Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Krisis Rumput Pakan Sapi di Madura Itu Bukan Hal Sepele, Masak Nyari Rumput Aja Harus Melintasi Suramadu?

Zubairi oleh Zubairi
19 Juli 2023
A A
4 Profesi yang Lekat dengan Orang Madura

4 Profesi yang Lekat dengan Orang Madura (Zahirul Aliwan via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, saya menemukan dua postingan yang sama di akun Instagram @timeline.madura dan @madura_konyol. Isinya, sama-sama mengunggah video pengendara sepeda motor yang sedang mengangkut rumput pakan sapi yang melintas di Jembatan Suramadu. Dapat ditafsir, orang itu asal Madura yang baru saja datang dari Surabaya untuk membeli atau mungkin selesai ngarit dari sana. 

Banyak komentar yang agak kocak tentang video itu. Tapi, bukan itu yang mau saya perbincangkan. Yang saya harapkan, semoga video itu dilihat oleh pemangku kebijakan di Madura. Semoga mereka sadar kalau saat ini peternak sapi, mencari pakan sapi memang betulan lagi sulit.

Bentar-bentar, jangan ketawa dulu. Lho, ini masalah serius, masalah sosial yang nggak remeh. Ibu saya yang biasanya tiap pagi dan sore ngaritnya di tegal dan sawah dekat rumah, kini saya harus mengantarkan ke sawah yang agak jauh menggunakan sepeda motor.

Sapi, harta karun orang desa di Madura

Sapi, bagi orang desa adalah harta karun. Tak terkecuali bagi orang desa di Madura yang rata-rata memang peternak sapi. Sapi bisa jadi investasi, penyelamat ekonomi, dan sebagainya. Saya nggak perlu beberkan seberapa penting sapi, tapi kalian harusnya sudah sadar jika kalian mengingat segitu banyak orang memelihara sapi di desa.

Sebegitu pentingnya, tak heran warga desa saya sampai membawa truk pickup hanya demi mencari rumput ke desa kecamatan sebelah. Berangkat pagi, pulang sore. Demi apa? Demi sapi, Pak! 

Lantas, seharusnya apa yang pemerintah lakukan dalam menyikapi persoalan seperti ini? 

Menyediakan lahan bagi warga Madura untuk menanam rumput

Saya rasa, orang yang mengangkut rumput di jembatan Suramadu itu menunjukkan kalau ada masalah yang betul-betul gawat. Mosok dari banyak jenis krisis yang bisa dialami suatu daerah, Madura krisis rumput? Padahal penduduk Pulau Garam, seperti yang saya bilang tadi, banyak yang memelihara sapi.

Maka, sudah saatnya pemerintah Madura bersinergi dengan kelompok tani. Misalnya, memberikan fasilitas berupa lahan khusus untuk para peternak sapi, untuk ditanami rumput pakan sapi. Toh, per desa kan punya lahan-lahan masing-masing punyanya kades, kan? Luas, tentu saja. Ditanami rumput untuk kesejahteraan peternak sapi jelas sesuatu yang amat berharga bagi peternak sapi.

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Memberikan bibit rumput pakan sapi

Tak cukup lahan. Pemkab melalui kelompok tani untuk berkonsultasi ke Pak atau Bu Kades misalkan, akan lebih elok jika ditanggung dengan bibit pakan sapinya. Atau, jika memang keberatan, pihak desa, biayanya bisa juga patungan dah dengan warga yang memelihara sapi untuk membeli bibit pakan sapi. Nggak apa-apa kok, pasti nggak keberatan.

Memberikan obat gratis pakan sapi 

Hal lain tentu saja, memberikan obat penangkal penyakit atau kesuburan terhadap tanah dan bibit pakan sapi. Kenapa perlu obat? Karena, bila musim kemarau maupun hujan, tak jarang rumput bisa kering dan tumbuhnya untuk bisa diarit jadi lama. Sementara sapi, sama hal nya seperti manusia: tak kenal musim untuk makan. Gimana mau makan, kalau belum bisa diarit? 

Saya rasa, hal-hal di atas kelihatan sepele bagi Pemkab, kelompok tani dan pihak desa karena nggak mungkin biayanya sampai triliunan rupiah. Perkara ini memang keliatan remeh. Masak ya pemerintah ngurusin ternak warga. Tapi, kalau mau beneran mengkalkulasi efek positifnya, saya yakin, Pemerintah bakal gercep. Pemerintah senang, warga girang. Win-win solution kan?

Penulis: Zubairi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Madura dan Pernak-perniknya yang Orang Sering Salah Sangka

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Juli 2023 oleh

Tags: krisislahanmadurarumput pakan sapisapi
Zubairi

Zubairi

Pemuda asli Sumenep, Madura yang biasa makan nasi jagung dan gengan kelor.

ArtikelTerkait

Culture Shock Resepsi Pernikahan di Sumenep: Nggak Dapat Hidangan, Cuma Diberi Berkat untuk Dibawa Pulang Mojok.co

Culture Shock Resepsi Pernikahan di Sumenep: Nggak Dapat Hidangan, Cuma Diberi Nasi Berkat untuk Dibawa Pulang

31 Oktober 2023

Bahasa Jemberan: Mulai dari ‘Siah Mak Iyo Rakah’ Sampai ‘Sengak Kamu ya’ yang Bikin Pusing Kepala

9 Juni 2021
Pak Moeldoko, Siapa Bilang Kami Baik-baik Saja meski Harga BBM Naik?

Pak Moeldoko, Siapa Bilang Rakyat Baik-baik Saja dengan Kenaikan Harga BBM?

1 Oktober 2022
Pilu Calon Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang Terjebak UKT Tinggi: Dilanjut Ekonomi Tak Mumpuni, Ditolak Nggak Bisa Kuliah di Kampus Negeri

Pilu Calon Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang Terjebak UKT Tinggi: Dilanjut Ekonomi Tak Mumpuni, Ditolak Nggak Bisa Kuliah di Kampus Negeri

11 April 2024
Pengalaman Berkunjung ke Sumenep Madura: Suasananya Mirip Mojokerto di Masa Lalu bangkalan, madura

Masyarakat Hanya Fokus pada Stereotip Madura karena Kasus di Bangkalan, tapi Mereka Lupa Madura Juga Punya Sumenep yang Elegan nan Menawan

22 Januari 2025
Rujak Tal-Ontal: Kuliner dari Madura tapi Nggak Semua Orang Madura Tahu

Rujak Tal-Ontal: Kuliner dari Madura tapi Nggak Semua Orang Madura Tahu

11 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.