banyak portal info kuliner di Magelang yang merekomendasikan kupat tahu sebagai makanan khas paling ngetop. Tapi sesungguhnya, banyak makanan khas Magelang lainnya yang tak kalah enak dari kupat tahu. Misalnya seperti beberapa makanan khas berikut ini.

#1 Mangut beong

Nama kupat tahu mungkin sudah familier di telinga banyak orang, tapi bagaimana dengan nama mangut beong? Mangut beong adalah makanan khas Magelang yang terbuat dari ikan beong dengan kuah santan berbumbu rempah komplit nan eksotis. Rasanya tentu saja gurih dan agak manis berpadu dengan rasa pedas yang kaya akan aroma rempah.

Rumah makan mangut beong paling banyak dijumpai di sekitaran Borobudur. Di sana, ada beberapa rumah makan yang menjual mangut beong sebagai menu utamanya. Salah satu yang paling ramai berada di Desa Wringin Putih.

Banyaknya rumah makan mangut beong di sekitaran Borobudur disebabkan Borobudur merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Magelang yang dilewati Sungai Progo. Ikan beong sendiri adalah ikan endemik Sungai Probo. Sungai purba satu ini memang melintasi Magelang hingga Jogja.

Ukuran dan kedalaman Sungai Progo menjadi habitat baik bagi ikan dan hewan sungai lainnya, termasuk udang. Ikan-ikan di sungai ini berkembang dengan baik hingga mencapai ukuran besar termasuk ikan beong. Maka nggak usah heran kalau banyak orang yang tertarik mencicipi mangut beong dari Sungai Progo karena ukuran ikannya yang besar-besar.

#2 Sate goreng

Selain kupat tahu, ada lagi makanan khas Magelang yang tak kalah sedap, namanya sate goreng. Kalau kalian kebetulan penyuka olahan daging kambing, saya rekomendasikan untuk mencicipi kuliner satu ini. Sate goreng kambing dengan cita rasa manis pedas dengan irisan kol dan tomat segar sungguh menggugah selera siapa pun yang menyantapnya.

Khusus untuk sate goreng di Magelang, saya akan merekomendasikan satu rumah makan yang menjual sate goreng paling lezat, tepatnya di Rumah Makan Pak Kurdi 2 Sawitan. Lokasi rumah makannya dekat dengan Candi Mendut. Jika kalian datang dari arah Candi Mendut, lokasi rumah makannya di kiri jalan.

Sebenarnya di daerah ini ada dua rumah makan sate goreng dengan nama Pak Kurdi. Tapi kalau disuruh memilih, saya lebih nyaman makan di rumah makan Pak Kurdi 2. Jadi konon, pemilik Rumah Makan Pak Kurdi 2 adalah koki asli dari rumah makan sate goreng Pak Kurdi. Rumah Makan Pak Kurdi juga menyediakan menu sate ayam dan ayam bakar. Ayam yang digunakan ayam kampung, lho. Rasanya enak, nggak alot, tingkat kematangan dan teksturnya pas.

#3 Nasi goreng magelangan

Kupat tahu memang mudah dijumpai di mana-mana, begitu juga dengan nasi goreng. Nasi goreng adalah menu yang selalu ada hampir di semua tempat, tak terkecuali di Magelang. Bahkan, Magelang juga punya nasi goreng khas, lho. Biasanya menu nasi goreng ini dijual sepaket dengan sego godog (rebus).

Meski namanya nasi goreng magelangan, bentuk nasi goreng khas Magelang ini cukup berbeda dari nasi goreng biasanya. Rasanya pun memiliki cita rasa yang khas. Racikan bumbu yang digunakan dan taburan daun seledri yang lumayan banyak menjadi daya tarik makanan khas Magelang satu ini. Selain itu, nasi goreng di Magelang disajikan juga bersama dengan mi. Jadi, mi dan nasi berpadu jadi satu dalam sepiring nasi goreng.

Rumah makan yang menjual menu khas Magelang ini memang ada di penjuru Magelang, tapi saya akan merekomendasikan nasi goreng di Warung Bakmi Pak Muri. Lokasi warungnya berada di sekitaran Borobudur, tepatnya di Jalan Balaputradewa, Kecamatan Borobudur. Nasi goreng magelangan di sini dimasak menggunakan arang, sehingga tercipta aroma smokey yang menggugah selera.

Sekarang sudah tahu kan kalau Magelang nggak melulu soal kupat tahu? Ada juga lho makanan khas Magelang yang rasanya tak kalah sedap dan patut dicicipi. Semoga beragam kuliner di atas bisa menjadi alternatif pilihan wisata kuliner kalian ketika berkunjung ke Magelang, ya.

Penulis: Lia Budiarti
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Nasi Senerek, Kuliner Underrated nan Sulit Ditemui di Luar Magelang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version