Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kerja Bakti Pembangunan Jalan di Desa: Romusha Gaya Baru Berkedok Kerukunan Warga

Jevi Adhi Nugraha oleh Jevi Adhi Nugraha
5 Maret 2023
A A
Kawula Milenial: Menggugat Sistem Kerja Bakti Tanpa Wedang terminal mojok.co

Kawula Milenial: Menggugat Sistem Kerja Bakti Tanpa Wedang terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

6 Dosa Pemerintah Desa Dharma Camplong di Sampang Madura yang Bikin Warga Mengelus Dada

Cara Tepat Menghabiskan Dana Desa di Bangkalan Madura supaya Tidak Terbuang Sia-Sia

Saya nggak cukup berani menuduh bahwa pemangku wilayah desa sejatinya mengambil banyak keuntungan dari program perbaikan jalan. Saya juga nggak cukup data untuk menuding bahwa para pembuat kebijakan desa ini acap membuat laporan palsu terkait penggunaan dana desa kepada pemerintah pusat. Tapi, yang jelas, ke mana perginya uang yang seharusnya bisa untuk membiayai para tukang itu?

Kita tahu, kerja bakti adalah kegiatan yang dilakukan warga secara suka rela tanpa upah. Artinya, melibatkan warga dalam pembangunan jalan itu sangat, sangat meminimalisir anggaran. Bukankah hal semacam ini cukup menguntungkan para pemangku wilayah desa?

Maksud saya begini, sudah semestinya pemerintah pusat harus lebih tegas dalam memantau penggunaan dana desa. Kegiatan semacam kerja bakti perbaikan jalan yang menggunakan dana desa tentu cukup rawan penyelewengan. Sebab, besarnya anggaran yang digelontorkan setiap tahun, sampai saat ini saya rasa belum sebanding dengan perbaikan sarana-prasarana di desa.

Tentu saya sepakat kalau kerja bakti dalam kegiatan tertentu bisa melatih sikap gotong-royong satu sama lain dan menjalani komunikasi antarwarga. Tapi, ketika pemangku wilayah masih menggunakan sistem kerja bakti dengan tujuan memangkas anggaran untuk kepentingan pribadi, tentu ini dosa besar. Terlebih bagi wilayah pedesaan yang masih menerapkan sistem denda kepada warga yang tidak ikut kerja bakti. Kalau sudah seperti ini, adakah istilah yang jauh lebih pantas selain romusha gaya baru?

Warga masyarakat sejatinya sudah lama bermimpi memiliki jalan yang layak untuk dilewati. Bahkan, tidak sedikit warga yang harus patungan untuk membeli pasir, semen, dan material bangunan lainnya untuk membangun jalan. Sekalinya ada anggaran buat memperbaiki insfratruktur pedesaaan, kok, ya tetap saja diperas dan diperbudak. Yah, barangkali begitulah nasib sebagai rakyat kecil, akan selalu mandiri di tengah para pejabat rakus dan nirempati.

Penulis: Jevi Adhi Nugraha
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 7 Tipe Orang yang Selalu Ada Saat Kerja Bakti

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 5 Maret 2023 oleh

Tags: Dana Desaindikasi penyelewengankerja bakti
Jevi Adhi Nugraha

Jevi Adhi Nugraha

Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berdomisili di Gunungkidul.

ArtikelTerkait

kerja bakti MOJOK.CO

7 Tipe Orang yang Selalu Ada Saat Kerja Bakti

7 Juli 2020
dana desa dan petani

Dana Desa dan Kesejahteraan Masyarakat Petani

31 Mei 2019
Kawula Milenial: Menggugat Sistem Kerja Bakti Tanpa Wedang terminal mojok.co

Kawula Milenial: Menggugat Sistem Kerja Bakti Tanpa Wedang

1 Februari 2021
Cara Tepat Menghabiskan Dana Desa di Bangkalan Madura supaya Tidak Terbuang Sia-Sia

Cara Tepat Menghabiskan Dana Desa di Bangkalan Madura supaya Tidak Terbuang Sia-Sia

31 Desember 2024
6 Dosa Pemerintah Desa Dharma Camplong di Sampang Madura yang Bikin Warga Mengelus Dada

6 Dosa Pemerintah Desa Dharma Camplong di Sampang Madura yang Bikin Warga Mengelus Dada

8 September 2025
Macam-macam Pribadi Manusia Saat Tradisi Gugur Gunung atau Kerja Bakti di Desa terminal mojok.co

Macam-macam Pribadi Manusia Saat Tradisi Gugur Gunung atau Kerja Bakti di Desa

6 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.