Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kota Bandung Dibilang Mirip Gotham City? Lah, Bagusan Gotham Jauh!

Andri Saleh oleh Andri Saleh
10 Januari 2023
A A
Kota Bandung Dibilang Mirip Gotham City? Lah, Bagusan Gotham Jauh!

Kota Bandung Dibilang Mirip Gotham City? Lah, Bagusan Gotham Jauh! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Maraknya tindak kejahatan yang terjadi di Kota Bandung akhir-akhir ini membuat masyarakat menjadi resah. Gimana nggak bikin resah, aksi pembegalan, pemukulan, pengeroyokan, hingga pembunuhan terjadi tanpa mengenal waktu. Masyarakat mulai menilai bahwa kondisi kota saat ini sudah nggak aman lagi. Bahkan, beberapa di antara mereka memberikan julukan baru bagi Kota Bandung sebagai Gotham City. Kamu tahu kan, Gotham City?

Gotham City adalah sebuah kota fiktif yang lahir dari cerita komik terbitan DC Comics. Kota ini dikenal sebagai kota tempat tinggal Batman, si pahlawan super berjubah kelelawar. Dalam cerita komik itu, Gotham digambarkan sebagai kota yang penuh dengan angkara murka: banyak tindak kejahatan, sarang mafia, korupsi merajalela, dan hal-hal negatif lainnya.

Sebagai orang yang lahir, besar, dan tinggal di Kota Bandung, tentu saja saya nggak setuju kalau kota ini dijuluki sebagai Gotham City. Menurut saya, tindakan itu gegabah. Meski memang akhir-akhir ini tindak kejahatan di kota ini semakin meningkat, tapi ya nggak bisa digeneralisir juga. Lagipula, karakteristik kedua kota itu sangat jauh berbeda. Nggak percaya? Nih, saya coba uraikan perbedaan di antara keduanya.

Pertama, Gotham City memiliki banyak gedung pencakar langit. Kalau kamu perhatikan, baik dalam cerita komik maupun film, Gotham digambarkan sebagai kota modern yang memiliki banyak gedung pencakar langit. Sedangkan di Kota Bandung, amat sangat jarang ditemukan gedung pencakar langit. Kebanyakan bangunan di Kota Bandung itu hanya pemukiman penduduk, gedung pemerintah, masjid mewah, mal, ruko, hotel, dan tentu saja gerai Mixue.

Kedua, kondisi jalan di Gotham City sangat bagus. Meski belum pernah dijumpai dalam cerita komik dan film mengenai kondisi jalanan di Gotham, tapi saya tahu kalau jalanan di sana itu bagus. Buktinya, Batmobile—mobil ceper milik Batman—aman-aman saja ketika dikendarai di jalanan Gotham. Itu artinya, kondisi jalan di Gotham itu bagus, nggak ada jalanan berlubang, retak, atau bergelombang seperti halnya jalanan di Kota Bandung.

Ketiga, kemacetan di Gotham City nggak separah kemacetan di Kota Bandung. Jalanan di Gotham memang sering digambarkan macet, tapi—seingat saya—itu cuma di jalan protokol saja. Sedangkan di Kota Bandung, macetnya sudah sistemik. Kemacetan nggak cuma di jalan protokol saja, tapi sudah merambah ke jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, sampai jalan lingkungan. Kalau nggak percaya, coba deh kamu berwisata ke Masjid Raya Al-Jabbar di akhir pekan dan rasakan sensasi kemacetannya.

Keempat, Gotham City jarang terkena banjir. Dalam komik Legends of the Dark Knight episode ke-12, Gotham City memang pernah diterjang banjir bandang gara-gara jebolnya dinding penahan banjir. Cuma itu saja cerita banjir di kota yang dicintai Thomas Wayne ini yang saya tahu. Sedangkan di Kota Bandung, khususnya di wilayah Antapani, Gedebage, Leuwipanjang, dan Cibaduyut, banjir sudah jadi langganan sehari-hari ketika musim hujan tiba.

Kelima, banyak pelaku kriminal di jalanan Gotham. Suasana jalanan Gotham memang selalu digambarkan menyeramkan karena banyaknya pelaku kriminal yang berkeliaran. Sedangkan di Kota Bandung, yang banyak berkeliaran di jalanan itu bukan pelaku kriminal, tetapi gelandangan dan pengamen jalanan. Para gelandangan dan pengamen jalanan itu banyak dijumpai di perempatan jalan, taman kota, dan pusat keramaian lainnya.

Baca Juga:

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

Kelima hal tadi membuktikan bahwa Kota Bandung dan Gotham memiliki karakteristik yang jauh berbeda. Makanya sangat gegabah jika ada yang berani menjuluki Kota Bandung sebagai Gotham City. Lagipula, Gotham kondisinya mungkin masih lebih baik. Mereka punya Batman si pahlawan super yang berani membela kebenaran dan menumpas kejahatan. Kalau Kota Bandung, siapa coba?

Penulis: Andri Saleh
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tidak Ada Batman di Babarsari Gotham City

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Januari 2023 oleh

Tags: Bandungbanjirgotham cityKejahatanKemacetan
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

penimbun tabung oksigen mojok

Mencari Hukuman yang Paling Pas untuk Penimbun Tabung Oksigen

14 Juli 2021
Cari Transportasi Publik di Kota Mataram Itu Sulit terminal mojok.co

Cari Transportasi Publik di Kota Mataram Itu Sulit

21 Januari 2022
Beginilah Rasanya Hidup di Kos 250 Ribu per Bulan di Bandung dari Awal Kuliah Hingga Lulus: Tempatnya Menyedihkan, tapi Saya Terima dengan Lapang Dada

Beginilah Rasanya Hidup di Kos 250 Ribu per Bulan di Bandung dari Awal Kuliah Hingga Lulus: Tempatnya Menyedihkan, tapi Saya Terima dengan Lapang Dada

12 Mei 2025
Terminal Ledeng: Terminal Multifungsi di Pinggiran Kota Bandung yang Bukan Sekadar Tempat Ngetem Angkot

Terminal Ledeng Bandung: Terminal Multifungsi di Pinggiran Kota Bandung yang Bukan Sekadar Tempat Ngetem Angkot

12 Juni 2025
5 Jalanan di Kota Bandung yang Harus Diwaspadai terminal mojok.co

5 Jalanan di Kota Bandung yang Harus Diwaspadai

30 Desember 2021
Kecamatan Gedebage Bandung, Kecamatan Paling Mentereng (Unsplash)

Kecamatan Gedebage Bandung, Kecamatan Paling Mentereng di Seluruh Kota Bandung

30 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.