Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kesalahpahaman tentang Mojokerto yang Perlu Saya Luruskan

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
22 Desember 2024
A A
Kesalahpahaman tentang Mojokerto yang Perlu Saya Luruskan Mojok.co

Kesalahpahaman tentang Mojokerto yang Perlu Saya Luruskan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya orang Mojokerto yang bekerja di salah satu perusahaan di Surabaya. Walau belum lama bekerja di sana, saya cukup sering mendengar anggapan ngawur seputar Mojokerto. Orang-orang di tempat kerja saya memang tidak pernah tinggal lama di Kota Onde-Onde itu.

Kesalahpahaman tentang Mojokerto ini sebenarnya sudah sering saya terima waktu kuliah di Kediri. Misalnya, soal Onde-Onde yang katanya satu-satunya kuliner ikonik, lalu destinasi wisata yang katanya cuma ada di daerah Pacet, sampai bahkan pohon maja yang dikira tumbuh di setiap sudut kota ini. Sialnya lagi, semua itu kadang diucapkan dengan nada yang lumayan percaya diri.

Lalu, apakah saya sudah kepalang jengkel sampai harus menulis begini? Sebenarnya nggak terlalu sih. Saya hanya bosan saja harus meluruskan salah kaprah itu berulang kali. Itu mengapa saya meluruskan kesalahpahaman itu dalam tulisan ini supaya tidak semakin banyak orang salah kaprah soal Mojokerto.  

#1 Wisata bukan cuma di daerah Pacet dan Trawas

Kesalahpahaman tentang Mojokerto yang pertama adalah terkait wisata. Banyak kabar beredar, wisata di Mojokerto hanya ada di Kecamatan Pacet dan Trawas. Mereka yang percaya informasi ini saya yakin belum pernah ke Mojokerto. Mungkin konten-konten sinematik di Instagram atau TikTok yang terlanjur meracuni kalian selama ini. 

Ya memang sih, kedua daerah itu banyak wisata alam yang indah. Tapi ya tulong po’o kalau main ke Mojokerto jangan ke itu-itu aja. Banyak lho rek, wisata-wisata yang sebenarnya nggak kalah menawan. Mulai dari wisata alam, kuliner, religi, bahkan sampai sejarah. Nggak percaya?

Saya kasih contoh sebagian aja ya. Untuk wisata alam, kalian bisa ke Bukit Kayoe Putih atau Waduk Tanjungan. Kalau kulineran, bisa ke Jalan Benteng Pancasila atau Mojokerto Central Park. Mau yang berkesan spiritual, kalian juga bisa ke Makam Troloyo. Pengin mengingat sejarah selain ke candi-candi, langsung saja ke Museum Gubuk Wayang. 

Itu baru sebagian destinasi yang tidak terletak di daerah Pacet ataupun Trawas. Kalau masih ragu, ya wis, silakan kalian buktikan sendiri informasi wisata yang sudah saya sebutkan di atas.

#2 Onde-onde memang kuliner ikonik Mojokerto, tapi …

Siapa yang nggak tahu onde-onde? Saya yakin, ketika orang luar membicarakan soal kuliner Mojokerto, onde-onde menjadi penganan pertama yang muncul di kepala. Apakah salah? Tentu saja tidak. Barulah menjadi salah kalau kalian menyebut kudapan tersebut sebagai satu-satunya kuliner khas Mojokerto.

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Jangan salah, meski kota ini nggak populer, kuliner aslinya lumayan banyak. Dari makanan berat, ada bubur sruntul, si segar nan bergizi. Camilan pun ada, namanya kerupuk memble. Terkait yang pedas-pedas, sambel wader juga siap melayani. Mau yang seger-seger? Lamghsung saja mampir aja ke daerah Trowulan. Di sana ada es gronjongan Majapahit yang nggak kalah segar dari es oyen Bandung. 

Kalau kalian tanya soal rasanya, saya nggak bisa mengklaim “paling enak”. Terlebih perihal rasa itu relatif; tergantung selera masing-masing. Tapi, paling tidak, nama-nama kuliner di atas masih pantas dikonsumsi, dan menjadi bukti bahwa kuliner khas Mojokerto itu bukan hanya onde-onde saja. 

Baca halaman selanjutnya: Lagipula, hingga ….

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 23 Desember 2024 oleh

Tags: Mojokertopohon majawisata mojokertowsiata mojokerto
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

5 Jalan Jahanam di Mojokerto yang Melatih Kesabaran Pengendara Saking Bobroknya Mojok.co

5 Jalan Jahanam di Mojokerto yang Melatih Kesabaran Pengendara Saking Bobroknya

21 Juli 2024
Jembatan Deng-Deng, Potret Siratalmustakim di Dunia Fana Sekaligus Ironisnya Pemda Mojokerto

Jembatan Deng-Deng, Potret Siratalmustakim di Dunia Fana Sekaligus Ironisnya Pemda Mojokerto

20 Februari 2024
4 Alasan Saya Kapok Naik Bus Kuning Mojokerto-Pasuruan Mojok.co

4 Alasan Saya Kapok Naik Bus Kuning Mojokerto-Pasuruan

3 November 2024
Rekomendasi Wisata Murah di Mojokerto dengan Vibes kayak di Luar Negeri

Rekomendasi Wisata Murah di Mojokerto dengan Vibes kayak di Luar Negeri

29 Mei 2024
Jalur Cangar Pacet Mojokerto, Jalur Maut Mengintai Wisatawan (Unsplash)

Jalur Cangar Pacet Mojokerto, Jalur Tengkorak yang Mengantar Wisatawan Berlibur sekaligus Menuju Maut

24 Januari 2024
Unpopular Opinion, Mojokerto Adalah Kota Paling Layak untuk Hidup Bahagia Sampai Tua Mojok.co

Unpopular Opinion, Mojokerto Adalah Kota Paling Layak untuk Hidup Bahagia Sampai Tua

13 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.