Kominfo dan Logika Permainan: Jangan Bodoh Warga Indonesia, Mari Kita Judi!

Kominfo dan Logika Permainan Jangan Bodoh Warga Indonesia, Mari Kita Judi! (Unsplash.com)

Kominfo dan Logika Permainan Jangan Bodoh Warga Indonesia, Mari Kita Judi! (Unsplash.com)

Semuel Abrijani Pangerapan. Nama Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tersebut lagi jadi bulan-bulanan netizen. Lucu banget boomer satu ini. Semuel bilang kalau judi online itu cuma permainan kartu.

Oleh sebab itu, saudara-saudara se-Indonesia, marilah kita jangan membuang waktu. Mari kita download Ludo Dream, Topfun Domino Qiu Qiu, MVP Domino, Higgs Domino Island, Pop Poker, dan Pop Gaple. Mari kita judi online mumpung pejabat-pejabat di Kominfo itu bodohnya setengah mampus.

Judi online itu cuma permainan

Kelak, kalau kena ciduk polisi, kamu tinggal bilang kalau ini semua cuma permainan. Kalau polisi ngeyel, tinggal tunjukin videonya Semuel yang ngomong kalau Domino Qiu Qiu itu cuma permainan, bukan judi. Suruh polisi berhadapan sama Aptika dan Kominfo saja karena kita, warga, hanya memanfaatkan kebodohan mereka.

“Saya sudah mendapat laporan apa yang namanya Domino Qiu Qiu itu adalah permainan. Kami sudah cek bahwa itu permainan kartu domino. Jadi itu permainan bukan judi. Silakan didownload, itu kita bisa bermain tanpa menggunakan uang kalo kita piawai menggunakannya,” kata Semuel dikutip oleh Tempo.

“Gara-gara jadi banyak berita, saya download deh. Oh, ternyata main gaple toh,” katanya lagi. Ah, Semuel ini nggak usah jadi si paling kaget gitu. Ngaku saja, bukannya “Oh, ternyata main gaple toh”, tapi “Oh, kok asik, ya.”

Yah, begitulah, fellow rakyat Indonesia, kalau boomer dikasih kerjaan yang menuntut pemahaman akan kemajuan teknologi informasi. Semuel, dan Plate, Menteri Kominfo, adalah orang-orang yang tidak tumbuh dan menua di tengah budaya internet. Budaya mereka terasa seperti Orba. Kalau dulu bredel, sekarang blokir.

Menerka maksud logika Aptika dan Kominfo

Tapi, ya sudahlah, fellow rakyat Indonesia. Senin, 1 Agustus 2022, tagar #BlokirKominfo masih terdengar nyaring. Artinya, serangan balik untuk Aptika, khususnya Semuel yang blunder parah itu, dan Kominfo, masih akan langgeng. Namun, selain protes, mari manfaatkan pernyataan judi online ini sebagai permainan saja.

Jangan-jangan, fellow raktar Indonesia, Semuel, Aptika, dan Kominfo ini punya niat baik. Mereka tahu kalau zaman sekarang sulit sekali cari kerja. Ketimbang susah dan payah, mending pikirkan solusi yang cepat dan efektif tergantung kemampuan. 

Iya, ingat lagi perkataan Semuel. Dia ngomong gini: “Itu kita bisa bermain tanpa menggunakan uang kalo kita piawai menggunakannya.”

Nah, ketimbang menghabiskan waktu bikin konten atau main game dari Steam, lebih baik buka Google (yang belum kena blok), lalu ketik kata kunci: “tips menang Domino Qiu Qiu” atau “kiat cuan cepat di Pop Gaple”. Nah, dengan begitu, maksud Kominfo tidak memblokir judi online itu terang juga.

Kominfo ingin kita semua kembali ke aktivitas nenek moyang. Kalau dulu mainnya pake kartu gaple, sekarang virtual. Itulah maksud 4.0 dan cita-cita Indonesia jadi penguasa digital di Asia Tenggara. Iya, cita-cita menciptakan pro player gaple dan kelak bisa menguasai M Series yang selama ini dikuasai Filipina. Eh, itu Mobile Legends. Maaf.

Sudah, lupakan Steam, Dota, hingga PayPal. Mari download  Ludo Dream, Topfun Domino Qiu Qiu, MVP Domino, Higgs Domino Island, Pop Poker, dan Pop Gaple. Mari menumpuk dosa bersama Semuel dan Kominfo.

Terima kasih Aptika dan Kominfo. Kalian betul-betul lembaga yang mampu menjaga marwah kearifan lokal. Sudahi gelisahmu, mari judi bersamaku.

Penulis: Moddie Alvianto W

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Steam dan Paypal Diblokir: Cara Kominfo Membunuh Ekonomi Digital.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version