Tulisan ini berakar dari cerita teman saya yang heran dengan budenya yang kalau keramas bisa sampai dua kali dalam sekali mandi. Tanpa tahu alasannya, kebiasaan ini dituding sebagai penyebab sampo di rumah cepat habis dan terkesan boros. Tak hanya boros sampo, tapi juga boros air dan boros waktu hingga menimbulkan antrean di depan kamar mandi rumah yang hanya satu-satunya.
Saya rasa ini adalah hal yang tidak umum dibicarakan banyak orang. Namun mendengar cerita singkat teman saya tadi, saya yakin kalau di dunia ini, bude teman saya bukanlah satu-satunya orang yang menggunakan teknik keramas dua kali dalam sekali mandi. Pasti ada—mungkin banyak—orang-orang di luar sana yang juga menggunakan teknik sama hingga mendapat tudingan serupa.
Meski menimbulkan kesan miring, saya yakin ada penyebab kenapa orang melakukan ini. Alih-alih memberi tudingan tak mendasar, lebih baik kita telusuri apa yang kira-kira menjadi penyebab orang keramas sampai dua kali dalam sekali mandi.
Perlu diketahui bahwa setiap orang memiliki kondisi rambut dan kulit kepala yang berbeda-beda. Ada yang kering, normal, sampai cenderung berminyak.
Bagi orang dengan kondisi kulit kepala yang cenderung berminyak, tentu akan menyebabkan rambut cepat lepek dan sulit diatur. Belum lagi kalau banyak berkegiatan di luar ruangan, pasti rambut akan terasa semakin kotor sehingga dibutuhkan usaha lebih untuk membersihkannya, yang dalam hal ini, keramas dua kali akan terasa lebih efektif dalam membersihkan dibanding hanya satu kali.
Hal itu serupa dengan yang dialami wanita pada umumnya yang tidak keramas selama mengalami datang bulan. Sebagian wanita meyakini keramas saat sedang datang bulan itu tidak dianjurkan, baik karena aturan agama atau alasan kesehatan. Menunda keramas selama satu minggu tentu membuat gerah, sebab rambut akan terasa sangat lepek dan kotor. Sehingga, saat tiba waktunya, mengaplikasikan sampo sampai dua kali sangat mungkin dilakukan agar lebih segar dan efektif dalam membersihkan.
Selain kondisi tersebut, orang berambut panjang juga memungkinkan untuk keramas dua kali meski tidak memiliki masalah pada kulit dan rambut. Secara umum diketahui bahwa rambut panjang membutuhkan perawatan yang sedikit lebih kompleks dibanding rambut pendek, apalagi rambut cepak.
Dalam hal ini, ada 2 pilihan cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan rambut, yakni keramas satu kali tapi menggunakan lebih banyak sampo, atau membagi keramas menjadi dua sesi yang tiap sesinya menggunakan sampo dengan porsi wajar. Siapa tahu sebagian orang berambut panjang akan merasa lebih “hidup” setelah keramas dengan cara yang kedua dibanding cara pertama, karena sensasi yang dirasakan akan berbeda. Siapa tahu, kan?
Keramas dua kali juga bisa berkaitan dengan jenis sampo yang digunakan. Kuantitas busa yang dihasilkan sampo memiliki peran penting dalam dunia per-keramas-an. Semakin banyak busa, keramas akan terasa semakin nikmat.
Namun lain halnya dengan orang yang menggunakan sampo yang banyak mengandung campuran bahan organik karena biasanya busa yang dihasilkan tidak sebanyak sampo pada umumnya. Sehingga, lagi-lagi kebiasaan ini mungkin saja dilakukan untuk menambah kenikmatan dalam berkeramas.
Meski identik dengan boros, keramas dua kali ternyata juga dapat bermanfaat saat sedang kehabisan kondisioner. Bagi orang-orang dengan rambut yang sulit diatur, penggunaan kondisioner setelah keramas seolah menjadi tahap wajib yang tak boleh dilewatkan agar rambut menjadi lembut dan lebih bersahabat. Namun, bagaimana kalau kondisioner dan vitamin rambut sedang habis? Ternyata, keramas dua kali dapat menjadi cara alternatif untuk mengatasi hal tersebut.
Satu hari sebelum tulisan ini dibuat, saya mencoba mencuci rambut dua kali dengan menggunakan salah satu merek sampo yang cukup terkenal dan mudah dijumpai dipasaran, yang pada kemasannya tertera “mengandung moisturizer”. Meski kemampuan melembutkannya tidak sebaik kondisioner, namun keramas dua kali (keramas-bilas-keramas-bilas) dengan sampo yang mengandung moisturizer ternyata lebih terasa khasiatnya dalam melembutkan rambut dibanding hanya satu kali keramas. Namun, memaksimalkan khasiat sampo dengan cara seperti ini belum tentu berhasil untuk semua orang.
Setelah menelusuri kemungkinan-kemungkinan tersebut, pada akhirnya ada satu hal yang pasti kenapa orang melakukan keramas dua kali dalam sekali mandi, yaitu ingin bersih (ya iya, dong). Jadi belum tentu boros, bisa saja penggunaan sampo yang terkesan berlebih karena diaplikasikan dua kali memang sudah sesuai dengan kebutuhannya.
BACA JUGA Diteror Debt Collector Pinjol Lebih Ngeri dari Horor Suster Keramas dan tulisan Halifa Ghaisani lainnya.