Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Kopi Lelet Lasem Itu Bukan Kopi, tapi Wujud dari Rasa Sakit Ditinggal ketika Sudah Sayang-sayangnya

Budi oleh Budi
27 Juli 2025
A A
Kopi Lelet Bukan Kopi, tapi Perwakilan Patah Hati (Unsplash)

Kopi Lelet Bukan Kopi, tapi Perwakilan Patah Hati (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Lasem memang kecil. Namun, dari kecamatan mungil di utara Jawa Tengah ini, keluar warisan budaya yang nggak luar biasa. Mulai dari batik lasem yang antik, jejak akulturasi Tionghoa yang kental, sampai satu minuman sakti bernama kopi lelet. Sebuah kopi yang kaya rasa, bahkan melebihi Starbucks. 

Saya pertama mengenal kopi lelet bukan dari festival budaya. Bukan juga dari postingan influencer yang nyasar ke Lasem, tapi… dari rumah mantan. Iya, mantan. Sebuah “tempat suci” yang dulu menjadi lumbung senyum dan kini jadi sekadar sisa memori.

Mengenal kopi lelet Lasem

Kopi Lelet adalah kopi khas Lasem yang penyajiannya, saya yakin, lebih sabar daripada jomblo yang nunggu kepastian. Disebut “lelet” karena disaring pakai kain tipis hingga menetes pelan-pelan. Hal itu nggak menandakan alatnya rusak, tapi memang begitu prosesnya.

Campurannya? Kopi robusta dan sejumput gula jawa. Bukan gula putih, ya, karena kopi lelet ini tahu cara menyentuh yang halus tapi manisnya tetap ada. Mirip gebetan yang nggak nge-ghosting, tapi juga nggak jadi-jadi.

Bicara rasa? Jangan tanya. Kopi lelet itu pekat, hangat, ada sedikit aroma karamel dari gula jawanya. Kalau diseruput pelan pas kebetulan hujan, saya cukup yakin bisa bikin tiba-tiba ingin menulis status WhatsApp dengan caption sendu. Serius. Soalnya saya sendiri pernah.

Harganya murah, tapi nggak murahan

Di tengah popularitas Starbucks dan serbuan kopi kekinian, harga kopi lelet sangat bersahabat. Harganya cuma Rp26 ribu. Bukan satu gelas, tapi per 500 gram! Ini bukan harga promo, bukan juga diskon. 

Mungkin karena kopi lelet ini mengerti bahwa yang bikin nikmat itu bukan kemasan fancy kayak Starbucks atau barista yang pakai apron denim, tapi rasa yang jujur dan proses yang tulus. Sungguh, kalau cinta bisa kayak kopi lelet, dunia ini nggak bakal ribut tiap bulan karena orang selingkuh. Sederhana tapi kaya rasa!

Kopi lelet yang diseduh pelan, dikenang lama

Saya masih inget banget sore itu. Rumah mantan, suasana hangat, dan dia menyuguhi saya kopi lelet. Waktu itu saya belum mengerti makna kopi ini. Saya cuma mikir, “Oh, ini kopi ndeso, ya?”

Baca Juga:

3 Hal yang Jarang Orang Bicarakan Soal Rembang

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

Eh, TERNYATA saya yang ndeso.

Rasanya ngena. Bukan cuma di lidah, tapi juga di hati. Apalagi pas dia senyum tipis dan bilang, “Pelan-pelan aja minumnya, biar nggak kaget.” Yang saya nggak tahu, ternyata itu juga pesan buat hubungan kami. Pelan-pelan saja. Lama-lama… HILANG.

Sekarang, tiap minum kopi lelet, saya bukan cuma merasakan pahitnya kopi, tapi juga pahitnya ditinggalkan pas sudah sayang-sayangnya. Dan kopi ini mengajarkan satu hal penting: bahwa yang diseduh pelan-pelan itu kadang justru yang paling membekas.

Mungkin itu sebabnya kopi lelet begitu istimewa. Ia tidak hanya memuaskan dahaga, tapi juga membangkitkan cerita lama.

Lasem, kopi, dan kenangan

Lasem mungkin kalah terkenal dibanding Jogja atau Malang. Tapi, Lasem punya kopi lelet yang nggak butuh banyak gimmick untuk dicintai. Cukup jadi diri sendiri, apa adanya, dan diseduh dengan sabar.

Kalau kamu main ke Lasem, sempatkan mampir ke warung kopi lokal. Cari yang menyajikan kopi lelet beneran, bukan yang asal nyebut biar laku. 

Duduklah sebentar, hirup aromanya, dan seruput pelan-pelan. Siapa tahu kamu juga ketemu kenangan di sana. Entah kenangan lama, atau mungkin… awal dari kenangan baru.

Jadi, kopi lelet ini bukan cuma soal kopi. Ini soal rasa, proses, dan perasaan yang nggak bisa diburu-buru. Kalau hidupmu lagi ngebut tapi hatimu butuh istirahat, coba deh kopi lelet.

Karena ada kalanya yang kamu butuhkan bukan kopi yang bikin melek, tapi kopi yang bikin kamu merelakan.

Penulis: Budi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 5 Oleh-Oleh Rembang yang Tidak Boleh Dilewatkan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Juli 2025 oleh

Tags: Kopikopi leletkopi lelet lasemkopi lokalMantanrembang
Budi

Budi

Seorang montir tinggal di Kudus yang juga menekuni dunia kepenulisan sejak 2019, khususnya esai dan fiksi. Paling suka nulis soal otomotif.

ArtikelTerkait

pacar baru mantan

Pacarnya Mantan yang Menyebalkan

25 Juni 2019
rekomendasi kopi kemasan enak kopi kekinian kopi sachet mojok.co

5 Kopi Kemasan yang Rasanya Nggak Kalah Nikmat dari Kopi Kekinian

20 Juni 2020
sudah bahagia

Sudah Bahagia dengan Pasangan Baru: Emangnya Saya Perlu Tahu?

28 Agustus 2019
Sapa Mantan Kamu Putusin Aku Setelah Pegangan Tangan di Bioskop (Unsplash)

Sapa Mantan: Kamu Putusin Aku Setelah Pegangan Tangan di Bioskop

10 Februari 2023
Keunikan Suku Semende dari Sumatera Selatan, Ketika Anak Perempuan Sulung Mendapatkan Privilese

Keunikan Suku Semende dari Sumatera Selatan, Ketika Anak Perempuan Sulung Mendapatkan Privilese

31 Mei 2023
Mantan Saya dan DPR Nggak Ada Bedanya, Sama-sama Bikin Kecewa MOJOK.CO

Mantan Saya dan DPR Nggak Ada Bedanya, Sama-sama Bikin Kecewa

23 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.