Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kertosono, Daerah Nggak Terkenal di Jawa Timur yang Pecelnya Paling Enak di Dunia

Nimas Faradyta oleh Nimas Faradyta
23 Januari 2024
A A
Kertosono, Daerah Nggak Terkenal di Jawa Timur yang Pecelnya Paling Enak di Dunia (Pixabay.com)

Kertosono, Daerah Nggak Terkenal di Jawa Timur yang Pecelnya Paling Enak di Dunia (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya yakin sebagian besar dari Anda yang membaca ini tidak mengenal Kertosono. Wajar saja, karena Kertosono memang hanya nama salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Wajar banget kalau nggak tahu. Misal ada yang tahu, antara memang warga Jawa Timur, atau sering ke Jawa Timur.

Atau jika belum pernah ke Jatim, tapi pernah mendengar, kemungkinan karena Kertosono pernah disebutkan oleh artis Eca Aura di salah satu tayangan YouTube sebagai kampung halaman ibunya. Iya, itu dia Kertosono yang saya maksud.

Denny Caknan? Bukan, itu Kartonyono. BEDA.

Lokasi Kertosono berbatasan langsung dengan wilayah Kediri dan Jombang. Sebagai gerbang masuk Kabupaten Nganjuk, Kertosono menjelma sebagai wilayah ampiran untuk para pelancong yang kebetulan lewat di wilayah tersebut. Tidak banyak yang tahu bahwa Kertosono adalah tempat pecel terenak yang pernah ada di semesta ini.

Tentu saya berbicara pecel sayur, bukan pecel lele atau ayam yang seperti orang Jakarta bilang. Makanan murah meriah empat sehat paripurna. Satu porsi nasi pecel terdiri dari nasi, kulupan (berbagai varian sayuran rebus, timun, lamtoro, dsb), ditambah peyek sebagai pelengkap. Lalu semuanya itu disiram bumbu pecel dan sambel tumpang. Inilah yang membuat pecel Kertosono beda dari yang lain.

Sungguh merugilah Anda sekalian yang belum pernah merasakan perpaduan bumbu pecel yang nutty dan spicy dengan sambel tumpang yang gurih sedap bersantan. Beeeeehh. Tentu saja Anda bisa menambah lauk sesuai selera. Dari yang basic seperti tahu dan tempe goreng, hingga segala macam sate seperti sate ayam, usus, jeroan, kikil, juga ayam bakar. Menulis ini saja perut saya langsung keroncongan.

Kertosono pernah muncul di Mojok

Sebenarnya Pecel Kertosono sudah pernah diliput reporter Mojok dan artikelnya ditayangkan pada 2022 lalu. Dalam liputan tersebut diperkenalkan salah satu pecel Kertosono yang legendaris, yaitu pecel Mbah Mi. Sebagai native Kertosono, saya menyetujui penuh isi artikel tersebut. Tapi saya juga ingin menambahkan bahwa pecel yang enak di Kertosono ada buwanyak. Sungguhan. Bahkan bisa saya bilang jika Anda ke Kertosono dan mampir ke warung pecel secara random, pasti pecelnya enak. Kalau ndak ya berarti Anda saja yang kurang beruntung.

Di sepanjang jalan Gatot Subroto, terdapat deretan penjual nasi pecel yang buka sampai dini hari. Jadi Anda bisa menikmati nasi pecel jam berapa pun Anda mau. Saat bulan puasa pun nasi pecel tetap menjadi pilihan menu sahur yang paling laris. Sebagai bukti komitmen Kertosono menjadi pusat pecel, dibangunlah tugu pecel yang diresmikan pada awal tahun 2023 lalu.

Baca Juga:

Alasan Golden Theater Kediri Masih Bertahan dan Tetap Ada di Hati Masyarakat Kediri

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

Sesuai namanya, tugu ini berbentuk satu pincuk nasi pecel lengkap dengan peyek. Meskipun awalnya menuai kontroversi karena menghabiskan 60 juta untuk hasil yang bikin mengelus dada, tapi tugu ini sudah diperbaharui sehingga lebih mendingan dan bisa jadi kebanggaan.

Kalah terkenal sama Madiun dan Kediri

Tapi ya, meski sudah effort sedemikian rupa, saya tetap merasa pecel Kertosono itu underrated. Pada umumnya jika menyebut pecel maka yang terlintas langsung pecel Madiun, Kediri, atau malah pecel lele. Jarang sekali di kota lain saya melihat warung makan yang secara spesifik menulis pecel Kertosono.

Saya sebagai warga Kertosono yang tinggal di Malang harus nunggu mudik dulu hanya untuk makan pecel. Sudah beberapa kali mencoba pecel di Malang, tapi belum ada yang menyamai kelezatan pecel di kampung. Apalagi sudah jelas ndak akan ada sambel tumpangnya.

Memang tulisan ini sangat bias, sebagai warga asli situ saya tentu akan menjunjung tinggi kuliner daerah saya. Tapi saya yakin, Anda akan lebih bisa memahami tulisan saya setelah mencoba sendiri kenikmatan Pecel Kertosono.

Kertosono, tak bisa dimungkiri, daerah yang kalah terkenal ketimbang daerah lain di Jatim. Tapi, saya yakin, ketika kalian ke sana, ya memang tetap nggak bikin penilaian berubah sih, tapi pecelnya jelas bikin kalian-kalian balik lagi.

Penulis: Nimas Faradyta
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 3 Kelebihan Sego Pecel Tumpang Kertosono yang Beda dari Daerah Lain

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Januari 2024 oleh

Tags: kedirikertosonomadiunpecel
Nimas Faradyta

Nimas Faradyta

Ibu rumah tangga biasa. Kadang juga tidak.

ArtikelTerkait

Kecamatan Pagu Kediri, Jalur Penghubung Kediri-Jombang yang Bikin Pengendara Mengingat Kematian

Kecamatan Pagu Kediri, Jalur Penghubung Kediri-Jombang yang Bikin Pengendara Mengingat Kematian

2 Februari 2024
6 Keistimewaan Bluder Cokro, Oleh-oleh Legendaris Khas Madiun sejak 1989 Terminal Mojok.co

6 Keistimewaan Bluder Cokro, Roti Legendaris Khas Madiun sejak 1989

11 April 2022
Gudang Garam Kalah karena Mahal dan Tingginya Cukai (Rokok Indonesia:Ekosaint)

Sebagai Pemilik Toko Kelontong, Saya Melihat Sendiri Kemunduran Gudang Garam karena Kalah Bersaing Gajah Baru dan Rokok Murah Lainnya

26 Juni 2025
Culture Shock Orang Jogja Saat Pertama Kali Merantau ke Kediri

Culture Shock Orang Jogja Saat Pertama Kali Merantau ke Kediri

4 September 2023
3 Hal Menyebalkan yang Saya Rasakan Ketika Bersepeda di Kota Kediri

3 Hal Menyebalkan yang Saya Rasakan Ketika Bersepeda di Kota Kediri

24 Februari 2022
8 Dampak Positif Pembangunan Bandara Dhoho Kediri (Unsplash)

8 Dampak Positif Pembangunan Bandara Dhoho Kediri yang Akan Segera Dirasakan Masyarakat

24 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.