Beberapa tahun terakhir sepertinya marak sekali tren anak muda hijrah. Di jalan juga sering saya temui pedestrian yang mengenakan pakaian syar’i—masyaallah.
Tentu saja tren ini juga berkembang hingga ke sosial media, banyak akun pribadi yang menyebarkan ayat-ayat Alquran atau memberikan komentar yang kita semua tahu templatenya— “maaf sekadar mengingatkan. Afwan, Ukhti.”
Tidak hanya persoalan politik, LGBTQ+, atau pelecehan seksual saja yang sering mendapat perhatian dari para teman-teman yang baik hati—Kpopers juga cukup sering mendapat masukan, wejangan, arahan, saran, semangat, motivasi, ajakan, cibiran, untuk bisa berhijrah. Namun tanpa mengurangi rasa hormat, mohon maaf sekadar mengingatkan akhi dan ukhti terkasih. Kalau mau menyeru kepada kebaikan sebaiknya jangan tanggung-tanggung—jangan jadi pilih kasih begitu. Dalih ‘sampaikanlah walau satu ayat’ itu memang betul, tapi tolong disebarkan secara menyeluruh ke sesama muslim yang juga fanatik sama hal duniawi.
Sila dirangkul juga penggemar lain yang fanatik, biar impian masuk surga bareng sahabat muslim lain juga tercapai. Penggemar fanatik tidak hanya Kpopers. Misal ada penggemar sepakbola yang sampai meninggalkan salat hanya demi menonton klub kesayangannya bermain kan itu juga sebuah kesalahan yang sangat perlu untuk dirangkul dan diingatkan.
Di Instagram, tidak sedikit akun yang katanya ‘mengajak hijrah’ hanya fokus kepada Kpopers. Kpopers ini memang cukup malang—idolanya sering dihina, kesukaannya sering dianggap alay, dianggap tidak cinta NKRI, dan setumpuk stereotype negatif lain. Padahal Kpopers yang kebanyakan berada di usia remaja ini sama seperti fans Ed Sheeran, Justin Bieber, atau One Direction. Sama juga fanatiknya seperti Jakmania, Bobotoh, atau pecinta vespa, sampai pecinta burung.
Tapi pernah lihat nggak akun dakwah yang sering berseliweran di explore itu memberikan nasihat kepada para bapak-bapak yang mengurung burung yang seharusnya hidup di alam dan hutan bebas untuk menjaga keseimbangan ekosistem? Kalau saya nggak pernah lihat ada akun yang menyentil perilaku para pecinta burung begitu.
Sedangkan melalui Alquran surat Ar-Rum ayat 41- 42 secara terang-terangan kita semua sudah diperingatkan atas kerusakan lingkungan yang manusia ciptakan sendiri. Masih banyak juga ayat Alquran lain yang mengajak kita semua untuk merawat dan melestarikan alam yang telah diberikan sang Maha Kaya. Anda pasti lebih paham daripada saya yang masih bocah ingusan ini. Tapi lagi-lagi seruan itu rasanya tidak senyaring perintah, ajakan, sampai hinaan untuk para kpopers.
Mungkin ada beberapa unggahan dari akun yang juga menyinggung soal perilaku tersebut, tapi kalau dilihat-lihat jumlahnya nggak seberapa sama mereka yang suka justifikasi sebagian kelompok ya. Mari kita berdoa agar ada banyak orang yang bisa lebih adil.
Itu para penggemar JKT48 juga tolong dengan sangat diberitahu kalau menyentuh yang bukan muhrim itu dosa—astaghfirullah. Berbeda dengan Kpopers yang jarang sekali bisa menyentuh idola mereka karena keterbatasan uang, waktu, dan jarak tentunya. Semoga setelah ini muncul banyak akun yang dengan sukarela mengajak para fans JKT48 kepada kebaikan dan memberikan banyak dalil yang menggetarkan kalbu.
Belum lagi soal konspirasi illuminati yang banyak sekali dilakukan melalui ilmu cocoklogi ke hal-hal yang berbau Korea. Saya masih ingat betul ketika contohnya ada banyak aksesoris bermata satu yang digunakan artis Korea, atau gerakan tari yang dianggap menyerupai simbol-simbol ‘pengikut setan’ dan lain-lainnya langsung mendapat label negatif sampai dianggap pengikut aliran illuminati tadi.
Terlepas dari hal tersebut benar atau tidak, ada baiknya anda semua tidak menutup mata atas simbol-simbol lain menyerupai illuminati yang ada di dunia hiburan Hollywood. Karena simbol yang ada pada diri selebriti bule itu jauh lebih jelas dan terang-terangan. Para penggemar yang masih setia sama idola Hollywood juga diperingati dengan dalil-dalil yang sering dipergunakan untuk para Kpopers, please~
Rasanya seperti di jidat para Kpopers sudah kelihatan jelas banget ya ada tanda bakal masuk neraka jadi banyak sekali yang perhatian mengajak para Kpopers untuk hijrah di antara banyaknya orang yang juga menjadi pendukung radikal kelompok atau orang tertentu. Untuk para Kpopers sebetulnya juga jangan geer dulu—saya nggak melulu dukung kalian. Kalau sudah berlebihan memang ada beberapa hal yang perlu ditegur toh—jangan menutup mata juga ada sebagian dari teman-teman Kpopersmu itu yang mudah sekali terpancing emosi.
Akhir kata—saya hanya ingin mengingatkan. Sebagai manusia membenarkan satu golongan dan menganggap hingga memberikan justifikasi hina terhadap golongan yang lain itu tidak baik. Tidak peduli apapun golongan, kesukaan, atau hobi kamu—kalau melakukannya dengan berlebih dan penuh rasa superior itu tidak baik.
Mohon maaf, sekadar mengingatkan.
Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2022 oleh