Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kraksaan Probolinggo: Tak Terasa seperti Ibu Kota Kabupaten, Kalah Tenar sama Paiton

Moh. Mudhoffar Abdul Hadi oleh Moh. Mudhoffar Abdul Hadi
30 Desember 2024
A A
Kraksaan Probolinggo: Tak Terasa seperti Ibu Kota Kabupaten, Kalah Tenar sama Paiton

Kraksaan Probolinggo: Tak Terasa seperti Ibu Kota Kabupaten, Kalah Tenar sama Paiton (Ahmed Fikrie via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Infrastruktur Kraksaan Probolinggo masih minim

Salah satu masalah terbesar Kraksaan Probolinggo adalah infrastruktur. Walaupun ada jalan-jalan utama yang cukup lebar, tapi banyak jalan kecil yang kondisinya memprihatinkan. Lampu jalan juga masih kurang memadai, bikin suasana malam hari terasa suram. Belum lagi angkutan umum sudah hampir nggak ada di sini. Kalau nggak punya kendaraan pribadi, ya siap-siap aja jalan kaki atau naik ojek online, itu pun jumlahnya masih minim.

Lalu gimana dengan fasilitas umum di sini? Ya ada. Tapi lagi-lagi, minim banget untuk ukuran ibu kota kabupaten. Kraksaan punya alun-alun, tapi lebih terasa sebagai tempat nongkrong santai warga lokal daripada simbol Probolinggo yang megah.

Bahkan ada satu hal yang mungkin cukup disayangkan. Di malam minggu, sering terlihat geng-gengan anak muda yang nongkrong di jalanan atau konvoi motor. Kadang hal ini malah bikin khawatir karena seringnya menimbulkan suasana kurang aman.

Fasilitas pendukung wisata lainnya masih sangat minim di sini. Hotel-hotel yang ada di Kraksaan Probolinggo kebanyakan sederhana dan nggak punya atraksi khas yang bikin wisatawan pengin mampir lebih lama.

Selain itu, masyarakat Kraksaan sendiri sepertinya “belum merasa” bahwa mereka tinggal di ibu kota. Mentalitas warganya lebih mirip penduduk kota kecil pada umumnya: santai, apa adanya, dan nggak terlalu ambisius.

Di satu sisi, ini bikin Kraksaan Probolinggo terasa nyaman dan nggak terlalu sibuk. Tapi di sisi lain, hal ini juga membuat Kraksaan kehilangan semangat untuk berkembang. Mungkin warga Kraksaan butuh dorongan atau inspirasi lebih untuk melihat bahwa kota mereka punya peluang besar untuk jadi lebih baik.

Punya potensi besar

Akan tetapi di balik semua kekurangannya, sebenarnya Kraksaan Probolinggo punya potensi besar yang belum tergali sepenuhnya. Lokasinya strategis, berada di jalur pantura yang menghubungkan Surabaya dengan Bali. Kota ini juga dekat dengan beberapa destinasi wisata keren di Probolinggo, kayak Gunung Bromo, Gunung Argopuro, Air Terjun Madakaripura, dan Pantai Bentar.

Ini adalah kesempatan emas untuk mengembangkan sektor pariwisata atau logistik. Kalau dikelola dengan baik, Kraksaan bisa jadi gerbang wisata yang strategis.

Baca Juga:

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

5 Angkringan Jogja yang Perlu Dihindari biar Nggak Menyesal

Ditambah lagi, adanya proyek tol Kraksaan yang sedang dibangun semoga bisa membawa angin segar bagi pengembangan kota ini. Tol ini diharapkan dapat mengangkat nama Kraksaan ke tingkat yang lebih dikenal, karena selama ini Kraksaan sering kalah pamor dibandingkan Paiton. Padahal sebagai ibu kota Kabupaten Probolinggo, Kraksaan seharusnya lebih menonjol daripada sekadar “berbagi nama” dengan daerah lainnya.

Keunggulan lokal Kraksaan Probolinggo yang belum maksimal

Satu hal yang harus diakui, Kraksaan punya kuliner lokal yang enak banget. Tapi lagi-lagi, potensi ini belum dimanfaatkan maksimal. Promosi kuliner lokal hampir nggak ada, dan banyak kuliner-kuliner di sudut jalan yang masih terkesan seadanya. Padahal kalau ada sentuhan modern sedikit saja, Kraksaan bisa punya daya tarik tambahan yang signifikan.

Soal budaya, Kraksaan Probolinggo ini sebenarnya kaya banget. Kraksaan punya tradisi dan kesenian yang unik. Bahkan ada tradisi-tradisi lokal yang masih terjaga seperti ritual-ritual adat. Tapi sayangnya, budaya ini kurang diangkat ke permukaan. Selain itu, event budaya semacam itu jarang banget dipromosikan secara luas. Akibatnya, Kraksaan lebih dikenal sebagai tempat transit ketimbang destinasi utama.

Solusi untuk masa depan Kraksaan Probolinggo

Jadi, apa yang bisa dilakukan biar Kraksaan lebih “ibu kota banget”? Pertama, pemerintah daerah harus serius membenahi infrastruktur. Jalanan yang bagus, angkutan umum yang layak, dan fasilitas umum yang memadai adalah kunci biar kota ini lebih hidup.

Kedua, promosi wisata dan budaya lokal harus digencarkan. Bikin event tahunan yang menarik, kayak festival kuliner atau pameran seni lokal, bisa jadi langkah awal yang efektif.

Ketiga, libatkan masyarakat lokal dalam pembangunan kota. Anak-anak muda di Kraksaan Probolinggo banyak yang kreatif dan punya ide-ide segar. Kalau mereka diberi ruang untuk berkarya, misalnya lewat program UMKM atau komunitas kreatif, Kraksaan bisa tumbuh jadi kota yang lebih dinamis dan berwarna.

Selain itu, pendidikan dan budaya juga nggak boleh dilupakan. Pemerintah harus investasi lebih banyak di sektor pendidikan, baik dari segi fasilitas maupun kualitas pengajaran. Sementara itu, budaya lokal harus dilestarikan dan dijadikan daya tarik utama kota. Dengan langkah-langkah ini, Kraksaan bisa pelan-pelan layak menjadi pusat Kabupaten Probolinggo.

Pada akhirnya, Kraksaan punya potensi besar untuk berkembang, tapi semua itu butuh waktu, usaha, dan kemauan dari semua pihak. Warga, pemerintah, dan semua elemen masyarakat harus mau bekerja sama untuk mewujudkan perubahan. Kalau itu semua bisa dilakukan, mungkin suatu hari nanti kita bisa bangga bilang, “Ya, Kraksaan itu ibu kota Kabupaten Probolinggo, dan kota ini benar-benar ibu kota yang keren.”

Penulis: Moh. Mudhoffar Abdul Hadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Paiton Probolinggo Memang Aneh: Desa Bukan, Kota Juga Bukan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 2 Januari 2025 oleh

Tags: highlightKraksaan Probolinggoprobolinggo
Moh. Mudhoffar Abdul Hadi

Moh. Mudhoffar Abdul Hadi

Aktivis muda. Arsitek dunia literasi.

ArtikelTerkait

Saya Kini Curiga dengan Rumah Makan Murah, dan Saya Nggak Asal Omong

Saya Kini Curiga dengan Rumah Makan Murah, dan Saya Nggak Asal Omong

3 Desember 2023
Pilu Calon Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang Terjebak UKT Tinggi: Dilanjut Ekonomi Tak Mumpuni, Ditolak Nggak Bisa Kuliah di Kampus Negeri

Pilu Calon Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang Terjebak UKT Tinggi: Dilanjut Ekonomi Tak Mumpuni, Ditolak Nggak Bisa Kuliah di Kampus Negeri

11 April 2024
Desa Guyangan Probolinggo, "Tanah Surga" yang Jadi Bulan-bulanan Maling di Masa Panen

Desa Guyangan Probolinggo, “Tanah Surga” yang Jadi Bulan-bulanan Maling di Masa Panen

12 Desember 2024
Suzuki Thunder 250: Motor Gagah yang Lahir di Waktu Salah

Suzuki Thunder 250: Motor Gagah yang Lahir di Waktu Salah

2 Juli 2025
Ojek Pangkalan Menyebalkan demi Bertahan Hidup, Apa Salahnya? (Mojok.co)

Ojek Pangkalan Menyebalkan demi Bertahan Hidup, Apa Salahnya? 

2 Desember 2023
5 Pekerjaan yang Menghasilkan Banyak Cuan dalam Hitungan Jam selain Tukang Parkir dan Pak Ogah

Yang Fana Itu Waktu, yang Abadi Adalah Tukang Parkir ATM yang Tetap Minta 2 Ribu sekalipun Mereka Tak Berguna

1 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.