Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

‘Kingslayer’, Kolaborasi BMTH dan BABYMETAL yang Sangat Cocok Jadi Opening Anime

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
7 November 2020
A A
BMTH BABYMETAL Kingslayer mojok

BMTH BABYMETAL Kingslayer mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Extended playlist atau mini album Post Human: Survival Horror adalah karya terbaru Bring Me The Horizon yang dirilis beberapa waktu yang lalu. Bring Me The Horizon (selanjutnya disingkat dengan BMTH) selalu menawarkan warna baru di tiap albumnya (dan mini albumnya, tentu saja), dan Post Human: Survival Horror bukan pengecualian.

Dari Count Your Blessings hingga amo, BMTH menawarkan karya segar yang tidak membosankan dan tentu saja, gairah untuk membandingkan dengan album sebelumnya. Album Count Your Blessing dan Suicide Season saja sudah terdengar berbeda, padahal masih sama-sama horog-horog.

Dan di EP ini, BMTH menawarkan banyak warna dengan menggandeng banyak artis untuk menggarap lagu mereka seperti Yungblud, Nova Twins, dan Amy Lee. Tapi, kolaborasi dengan BABYMETAL adalah kolaborasi yang paling terlihat menonjol dibanding yang lainnya.

“Kingslayer” adalah hasil kolaborasi apik antara BMTH dan BABYMETAL. Walau terlihat seperti hasil kompromi antara dua grup, tapi bukan berarti hasilnya biasa saja. Ingat, BMTH dan BABYMETAL bukanlah grup musik bentukan kemarin karena gabut, tapi musisi professional. Hasil kompromi justru menciptakan suatu karya yang hebat.

Dibuka dengan musik elektronik (yang kemungkinan dibuat oleh Jordan Fish), “Kingslayer” terlihat begitu ambisius dengan memadukan musik ala BABYMETAL dan sound khas BMTH yang agak terdengar mirip dengan sound yang ada pada Sempiternal. Untuk vocal, yaaa khasnya Oli Sykes terasa banget di sini. Yang kangen sama suara scream Oli, mungkin kalian bakal agak kecewa. Tapi, kalau memang pengin dengerin dia teriak ya kalian salah album, Bang.

Ada cerita menarik di balik kolaborasi BMTH dengan BABYMETAL. Di salah satu pentas musik, Oli menggunakan kaos BABYMETAL. Pada Juli 2019, idol grup yang mengusung Kawaii Metal (hooh, astaga, di Wikipedia bilangnya aliran mereka itu kawaii metal) mengatakan ingin kolaborasi dengan band alternatif metal asal Sheffield itu. Entah jodoh atau kontrak label, tahun lalu ketika BABYMETAL melakukan tour, BMTH malah jadi pembuka atraksi mereka.

Uniknya BMTH nih ya, mereka ngajak kolaborasi tidak egois. Terlihat dalam lagu “Kingslayer” bahwa ciri khas kedua band tersebut tidak hilang, dan kita masih bisa mendengar unsur Japan rock yang kental.

Oli memang menegaskan dirinya dengan BABYMETAL bukan dekat secara citra, tetapi secara profesional. Menurut penuturannya dengan NME, ia mengatakan;

Baca Juga:

Surat Terbuka untuk Fans Coldplay yang Nggak Balikin Xyloband: Nggak Apa-apa kok, Beneran, tapi Ingat, Lemah Teles!

Asyiknya Jadi Kolektor Kaset Pita, Bisa Nostalgia Sekaligus Dapat Cuan yang Lumayan

“Kami memiliki hubungan yang sangat istimewa dengan mereka, meskipun kami tidak berbicara dalam bahasa yang sama. Kami tidak nongkrong atau bercakap-cakap, tetapi ketika Anda melihatnya, itu membuat Anda sangat bahagia,” ketika menjabarkan lagu “Kingslayer”.

Menurut saya pribadi, lagu ini sangat cocok dijadikan opening anime aksi, baik shonen maupun seinen, yang hobi menggandeng musik-musik “keras”. Ambil saja contoh Vinland Saga dengan “Mukanjyo” dari Survive Said The Prophet.

Ending anime diisi musik keras pun sebenarnya juga ada, misalnya Hunter x Hunter dengan “Just Awake” dari Fear, and Loathing in Las Vegas. Tapi sebagai marwahnya ending anime, biasanya suka mengambil lagu yang melow dan menyayat hati. Nggak cocok ah jika Kingslayer diletakkan di bagian belakang.

Nah, ada beberapa anime yang cocok menggunakan lagu ini sebagai opening. Tentunya, jika mereka sudi mengeluarkan kocek besar, ngurus kontrak label yang rumit, namun hasilnya bakal mbois sekali. Pertama, Attack on Titan: Final Season. Wah, jika hal ini terjadi, sepertinya kombinasi keduanya terlalu utopia untuk dibayangkan.

Lha gimana ya, final season ini sekarang digarap oleh studio MAPPA setelah 10 tahun bersama WIT Studio. Walau banyak yang menaruh ragu, menurut saya pribadi MAPPA bakal gila-gilaan menggarap anime yang menjadi “kepala kuda” keseluruhan cerita Eren dan Mikasa. Pun jika boleh membayangkan openingnya diisi oleh “Kingslayer”, wah edan!

Kedua, Mob Psycho 100 Season 3. Entah kenapa, peleburan antara visual ala Bones dan lagu “Kingslayer” ini bakal wangun sekali. Apa lagi ketika Shigeo mengeluarkan kekuatan 100%, matanya murup-murup, auranya hitamnya semrawut, kemudian disisipi suara growl dari Oli Sykes dan clean vokal dari Su-metal. Yah, walau nggak tahu season tiga ini kapan, masih digarap oleh Bones atau nggak, jika hanya sekadar membayangkan, rasanya nggak masalah.

Ketiga, One Piece. Wes to, apa yang lebih elok dari pertempuran lawan Kaido yang ditemani oleh lengkingan suara Su-metal? Atau pas Luffy mengeluarkan haki raja, lalu teriakan Oli Sykes keluar seperti perwakilan amarah anak dari pemimpin Pasukan Revolusi ini? Kalau saya sih nunggu final battle antara kru Topi Jerami melawan Beast Pirates, sambil diiringi break-down yang nganu… kawaii.

Keempat, Kimetsu no Yaiba Season 2. LiSA dengan “Gurenge” memang kadung melekat dengan season pertama. Untuk mengantisipasi opening yang nggak kalah ikonik, sudah to, beli “Kingslayer” saja. Demon Slayer x Kingslayer, wangun sekali. Apa lagi Ufotable ini bukan studio kaleng-kaleng. Jika terwujud, mungkin benar kata pepatah Kuvukiland, haters gonna hate.

Kelima, Thus Spoke Kishibe Rohan. Melalui Festival Anime Netflix 2020 pada (27/10), Netflix mengumumkan akan memproduksi anime spin-off JoJo Bizarre Adventure. Belum dikonfirmasi siapa yang mengisi musik untuk anime yang ditargetkan keluar pada 2021 ini. “Kingslayer” bisa lho digandeng Netflix yang sedang gencar-gencaran investasi untuk anime.

Keenam, Domestic Girlfriend. Ini bukan anime aksi, melainkan romansa. Tapi, “Kingslayer” sangat cocok mengisi opening anime ini karena isi ceritanya lebih sadis dan bangsat dari anime genre aksi, distopia, atau bahkan suspense sekalipun. Sambil ngetik ini, saya merinding ketika membayangkan Rui Tachibana nangis dan dibengoki sama Oli Sykes.

Sumber gambar: Akun Twitter @bmthofficial

BACA JUGA Jadi YouTuber Boleh, Asal Jangan Lupa Juara dan tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 November 2020 oleh

Tags: albumBABYMETALBMTHKingslayer
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

neck deep pop punk mojok

Neck Deep Tumbuh Dewasa dalam Album “All Distortions Are Intentional”

3 Agustus 2020
album rilisan fisik mojok

Tren Rilisan Fisik Memang Sudah Tidak Menjanjikan Lagi bagi Musisi

10 Agustus 2020
Rekomendasi Album untuk Menemani Kalian yang Sedang Work from Home

Rekomendasi Album untuk Menemani Kalian yang Sedang Work from Home

20 Maret 2020
Konser Coldplay Cuma Sehari di Jakarta, Harusnya Pemerintah Sadar Diri dan Berbenah xyloband

Surat Terbuka untuk Fans Coldplay yang Nggak Balikin Xyloband: Nggak Apa-apa kok, Beneran, tapi Ingat, Lemah Teles!

25 November 2023
Asyiknya Jadi Kolektor Kaset Pita, Bisa Nostalgia Sekaligus Dapat Cuan yang Lumayan Mojok.co

Asyiknya Jadi Kolektor Kaset Pita, Bisa Nostalgia Sekaligus Dapat Cuan yang Lumayan

27 Oktober 2023
Bintang Lima, Album Terbaik Sepanjang Masa dari Dewa 19

Bintang Lima, Album Terbaik Sepanjang Masa dari Dewa 19

10 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Ilustrasi Banjir Malang Naik 500% di 2025 Bukti Busuknya Pemerintah (Unsplash)

Kejadian Banjir Malang Naik 500% di 2025, Bukti Pemerintah Memang Nggak Becus Bekerja

6 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.