Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

KFC Terban, Tempat Saya Sadar bahwa (Dulu) Saya Begitu Miskin Gara-gara Kaget Lihat Menunya

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
2 Mei 2025
A A
KFC Terban Jogja, Tempat Saya Sadar bahwa (Dulu) Saya Begitu Miskin Gara-gara Kaget Lihat Menunya

KFC Terban, Tempat Saya Sadar bahwa (Dulu) Saya Begitu Miskin Gara-gara Kaget Lihat Menunya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Postingan Jogja Update di Twitter bikin saya tertegun sesaat. KFC Terban melayani pelanggan hingga 4 Mei, selanjutnya Wisma Hartono—tempat KFC beroperasi—tutup operasional.

Saya diam sejenak, mengingat apakah saya punya momen di KFC tersebut. Sebenarnya, tidak banyak. Seingat saya hanya sekali malah ke sana, atau dua kali, lupa. Tapi tak butuh banyak momen banyak di sana, karena sekali saja cukup, dan itu membekas.

Bukan, bukan karena saya punya kenangan dengan mantan di sana. Tapi KFC Terban menyadarkan betapa miskin saya saat itu.

Seingat saya, 2012, selepas ospek. Saya kenal beberapa junior yang baru masuk kampus saya saat itu, dan mereka ngajak main. Sebagaimana senior tebar jaring pada umumnya, saya ikut. Toh, awalnya mereka cuman ngajak main ke Malioboro. Saya tak merasa butuh modal banyak untuk main ke sana.

Tapi, entah gimana ceritanya, rombongan berakhir di KFC Terban. Ini bukan pertama kali saya menyambangi KFC, tapi yang nggak ditraktir, ya baru ini. Bahkan hingga kini, kalau tak salah, nggak sampe 10 kali saya ke KFC. Dan itulah momen saya sadar diri.

Harga menu di KFC Terban bikin shock

Saya tahu bahwa saya bukan mahasiswa yang kaya, tapi untuk miskin, nggak juga. Apalagi saya kuliah di Jogja yang saat itu masih murah. Uang saku saya nggak terasa kecil karena bisa beli makan 3 kali sehari plus rokok. Bagi saya, itu udah cukup enak banget.

Saya masih bisa ngopi sesekali, meski kopinya cuman berapa ribu doang saat itu. Jadi, jauh dari miskin yang ada di pikiran saya. Saya juga tau banget mahasiswa miskin kek mana karena ya banyak kawan yang di bawah saya. Jadi ya, saat itu, saya nggak tahu diri.

Tapi KFC Terban menyadarkan saya. melihat menu-menu di sana, saya tertohok. Bajindul, ini bisa buat rokok dan makan ini. Di masa Djarum Super isi 12 masih 8 ribu rupiah, harga makanan KFC benar-benar mengagetkan saya. Akhirnya bisa ditebak, saya cuman pesan soda atau kopi saya lupa, itu harganya belasan ribu. Itu saya sudah mengutuk diri saya.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Sebenarnya, saya kelaparan malam itu. Tapi saya tahan, karena nggak bisa saya beli makan atau minum. Makanan kelewat mahal. Ujungnya saat pulang, saya makan nasi telur di burjoan dekat kos, sambil menatap kosong makanan saya.

Ternyata, saya beneran miskin.

Tak lagi mencari validasi

Ditutupnya KFC Terban ini bikin saya lumayan tersentuh. Saya belum balas dendam atas kemiskinan saya di KFC tersebut. Tapi ya mungkin tak akan pernah saya lakukan karena saya ikutan boikot beberapa produk. Cuman, ya ada rasa “kok saya nggak ke situ dan memilih menu mana pun yang ada”.

Makanya saya lumayan sedih juga melihat KFC Terban tutup. Dulu tempat itu adalah tempatnya anak para hits kumpul, tempat mahasiswa punya duit kumpul, dan saya nggak pernah berada di situ.

Tapi ya, diterima saja. Banyak tempat ikonik di Jogja akhirnya tutup. Kafe Semesta, Dixie, KFC UIN, dan KFC Terban kini jadi korban selanjutnya. Jogja akhirnya mulai meninggalkan ikon-ikon yang menemani para fosil-fosil menjalani hari. Jogja sudah berubah, tak lagi memberi tempat bagi para orang lawas untuk bernostalgia barang sejenak.

Setidaknya ya, tutupnya KFC Terban itu menunjukkan bahwa saya sekarang lebih beruntung hingga tak lagi tertarik datang ke situ hingga tutup. Tak perlu validasi lagi, meski dalam hati, kadang dendam menodai.

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Fried Chicken Lokal yang Rasanya Nggak Kalah sama KFC Dan McD

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Mei 2025 oleh

Tags: JogjaKFC TerbanTerbanWisma Hartono
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Adakah Dana Istimewa untuk Sampah yang Tidak Istimewa? TPST Piyungan, ASEAN Tourism Forum, Jogja krisis sampah di jogja bantargebang

TPST Piyungan Ditutup Lagi, Kapan Jogja akan Benar-benar Menemukan Solusi untuk Sampah yang Makin Melimpah?

22 Juli 2023
4 Tipe Mahasiswa yang Cocok Kuliah di Kota Semarang, Nggak Sembarang Orang Sanggup  Mojok.co jogja

Meski Banyak Orang Mencerca Kota Lumpia, Saya Memilih Menetap di Semarang ketimbang Jogja, Kota yang Pernah Saya Tinggali Belasan Tahun

9 Juli 2024
Kasta Helm di Jogja: BMC dan GM Mutlak Dimiliki Gondes Bantul, Cargloss Dipakai Warga Sleman

Kasta Helm di Jogja: BMC dan GM Mutlak Dimiliki Gondes Bantul, Cargloss Dipakai Warga Sleman

20 Maret 2025
Kasta Siomay Enak di Jogja, Silakan Coba dan Buktikan Mojok.co

Kasta Siomay Enak di Jogja, Silakan Coba dan Buktikan

28 September 2024
Lampu Merah Simpang 5 UNY Samirono Jogja Nggak Guna, Lalu Lintasnya Masih Ruwet Mojok.co

Lampu Merah Simpang 5 UNY Samirono Jogja Nggak Guna, Lalu Lintasnya Masih Ruwet

9 Juli 2025
Hal-hal yang Lumrah di Jogja, tapi Tidak Biasa di Semarang Mojok.co

Hal-hal yang Lumrah di Jogja, tapi Tidak Biasa di Semarang

29 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.