Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Ketupat Mini Instan Adabi Adalah Solusi buat Kamu yang Nggak Bisa Ikut Tradisi Kupatan di Kampung Halaman

Wikan Agung Nugroho oleh Wikan Agung Nugroho
19 Mei 2021
A A
Ketupat Mini Instan Adabi Adalah Solusi buat Kamu yang Nggak Bisa Ikut Tradisi Kupatan di Kampung Halaman terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Bagi saya, momen yang paling ngangenin dari Lebaran adalah momen makan ketupat ditambah kuah opor ayam buatan nenek. Walaupun ketupat sama dengan nasi, sensasi saat memakannya jelas berbeda. Berbeda dengan di kota, tradisi makan dan berbagi ketupat atau biasa yang disebut “kupatan” di desa biasanya dilaksanakan satu minggu setelah lebaran, bukan saat hari H Idulfitri. Namun di tengah adanya larangan mudik ini, memaksa kita untuk menunda agenda bertemu sanak saudara yang berada di desa.

Kalian yang nggak bisa pulang kampung, namun tetap ingin merasakan tradisi kupatan di desa, kalian bisa memasak sendiri menggunakan ketupat instan. Ketupat instan ini juga bisa dijadikan solusi bagi kalian yang malas masak ataupun nggak bisa bikin anyaman ketupat, sekaligus bingung jenis dan takaran beras yang harus diisi ke dalam ketupat.

Ada berbagai merek ketupat instan yang bisa kalian temukan di supermarket terdekat maupun marketplace, namun yang paling banyak dicari orang adalah Ketupat Mini Adabi. Ketupat instan ini memiliki harga yang cukup ramah di kantong. Dengan uang sekitar Rp25 ribuan, kalian sudah bisa mendapatkan 30 pcs ketupat mini instan yang bisa disajikan 6-8 porsi tergantung porsi makan kalian. Bentuk awal ketupat mini ini berupa beras yang dibungkus dalam plastik. Jangan khawatir, Mylov, katanya plastiknya sudah food grade HDPE (High Density Polyethylene) dan sudah mengantongi izin dari BPOM serta halal MUI. Jadi, aman saat direbus nanti.

Walaupun namanya ketupat instan, nggak berarti tinggal makan gitu saja, ya. Kalian harus tetap memasaknya. Cara masaknya sih mudah, kayak rebus mi instan saja. Cukup siapkan magic com—bagi anak kosan—atau panci berisi air, lalu tinggal cemplung saja deh ketupat instannya. Sebelum dicemplungkan ke air, kalian bisa mencucinya terlebih dulu. Pastikan ketupat instan direbus bersamaan dengan air dari awal, ya. Jika ketupatnya baru dimasukkan saat air mendidih, plastik ketupat cenderung akan menggelembung dan bikin ketupatnya nggak matang sempurna. Proses perebusan kira-kira butuh waktu kurang lebih 1 jam. Jadi sabar dikit, ya, Mylov. Kalian juga bisa menambahkan garam atau penyedap rasa secukupnya biar rasanya nggak hambar.

Tips merebus ketupat mini instan Adabi dari saya adalah gunakan api besar hingga air mendidih. Setelah itu kecilkan api hingga ketupat terlihat padat. Proses perebusan inilah yang mengingatkan saya pada kampung halaman tercinta. Pasalnya, saat merebus kita bakal mencium bau wewangian pandan berasnya menyeruak. Wah, bikin ketupat instan ini jadi lebih marem. Setelah matang, tiriskan terlebih dulu baru ketupat instan siap dinikmati bersama sayur santan kesukaan kalian.

Menurut saya, tekstur dan rasa dari ketupat mini instan Adabi ini menyerupai lontong. Bedanya, ketupat ini di dalam plastik, bukan bungkusan daun pisang. Walau rasanya nggak sama persis dengan ketupat buatan ibu/nenek, setidaknya ketupat instan ini bisa jadi pengobat rindu kampung halaman.

Ada sih satu hal yang nggak bisa digantikan saat tradisi kupatan di desa berlangsung, yakni acara kirab tumpeng raksasa yang disusun dari banyak ketupat dan berbagai lauk pauk. Di tempat saya, tumpeng ketupat raksasa ini dibawa berkeliling kampung dan lapangan yang kemudian bakal jadi rebutan warga. Selain itu, pada tradisi kupatan, biasanya juga ada acara silaturahmi ke rumah tetangga dan menikmati masakan ketupat tetangga. Semoga saja pandemi ini segera berlalu, ya, supaya tahun depan kita bisa menikmati keseruan tradisi kupatan di kampung halaman masing-masing.

Sumber Gambar: YouTube Mama Sri Kitchen

Baca Juga:

Bukan karena Rasanya Enak, Biskuit Khong Guan Dibeli karena Bisa Memberi Status Sosial

Nostalgia Masa Kejayaan Bata, Sepatu Jadul yang Membuat Saya Sombong saat Lebaran

BACA JUGA Pencinta Truk Oleng Adalah Entitas Pencinta Kendaraan Bermental Baja dan tulisan Wikan Agung Nugroho.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Februari 2022 oleh

Tags: ketupatketupat instanLebarantradisitradisi kupatan
Wikan Agung Nugroho

Wikan Agung Nugroho

Suka nulis di blog Pers Mahasiswa, dan fans Arsenal garis keras.

ArtikelTerkait

Outfit Warga Bantul saat Menyambut Syawalan

Outfit Warga Bantul saat Menyambut Syawalan

26 Mei 2020
Sebagian Ibu-ibu Adalah Pencinta Kresek Hitam Garis Keras terminal mojok.co

Sebagian Ibu-ibu Adalah Pencinta Kresek Hitam Garis Keras

12 November 2020
Menampik Stigma Masyarakat Madura yang Selalu Dibilang Keras dan Beringas terminal mojok.co

3 Perbedaan Tradisi Karapan Sapi dan Sapi Sonok yang Sering Bikin Salah Sebut

11 September 2020
Tradisi Munggahan: Tradisi Sunda Jelang Ramadan yang Bikin Perut Kembung

Tradisi Munggahan: Tradisi Sunda Jelang Ramadan yang Bikin Perut Kembung

23 April 2020
5 Kasta Sirup Indomaret Paling Segar yang Cocok Disuguhkan Saat Lebaran Mojok.co

5 Kasta Sirup Indomaret Paling Segar yang Cocok Disuguhkan Saat Lebaran

13 Maret 2025
Dilema Mudik Lewat Wonosobo: Pemandangannya Indah sih, tapi Problematik banjarnegara

Dilema Mudik Lewat Wonosobo: Pemandangannya Indah sih, tapi Problematik

19 April 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.