Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kuliah di Jogja Masih Amat Menarik sekalipun Jogja Penuh Masalah yang Makin Hari Makin Parah

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
15 Januari 2025
A A
3 Wisata di Jogja yang Kelihatan Menarik di TikTok, tapi Aslinya Biasa Saja kuliah di Jogja

3 Wisata di Jogja yang Kelihatan Menarik di TikTok, tapi Aslinya Biasa Saja (Fauzan Azizi via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Meski Jogja penuh masalah, tapi saya berani jamin kalau kuliah di Jogja tetaplah jadi hal yang perlu kalian pertimbangkan

Tahun memang baru berjalan beberapa hari, tapi jangan salah, bagi anak SMA kelas 3, Januari bukanlah awal tahun. Tapi, sudah masuk masa peperangan. Ya, tes ujian masuk kuliah atau sejenisnya akan segera dimulai. Mereka mungkin sudah mulai ancang-ancang sejak beberapa bulan lalu. Yah, tidak ada persiapan yang terlalu cepat.

Berbarengan dengan persiapan anak SMA masuk kuliah, isu “apakah kuliah di kota X itu worth it” pun menyeruak. Tentu salah satu kota yang masuk dalam isu adalah Jogja. I mean, siapa yang tak kepikiran kuliah di Jogja barang sekali seumur hidup?

Kuliah di Jogja memang seseksi itu. Jogja selalu jadi magnet terkuat untuk para jiwa rebel yang ingin segera cabut dari kampung yang membelenggu mereka. Entah untuk niat yang baik atau kurang baik, mereka ingin segera menancapkan cakar kasar mereka di Jogja.

Tapi, sekalipun Kota Istimewa ini seksi, bau busuk dari aib-aib kota ini tak bisa ditutupi lagi. Ia muncul di berita, media sosial, dan mulut orang-orang yang kelewat sering terpapar ICJ. Pertanyaannya kini tak lagi apakah Jogja menyenangkan, tapi, apakah kuliah di Jogja masih worth it?

Jawaban singkat dari saya adalah amat sangat worth it. Jawaban panjangnya, saya jelaskan di bawah.

Jogja sebenarnya biasa saja, tapi…

Saya yakin Jogja sebenarnya tak sesuperior itu dibanding kota lain. Katakanlah diadu dengan Malang, Jogja jadi nggak istimewa-istimewa amat. Yang bikin Kota Istimewa ini lebih “menghantam” ketimbang Malang ya karena kota ini selalu muncul di budaya pop, serta diglorifikasi berlebihan oleh orang-orang yang tak tahu betul seluk beluknya.

Sebenarnya ya, kota ini, kalau sudah hidup lama, nggak istimewa-istimewa amat. lalu, kenapa saya bilang kuliah di Jogja itu worth it, sekalipun nggak lagi istimewa? Jawabannya sih sederhana, karena ini Jogja.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Sek, jawaban tersebut itu ambigu, saya tahu. Tapi itu karena saya nggak bisa menemukan kata yang lebih tepat.

Kalau saya boleh bilang, Jogja ini iklimnya cocok untuk para pencari ilmu karena memang kultur mencari ilmunya dijaga oleh generasi-generasi selanjutnya. Misalnya, suatu UKM nggak akan mati begitu saja, karena sekalipun UKM tersebut kalian anggap tak menarik, selalu ada segelintir orang yang akan meneruskan kehidupan di dalamnya.

Mungkin kalian akan ngomong kultur diskusi berapi-api di Jogja tak lagi seperti dulu. Saya tidak setuju perkara ini. Sebab, saya masih menemukan orang diskusi ndakik-ndakik di banyak kafe dan warung kopi di Jogja. Kalau kultur diskusi di kampus, oke, mungkin susah ditemukan. Tapi menurut saya, kampus sebenarnya di Jogja itu ya di kafe dan warung kopi yang tersebar di seluruh sudut Jogja.

Itu baru satu argumen tentang kenapa kuliah di Jogja masih worth it. Lanjut.

Pencetak orang-orang tak sepele

Kampus-kampus di Kota Pelajar ini menghasilkan banyak orang hebat. Sekalipun kalian benci Megawati, kalian tidak bisa memungkiri kalau Ganjar Pranowo adalah orang hebat. Kalian boleh jadi pendukung Prabowo paling militan, tapi gegabah kalau bilang Anies Baswedan adalah orang biasa-biasa saja. Itu baru dua contoh, dan menyebutkan siapa saja orang yang “dibesarkan” oleh Jogja akan jadi daftar yang kelewat panjang.

Peluang jadi the next Ganjar, Anies, or even Jokowi memang amat kecil. Tapi jadi orang hebat dalam bidang lain masih terbuka amat lebar. Kalian pasti punya kawan yang madesu saat SMA, tapi dia berhasil jadi “orang” setelah kuliah di Jogja. Jangan mungkiri bahwa Kota Pelajar memberi impact dalam dirinya, pasti itu.

Menurut saya, yang bikin kuliah di Jogja selalu worth it karena banyak orang yang berusaha menciptakan masa depan yang baik dalam dirinya. Berkumpul dengan orang-orang tersebut, akan bikin orang lain terinspirasi. Di kota lain memang juga bisa, tapi Jogja tetaplah berbeda.

Kuliah di Jogja tetap worth it

Baiklah, isu miring di Jogja memang tak bisa ditutupi. Klitih, sampah, biaya hidup yang mahal, UKT yang menjulang, bikin kuliah di Jogja tak lagi seseksi dulu. Ini isu yang nggak bisa dianggap sepele, karena isu klitih dan UKT adalah concern terbesar untuk orang tua calon mahasiswa. Jadi, kalau ada yang ragu, itu amat wajar.

Oh, tidak, jangan bilang biaya hidup di Jogja itu murah. For God’s sake, sesekali napak tanah. Tolong. Banget.

Tapi perlu diingat, bahwa isu-isu itu tak serta merta bikin Jogja jadi tempat yang buruk untuk kuliah. Jogjanya memang penuh masalah, tapi tak mengurangi value-nya hingga rock bottom. Jadikan isu-isu tersebut untuk pertimbangan saja, apakah risiko yang ada bisa di-manage atau tidak. Tiap kota punya masalahnya sendiri, dan kebetulan Jogja lebih seksi untuk diekspose.

Jadi, kalau kalian para darah muda atau justru orang tua yang sedang bimbang tentang kuliah di Jogja, artikel ini harusnya bisa memberi kalian gambaran. Kalian makin mantap atau malah ragu, saya nggak tahu, tapi tak ada yang saya sesali dari keputusan saya menjejakkan kaki di Jogja. Untuk orang yang kuliahnya awut-awutan, saya menikmati tiap momen yang ada.

Ah, tanpa sadar, saya jadi buzzer keistimewaan Jogja. Tapi, tak apalah, terkadang kota ini memang kelewat candu untuk ditinggalkan keindahannya.

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kuliah di Jogja Adalah Perjalanan Hidup yang Paling Saya Syukuri

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2025 oleh

Tags: dunia kampusJogjaklitihkuliah di jogja
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Rekomendasi Tempat untuk Menikmati Kesedihan di Jogja bagi Kaum Ndlosor terminal mojok

Rekomendasi Tempat untuk Menikmati Kesedihan di Jogja bagi Kaum Ndlosor

17 Juni 2021
Ironi Jalur Satu Arah di Indonesia: Jalur yang Harusnya Bebas Macet, tapi Jadi Nggak Berguna karena Kiri Kanannya Isinya Kendaraan Parkir

Ironi Jalur Satu Arah di Indonesia: Jalur yang Harusnya Bebas Macet, tapi Jadi Nggak Berguna karena Kiri Kanannya Isinya Kendaraan Parkir

22 Desember 2024
Tinggal di Bangunjiwo Bantul Nggak Seburuk Itu, Ini 4 Alasan Bangunjiwo Justru Menjadi Desa Ternyaman di Jogja

Tinggal di Bangunjiwo Bantul Nggak Seburuk Itu, Ini 4 Alasan Bangunjiwo Justru Menjadi Desa Ternyaman di Jogja

18 April 2025
Jogja Selalu Dianggap Manis, Padahal Ujungnya Selalu Pahit (Unsplash)

Jogja Selalu Dianggap Manis, Padahal Ujungnya Selalu Pahit

4 Juni 2024
Upah Minimum Jogja Memang Naik, tapi Bukan Berarti Buruh Nggak Boleh Protes, Ini Bukan Perkara Upah Semata, Bolo! UMP Jogja, gaji Jogja, frugal living ump jogja yogyakarta, bandung

Upah Minimum Jogja Memang Naik, tapi Bukan Berarti Buruh Nggak Boleh Protes, Ini Bukan Perkara Upah Semata, Bolo!

22 November 2023
3 Kuliner Jogja yang Laris Manis di Daerah Asalnya, tapi Kurang Laku di Malang Mojok.co

3 Kuliner Jogja yang Gagal Menggoyang Lidah Orang Malang

1 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.