Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Kenapa Emang Kalau Kaum Lelaki Suka K-Pop?

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
3 Mei 2019
A A
mendengarkan musik

mendengar musik

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu hobi saya yang mainstream adalah mendengarkan musik. Ketika sedang dalam perjalanan, menyendiri, bahkan saat belajar pun harus memasang earphone di telinga, agar dapat sembari mendengarkan musik. Loh? Memangnya kenapa kalau belajar sambil dengar musik? Gaya belajar tiap orang, kan, beda-beda. Toh, dengan begitu juga saya masih dapat nilai yang cukup untuk naik kelas.

Mendengarkan musik kapan dan di mana pun ini memang sudah jadi bagian dari kebiasaan untuk kebanyakan orang, tak terkecuali saya. Tanpa musik dalam keseharian, rasanya sepi seperti tanpa kehadiranmu ada yang kurang dan mengganjal. Tidak genah.

Banyak genre musik yang ada di Indonesia, dari mulai musik tradisional yang memang asli berasal dari beberapa daerah, seperti keroncong, sampai dengan musik beraliran keras, rock, metalhead, dan lain sebagainya.

Pada dasarnya, saya akan mendengarkan lagu yang memang saya suka, apa pun genrenya. Mulai dari dangdut, keroncong, melayu, pop, rock, screamo, metal, bahkan dangdut koplo sekalipun. Kalau memang cocok, kenapa harus berpisah dan tidak dilanjutkan ke tahapan yang lebih serius tidak untuk didengar?

Sekarang, ada salah satu genre musik yang memang paling digemari oleh khalayak ramai. Tidak mengenal pria atau wanita, K-Pop.

K-Pop sendiri beranggotakan lebih dari satu orang, kalau hanya seorang jadinya solo karir.  Selain itu, suara dan tarian mereka wajib menarik untuk dilihat selain tampang yang rupawan. Tidak sedikit pula video clip atau aksi panggunh yang ditampilkan memanjakan mata penonton.

Saya menjadi salah satu dari (mungkin) sekian banyak lelaki yang memang menyukai aliran K-Pop. Apa salah jika saya sebagai lelaki menyukai K-Pop? Karena di lingkar pergaulan saya, nampaknya masih asing dengan aliran musik ini dan dianggap aneh dan tidak biasa. Memang di mana letak aneh dan salahnya, sih? Ini kan hanya soal selera, namun sepertinya jadi hal yang tidak biasa. Seperti kebanyakan para pendukung politik sekarang, jika beda pilihan dianggap aneh.

Dengar musik daerah, tradisional, dangdut, melayu, bahkan yang koplo sekali pun tidak lantas menjadikan seseorang terkesan ndeso, kan? Pun sebaliknya, dengar aliran musik rock, metal, screamo, tidak serta merta akan terlihat keren dan kekinian, khususnya di lingkar pergaulan.

Baca Juga:

Bagi-bagi Freebies di Konser K-Pop Bikin Trauma dan Nama Baik Fandom Tercemar Gara-gara Oknum K-Popers Tak Tahu Diri

Season Greeting, Merchandise KPop Paling Nggak Penting yang Mending Stop Produksi

Memang apa salahnya kalau saya punya list lagu Super Junior, Miss A, Black Pink, sampai dengan BTS di akun spotify saya walaupun masih pake yang gratisan dan banyak iklannya? Meski tidak semua lagu mereka yang saya dengar, tapi ada beberapa yang memang saya suka.

Ketika dengar lagu Super Junior, misalnya, saya suka dengar Mr. Simple, musiknya yang energetic bikin kepala saya seperti “manut-manut” ketika diperintah oleh atasan. Cukup bikin semangat sewaktu beraktivitas di pagi hari.

Untuk Miss A, walaupun sudah bubar pada akhir 2017 lalu, tidak menjadikan lagunya hilang dari peredaran. Jelas lagu dan videonya masih bisa dinikmati di internet. Walaupun Suzy itu memang cantik, tapi bagi saya Min tetap lucu dan menggemaskan. Lagu yang biasanya saya dengar Breathe, bad girl good girl, Good-bye Baby, dan I don’t need a man. Semuanya terasa menyenangkan di kuping saya dengan atau tanpa celaan dari teman-teman lain.

Untuk Black Pink yang baru saja melakukan comeback, pada lagu Kill This Love, musik terdengar “mewah” dan videonya “megah”. Betul-betul memanjakan mata dan telinga para penggemar mereka. Setelah sekitar satu bulan dirilis, video clip Kill This Love sudah dilihat sekitar 284 juta orang.

Terakhir BTS (Bangtan Sonyeondan), juga dikenal sebagai Bangtan Boys, mereka juga baru-baru ini juga melakukan comeback, dengan lagu yang dirilis berjudul Boy With Luv, yang sudah melihat video clipnya di youtube sampai dengan saat ini sekitar 247 juta.

Saya pikir, sah-sah saja mendengar aliran musik apa pun, ini kan tergantung selera, dan sudah pasti selera tiap orang itu beragam. Jadi, untuk apa menganggap aneh orang lain yang memang punya selera yang berbeda?

Toh, salah satu peribahasa latin pun sudah memberi penegasan ihwal selera, “De Gustibus Non Est Disputandum” yang bermakna, tidak perlu ada yang diperdebatkan menyangkut selera.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2021 oleh

Tags: K-PopKaum Lelaki
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

kpopers

Surat Cinta untuk Kpopers Generasi Baru

16 Juni 2019
han bin ikon dan budaya malu

Han Bin Hengkang dari iKON: Belajar Budaya Malu dari Korea Selatan

14 Juni 2019
menyukai k-pop karena menyimak btob missing you mojok.co

K-Pop Menampar Saya dengan Lagu-lagu Ballad BtoB

28 Juli 2020
K-Popers Militan, Golongan Pemuda yang Tersakiti Bangsa Sendiri Terminal Mojok

K-Popers Militan, Golongan Pemuda yang Tersakiti Bangsa Sendiri

29 Januari 2021
6 Rekomendasi Lagu BTS yang Underrated Terminal Mojok.co

6 Rekomendasi Lagu BTS yang Underrated

27 Mei 2022
Season Greeting, Merchandise KPop Paling Nggak Penting yang Mending Stop Produksi

Season Greeting, Merchandise KPop Paling Nggak Penting yang Mending Stop Produksi

1 Desember 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.