Kopi Excelso Sachet, Kopi Sachet dengan Kesan Premium, Takaran Praktis, dan Rasa yang Mewah

Kopi Excelso Sachet, Kopi Sachet dengan Kesan Premium, Takaran Praktis, dan Rasa yang Mewah

Kopi Excelso Sachet, Kopi Sachet dengan Kesan Premium, Takaran Praktis, dan Rasa yang Mewah

Kalau kopi sachet terbaik adalah Nescafe Classic, kita semua mungkin setuju. Tapi, kalau dicari lawan sepadan Classic, itu yang agak susah. Sebab, seperti yang sudah saya bilang, Classic kelewat lengkap sebagai kopi. Tapi, misal saya ditanya, adakah lawan yang lumayan bisa mengimbangi Classic, jawab saya mungkin adalah kopi Excelso sachet.

Kalian baru tahu? Nggak apa-apa, soalnya emang nggak semua toko jualan ini.

Saya bahkan baru tahu ada kopi Excelso sachet itu di Wonogiri, bukan di Jogja. Di Jogja juga ada kok, tapi nggak semua toko ada. Wadahnya kotak, nggak kayak Excelso lain yang kayak wadah kopi bubuk pada umumnya, isinya 10 saset.

Kenapa saya bisa bilang kopi ini lawan yang lumayan mengimbangi Classic, karena kopi ini hampir punya semua kualitas Nescafe Classic. Rasa yang enak, kepraktisan, harga yang lumayan murah, serta ramah untuk semua. Kurangnya cuman satu: ampas. Dua sih, sama ramah lambung, tapi ini keknya perlu dibahas agak dalam.

Nah, ayo kita bahas kenapa kopi Excelso sachet ini lawan sepadan Classic, bahkan mengungguli di aspek tertentu.

Kopi Excelso sachet ini begitu praktis

Yang paling menyenangkan dari kopi Excelso sachet ini adalah kepraktisannya. Nggak usah mikir takaran, pokoknya satu sachet=satu gelas. Udah. Tinggal tambahi susu/gula/SKM, kasih air panas, kelar. Siap dinikmati bersama kudapan lain, melihat hujan deras di sore hari.

Kalau mau dibawa ke mana-mana juga enak. Tidak makan tempat, tidak bikin ribet. Jadi bisa dibilang kopi ini amat cocok untuk kaum yang nggak suka ribet.

Bagi saya, yang bikin Excelso sachet ini unggul dibanding Excelso bungkus 250 gram adalah kualitas kopinya bisa tetap terjaga. Kalau bungkus besar kan otomatis kita buka tutup bungkusnya terus kan, yang otomatis akan mengurangi kualitas kopi. Kalau sachet, kopinya akan tetap fresh. Jadi kita akan menikmati kopi yang masih fresh.

Jadi nggak ada ceritanya kita dapat kopi yang kureng, tetep fresh, tetep harum. Enak kan?

Baca halaman selanjutnya

Nggak semurah itu, tapi tetap worth it

Nggak semurah Classic sih

Excelso sachet sebenarnya tidak bisa dibilang kopi yang murah. Kalah telak kalau bandingannya adalah Classic. Cuman, mungkin masih bisa ditolong karena kopinya memang beda. Juga, varian Excelso sachet ini banyak. Ada Robusta dan Arabica Gold, ada Sumatera Mandailing, Java Arabica, serta lainnya. Varian paling murah adalah Robusta Gold, yang lain lumayan nendang harganya.

Kalau tidak salah, harga Robusta Gold di Toserba Baru Wonogiri itu 25-30 ribu. Kalau di Kapal Api Store, harganya 28 ribu. Seingat saya yang varian Arabica Gold harganya 31 ribu, kemarin baru saya cek. Lumayan nenndang sih. Tapi kalau diitung per sachetnya, harganya jadi 2500-3000-an. Jadi ya lumayan murah lah.

Betul tetap kalah perkara harga. Tapi bagi kalian yang tiap harinya menikmati Excelso, pasti tau lah kenapa harganya jelas lebih mahal ketimbang Classic. Classic kan rasanya “cuma” kayak gitu, tapi Excelso memberikan pengalaman ngopi yang lebih “premium” ketimbang Nescafe Classic.

Varian sebanyak itu juga memberikan kalian pilihan. Kalau keuangan lagi pait, Robusta Gold aja cukup. Kalau lagi kaya, tuh pilih Sumatera Mandailing. Lagian Robusta Gold itu udah enak banget. Wangi banget.

Kekurangan lainnya ya ampas sih. Isi kopi Excelso sachet ini lumayan banyak, jadi ampas yang tersisa tentu sama banyaknya. Serta mungkin untuk yang lambungnya lemah, kopi ini agak mengganggu. Tapi saya kira ini risiko yang semua kopi juga punya sih.

Menurut saya, Excelso sachet ini adalah kopi yang harus ada di rumah kalian selain Nescafe Classic. Rasanya enak, ada kesan premiumnya, takarannya nggak bikin pusing. Saran saya, kalau masih ragu, coba dulu.

Iya, sama-sama. 

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Rekomendasi Minuman Excelso yang Enak dan Jarang Ditemukan di Coffee Shop Lain

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version