Sisa-sisa bangunan peninggalan Belanda di Kota Purwokerto
Saat ini, rumah tua peninggalan Belanda yang masih tersisa mungkin hanya yang ada di sepanjang Jalan Ahmad Yani. Selain itu? Mungkin saya yang kurang info, tapi yang jelas, bangunan-bangunan dengan konstruksi bangunan Eropa sudah semakin langka dan sulit ditemukan.
Hanya sedikit yang tersisa di sekitar Sokaraja, di sebuah kecamatan di sebelah timur kota Purwokerto. Sayangnya, bangunan tersebut kurang perawatan. Satu-satunya yang masih agak terawat adalah bangunan bekas pabrik gula Kalibagor, yang sudah berganti fungsi sebagai pabrik garmen.
Kalibagor, dengan cerobong asap yang khas, sudah menyandang status cagar budaya. Makanya, gedung tersebut lebih terawat.
Hilangnya toko penjual lukisan di Sokaraja
Sokaraja di Purwokerto. Siapa yang tak kenal? Selain sebagai pusatnya sroto dan getuk goreng, Sokaraja ini dulu juga terkenal dengan pelukis dan banyaknya toko lukisan karya pelukis lokal. Saya masih sempat menjumpai toko-toko ini pada pertengahan 1990-an. Saat itu, masih ada 8 toko yang menjual lukisan.
Ketika saya melintas di Sokaraja di awal September 2023, hanya tersisa 1 toko yang masih menjual lukisan. Saya tidak tahu berapa sisa jumlah pelukis lokal Sokaraja. Ini adalah kenyataan yang sangat memiriskan hati, mengingat Sokaraja juga terkenal dengan pelukis-pelukisnya yang hasil lukisannya terlihat sangat natural dan indah dipandang mata.
Mungkin, apa yang saya sampaikan terdengar klise. Namun, sebenarnya, dari keberadaan bangunan tua bisa menjadi dasar bagi kita semua untuk menghargai sejarah berdirinya sebuah kota. Sayang, sisi eksotis itu sudah hilang. Membuat Purwokerto tak lagi elok seperti dulu.
Penulis: Santhos Wachjoe P.
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Purwokerto, Tempat Tinggal Terbaik di Jawa Tengah
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.