Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

5 Tingkah Penumpang KRL Jogja Solo yang Bikin Resah Pengguna KRL Jabodetabek

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
13 Mei 2025
A A
KRL Jogja Solo Bikin Resah Anker KRL Jabodetabek (Unsplash)

KRL Jogja Solo Bikin Resah Anker KRL Jabodetabek (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sejak kemunculannya hingga sekarang, KRL Jogja Solo sudah menjadi primadona buat mereka yang ngelaju. Lebih hemat, mudah, dan nggak perlu capek-capek nyetir. Kesuksesan ini otomatis membuat banyak pengguna membandingkannya dengan KRL Jabodetabek.

Kita semua tahu 2 KRL ini jelas berbeda. Perbedaan ini kerap menjadi culture shock atau kekagetan tersendiri, buat pendatang di Jogja atau Solo. Saya merujuk kepada perbedaan suasana KRL Jogja Solo yang kadang bikin ngelus dada, sekaligus kagum.

#1 Rapi menghadap depan kalau nggak dapat kursi di KRL Jabodetabek

Di KRL Jabodetabek, kalau nggak dapat kursi, pengguna akan saling berhadapan menghadap jendela. Kondisi ini berbeda dengan KRL Jogja Solo. Banyak pengguna akan menghadap ke arah lajunya kereta. Jadinya rapi dan nggak perlu canggung soalnya nggak berhadapan.

#2 Kurangnya kesadaran pengguna akan kursi prioritas di KRL Jogja Solo

Meski rapi dan nggak canggung, ada satu kekurangan yang masih terasa di KRL Jogja Solo. Bukan soal keretanya, tapi rendahnya kesadaran beberapa pengguna akan kursi prioritas.

Saya masih sering menyaksikan banyak penumpang muda justru cuek dan tidak sadar akan kebutuhan penumpang prioritas. Kesadaran ini kayaknya mentok cuma sampai stiker saja. 

Sedihnya lagi kadang petugas di dalam KRL kurang tegas dalam menghadapi pengguna seperti ini. Beda kalau di KRL Jabodetabek di mana masih bisa dapat kursi aja syukur. Tapi, mereka nggak pernah terpikirkan untuk duduk di kursi prioritas.

#3 Interval kereta yang cukup lama

Satu hal yang bikin nggak sabar jika naik KRL Jogja Solo adalah interval antara KRL yang satu dengan lainnya. Jadi, pengguna harus menunggu sampai 1 jam untuk KRL selanjutnya. Jadi, kalau sampai telat naik KRL, ya kamu bisa telat banget karena harus nunggu 1 jam.

Ini beda banget sama KRL Jabodetabek di mana interval antar-KRL lebih cepat. Yah, mungkin ini berkaitan dengan jumlah pengguna yang harus diangkut setiap hari. Oleh sebab itu, kalau misalnya, PT KAI menambah jumlah kereta KRL Jogja Solo pasti banyak pengguna yang bahagia.

Baca Juga:

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

#4 Ngetemin kursi buat temannya

Hal unik yang nggak bakal ditemuin di KRL Jabodetabek adalah ngetemin kursi buat temennya. Ibaratnya, menandai kursi untuk temannya dengan menaruh tas di situ.

Tentu hal ini kurang bijak dan egois. Siapa yang naik duluan, ya layak mendapatkan kursi. Semakin parah ketika si pengguna nggak mau tahu setelah ditegur. Padahal temannya masih nunggu di stasiun berikutnya. 

#5 Etika bertransportasi yang masih kurang

Kesimpulannya, etika menggunakan transportasi umum di sini masih kurang. Belum lagi mereka kadang banyak yang bicara keras di dalam gerbong. 

Ada juga yang karena nggak dapat tempat duduk, akhirnya selonjoran di dalam kereta. Lebih parahnya lagi, kadang ada anak anak lari-larian di dalam kereta yang sedang melaju

Itulah 5 kekagetan pengguna KRL Jabodetabek dengan kultur pengguna KRL Jogja Solo. Semua serba beda, mungkin hal ini karena kepentingan mayoritas penumpangnya. 

Di Jabodetabek, kebanyakan berisi para pekerja. Sementara di Jogja Solo, selain pekerja, wisatawan yang ingin ke Jogja atau Solo mendominasi. Kalau kalian pernah naik KRL Jogja Solo, apa culture shock yang pernah kalian alami?

Penulis: Wulan Maulina

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 4 Cara Pintar Naik KRL Jogja-Solo supaya Dapat Tempat Duduk Nyaman

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Mei 2025 oleh

Tags: jabodetabekJogjaKRL JabodetabekKRL Jogja-Solosolo
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Wawancara dengan Balon Goyang WAWAWA Gejayan Betapa Ruwetnya Jalanan Jogja Terminal Mojok

Wawancara dengan Balon Goyang WAWAWA Gejayan: Betapa Ruwetnya Jalanan Jogja

28 Oktober 2022
Mengenal Pokwe, Sebutan untuk Warung Makan Prasmanan di Solo terminal mojok UNS

Mengenal Pokwe, Sebutan untuk Warung Makan Prasmanan di Solo

21 November 2021
5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Jokowi kalau Jadi Pensiunan di Solo Mojok.co kota solo umk solo

5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Jokowi kalau Jadi Pensiunan di Solo

18 Februari 2024
Perlahan tapi Pasti, Warmindo Menggeser Angkringan dari List Tempat Makan Murah terminal mojok.co

Gunungkidul Adalah Kawasan yang Menciptakan Romantisme Jogja

1 Desember 2020
3 Hal yang Lumrah di Kudus, tapi Nggak Biasa bagi Orang Jogja

3 Hal yang Lumrah di Kudus, tapi Nggak Biasa bagi Orang Jogja. Salah Satunya Pakai Sarung ke Mall

18 September 2024
Perlahan tapi Pasti, Warmindo Menggeser Angkringan dari List Tempat Makan Murah terminal mojok.co

Curhat Penjual Angkringan Jogja yang Menganggap Kotanya Biasa Saja

29 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.