Daftar Isi
Banyak toko pakaian brand lokal
Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, menjelang Lebaran kayak sekarang ini, banyak orang datang ke mal untuk mencari baju baru. Royal Plaza Surabaya jelas jadi salah satu tujuan warga Kota Pahlawan dan sekitarnya. Pasalnya, di sini kita bisa menemukan banyak toko pakaian brand lokal yang nggak kalah sama brand luar negeri itu. Makanya toko pakaian di sini diserbu para pengunjung, terutama kaum hawa.
Jadi, setelah berbuka puasa di food court dengan menu makanan yang murah dan lezat, pengunjung biasanya langsung tancap gas berburu baju Lebaran di sini. Keluar masuk dari satu toko ke toko lain mencari baju yang pas di kantong dan juga di tubuh.
Bukan Indonesia namanya kalau ada yang murah-murah tapi sepi. Kalau Royal Plaza Surabaya sampai membeludak, artinya apa? Iya, betul, harga barang di sini murah-murah.
Selain makanannya, harga bajunya juga terjangkau banget. Ibaratnya, kita bisa mendapat baju yang harganya kayak di e-commerce tapi kualitasnya nggak ecek-ecek. Bedanya, kalau datang ke sini pembeli bisa memilih dan mencoba sendiri baju yang ingin dibeli.
Berdasarkan pengalaman pribadi, saya pernah ketemu dress cewek dengan material kain rayon halus seharga Rp100 ribu-Rp150 ribu, lho. Menurut saya harga segitu murah karena kualitasnya sudah premium. Kalau nggak percaya, coba deh kalian ke sini.
Mudahnya foto bareng di photobox
Mungkin photobox terdengar biasa saja dan bukan hal yang istimewa, tapi nggak begitu dengan photobox di Royal Plaza Surabaya. Sebab, photobox di sini nggak cuma ada satu. Royal Plaza Surabaya punya area khusus photobox, jadi berjejeran stand khusus photobox gitu.
Saya rasa hal ini juga menjadi pertimbangan lain para pengunjung yang berbuka puasa bersama di Royal Plaza Surabaya. Kalau perjalanan pengunjung mal ini harus diurutkan kira-kira jadi begini: buka puasa dengan makanan enak, belanja baju Lebaran, foto-foto di photobox. Istimewa banget, Gaes, paket komplet!
Nah, sekalipun Royal Plaza Surabaya ramai banget sampai bikin keringetan, sebanding sama keistimewaannya, kan. Kalau pengalaman kalian waktu ke sini gimana, Gaes?
Penulis: Naimatul Chariro
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Saya Hanya Bilang Manukan sebagai Daerah Ternyaman di Surabaya, Bukan Sempurna.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.