Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Meratapi Fasilitas Kereta Ekonomi PSO, Kereta Api Primadona Masyarakat Indonesia

Mohammad Faiz Attoriq oleh Mohammad Faiz Attoriq
31 Juli 2023
A A
Meratapi Fasilitas Kereta Ekonomi PSO sebagai Kereta Api Primadona Masyarakat Indonesia

Meratapi Fasilitas Kereta Ekonomi PSO sebagai Kereta Api Primadona Masyarakat Indonesia (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kereta ekonomi PSO ini cukup banyak diminati karena harga tiketnya yang murah. Maklum, dapat subsidi.

Kereta api menjadi moda transportasi primadona masyarakat Indonesia selain bus. Konon, adanya moda transportasi ini sudah diramalkan dalam Jangka Jayabaya yang menyebutkan “Jawa berkalung besi”. Artinya, pulau terpadat di Indonesia ini punya jaringan rel kereta api yang luas. Saking menjadi primadonanya, sekarang saja kita mafhum kalau tiap libur panjang atau jelang Lebaran, tiket kereta selalu sold out.

Dari beberapa kelas yang disediakan KAI, kereta api ekonomi masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Maklum, harga tiket kereta kelas ini memang lebih ramah di kantong masyarakat yang kebanyakan berpendapatan biasa-biasa saja. Namun rupanya, ada tiga kelas ekonomi yang ditawarkan pihak KAI, yakni kereta api ekonomi PSO (public service obligation) alias subsidi, ekonomi non-PSO (misalnya KA Jayabaya dan KA Majapahit), dan premium (misalnya KA Kertanegara dan KA Jayakarta).

Sebagai pengguna moda transportasi satu ini, utamanya kereta ekonomi PSO, saya kerap mengeluhkan fasilitas yang saya dapatkan di kereta ini. Berikut beberapa fasilitas kereta ekonomi PSO yang bikin penumpang nangis.

Jarak antarkursi kereta ekonomi PSO sempit

Kereta ekonomi PSO memiliki ciri khas formasi kolom kursi 3-2, dengan penomoran sampai huruf E. Kapasitas penumpangnya cukup besar, yakni hingga 106 penumpang. Kursi yang dibuat berhadapan membuat jarak antarkursi sempit. Tak jarang penumpang terpaksa beradu dengkul dengan penumpang lain.

Dengan dimensi yang sama, KA ekonomi PSO jauh lebih sumpek daripada sesama KA ekonomi AC 2-2 atau KA premium yang kapasitasnya nggak sampai 100 penumpang. Jangan bandingkan dengan kelas eksekutif ya, jauh banget lah kalau mau dibandingin.

Lorong sempit

Hal lain yang bikin penumpang pengin menangis saat naik kereta ekonomi PSO alias bersubsidi adalah lorongnya yang tambah sempit. Lantaran formasi kursi penumpang 3-2, lorong kereta jadi lebih sempit jika kita bandingkan dengan lorong kereta ekonomi kelas lain.

Lorong yang sempit ini cukup menyusahkan penumpang yang membawa koper dan juga pramugara/i KA yang membawa troli. Herannya, banyak yang naik KA ekonomi subsidi ini. Maklum, harga tiketnya jadi lebih murah.

Baca Juga:

Perjalanan Bersama Joglosemarkerto Mengubah Cara Saya Melihat Kereta Ekonomi

Update Aplikasi KAI Access Bikin Pusing, Tampilannya Aneh dan Informasinya Nggak Jelas!

Minim privasi

Karena formasi kursinya saling berhadapan, privasi penumpang jadi korban. Mau makan saja saya sampai harus minta izin ke 3-5 orang alias satu blok tempat duduk. Kalau mau tidur pun jadi kurang nyaman, takutnya saya nggak sengaja senderan di bahu penumpang lain. Mau ngobrol juga nggak bisa leluasa. Bahkan saya mau buka HP juga takut diintip penumpang kanan kiri. Pokoknya minim privasi, deh.

Tapi kalau naik KA ekonomi premium yang relatif lebih “lega”, saya nggak perlu khawatir soal privasi. Balik lagi sih ke peribahasa “ada harga, ada rupa”. Kalau mau sedikit nyaman ya harus modal. Tapi gimana ya, anggaran belanja saya nggak banyak-banyak amat kayak anggota DPR.

AC kurang cepat dingin

Kereta ekonomi PSO ini sebenarnya peninggalan era purba, dari tahun 60-an sampai 80-an yang nggak ada AC sama sekali. Biar nggak sumpek, dulu ada kalau nggak modal kipas angin kereta ya buka jendela. Saya pernah hidup di masa itu di mana rambut jadi kering dan bau gara-gara kena angin bercampur debu dari luar.

Setelah dilakukan peremajaan, jendela kereta diganti dengan jendela yang nggak bisa dibuka, AC pun dipasang. Tapi, AC-nya juga mirip AC yang biasa dipasang di rumah, kantor, atau hotel. Selain itu, AC-nya nggak langsung terasa dingin.

Tambahan: tingkah penumpang kereta ekonomi PSO yang bikin kesel

Poin terakhir ini sebenarnya agak maksa sih, tapi buat saya ada kaitannya antara sifat penumpang dengan kualitas kereta. Jadi gini, saya tak jarang menjumpai penumpang yang buang sampah sembarangan sehingga sampahnya tercecer. Ada juga penumpang yang enggan menutup pintu bordes yang berpotensi bikin berisik satu gerbong.

Kalau menjumpai penumpang yang kayak gini, saya cuma bisa bersabar, sih. Gimana lagi, saya juga cuma mampunya naik kereta ekonomi PSO, kok. Pokoknya harus banyak-banyak sabar, deh.

Saya berharap PT KAI bisa menaruh perhatian lebih lagi pada kereta ekonomi PSO ini. Sebagai penumpang, saya merasa cemburu saat kursi kereta ekonomi non-subsidi dirombak jadi searah dan lebih lega. Semoga suatu hari nanti KA ekonomi PSO juga bisa mengalami perubahan yang lebih baik lagi ya, biar penumpang dengan bujet terbatas bisa tetap nyaman bepergian.

Penulis: Mohammad Faiz Attoriq
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jangan Pesan 5 Tempat Duduk Ini Saat Naik Kereta Api Ekonomi AC.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Juli 2023 oleh

Tags: kereta ekonomikereta ekonomi PSOsubsidi
Mohammad Faiz Attoriq

Mohammad Faiz Attoriq

Si pria random yang tubirnya meletup-letup

ArtikelTerkait

Bantal Leher Memang Tidak Diciptakan untuk Dipakai di Kereta Ekonomi Terminal Mojok

Bantal Leher Memang Tidak Diciptakan untuk Dipakai di Kereta Ekonomi

19 Desember 2022
Pengalaman Naik KA Kahuripan: Masih Saja Kecewa, padahal Sudah Pasang Ekspektasi Serendah Mungkin Mojok.co

Pengalaman Naik KA Kahuripan: Masih Saja Kecewa, padahal Sudah Pasang Ekspektasi Serendah Mungkin

14 Juli 2025
Kereta Api Matarmaja, Kereta Ekonomi yang Bikin Penumpang Cenat-cenut Sepanjang Perjalanan

Kereta Api Matarmaja, Kereta Ekonomi yang Bikin Penumpang Cenat-cenut Sepanjang Perjalanan

9 Februari 2024
Naik Kereta Dhoho Penataran dari Surabaya ke Kediri: Mata Dimanjakan, tapi Punggung Tersiksa

Naik Kereta Dhoho Penataran dari Surabaya ke Kediri: Mata Dimanjakan, tapi Punggung Tersiksa

9 Agustus 2025
Kereta Api Sri Tanjung, Transportasi Terbaik dari Jogja ke Banyuwangi. Jangan Naik Bus!

Kereta Api Sri Tanjung, Transportasi Terbaik dari Jogja ke Banyuwangi. Jangan Naik Bus!

15 Februari 2024
KA Kahuripan, Kereta Murahan yang Jadi Anak Tiri PT KAI (Unsplash)

KA Kahuripan Adalah Kereta Murahan, yang Sekarang Menjadi Anak Tiri PT KAI: Gerbong Tua, AC Mati, Kursi Menyiksa

21 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.