Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kecamatan Rembang, Wilayah di Purbalingga yang Dianaktirikan, padahal Potensi Alam dan Ekonominya Menggiurkan

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
7 Juli 2024
A A
Kecamatan Rembang, Wilayah di Purbalingga yang Dianaktirikan, padahal Potensi Alam dan Ekonominya Menggiurkan

Kecamatan Rembang, Wilayah di Purbalingga yang Dianaktirikan, padahal Potensi Alam dan Ekonominya Menggiurkan

Share on FacebookShare on Twitter

Jangan anggap Kecamatan Rembang Purbalingga sebagai anak tiri lagi. Kalau bisa, pembenahan pariwisata di sini harus segera dipercepat

Purbalingga layaknya sebuah pohon yang sedang menjulurkan akar ke perut bumi. Kabupaten yang terkenal sebagai sentra knalpot ini sedang menyiapkan pondasi yang kuat untuk masa depan yang gemilang. Hal ini bisa dilihat dari gencarnya pemerintah kabupaten membenahi beberapa aspek kehidupan. Mulai dari fasilitas publik, pendidikan hingga transportasi.

Yang paling mutakhir, kampus UIN Saizu yang terletak di Kota Perwira akan difungsikan mulai tahun ajaran 2024/2025 ini. Kehadiran mahasiswa menjadi momentum penting untuk menghidupkan geliat ekonomi dan pariwisata.

Bicara mengenai wisata, maka tak lepas dari Kecamatan Rembang. Kecamatan yang berjarak sekitar 16 kilo meter dari pusat kota Purbalingga ini kerap diperlakukan layaknya anak tiri. Meski demikian, kecamatan yang berada di sisi utara kota berjuluk perwira ini memiliki potensi di bidang alam yang menawan. Alam yang indah juga membuat ekonomi di kecamatan ini bergeliat dan menggiurkan.

Kecamatan Seribu Wisata

Jika Banyumas memiliki Baturraden, Malang punya Kota Batu, Bandung memiliki Lembang, maka, Purbalingga punya Rembang. Kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatan Kaligondang ini memiliki potensi wisata alam yang berlimpah. Mulai dari air terjun, desa wisata, hingga perbukitan. Saking banyaknya kekayaan alam yang memikat mata, saya memiliki julukan khusus untuk Kecamatan Rembang Purbalingga, yaitu Kecamatan Seribu Wisata.

Selain wisata alam yang luar biasa banyak, kecamatan yang terkenal sebagai kampung halaman Jenderal Soedirman ini juga memiliki wisata edukasi yaitu, Monumen Jendral Soedirman.

Di sini, kalian bisa napak tilas mengenai perjalanan sang panglima pertama di Indonesia ini. Ada banyak ilmu yang bisa kalian dapatkan dari kampung halaman panglima pencetus perang gerilya tersebut.

Sudah berapa kali saya berkunjung ke Monumen Jensoed. Satu hal yang saya rasakan setiap kali berkunjung ke sana, yaitu magis. Ada aura pengorbanan, perjuangan, kesetiaan, dan rasa cinta tanah air yang melebur jadi satu di area monumen. Jika kalian ingin merasakan sensi tersebut, gas ke sini saja.

Baca Juga:

Enaknya Hidup di Kecamatan Kembaran Banyumas: Dekat Kota, tapi Masih Asri dan Banyak Makanan Enak

Mahasiswa Baru Wajib Tahu, Fakultas Teknik Unsoed itu Bukan di Purwokerto, tapi di Purbalingga!

Untuk menuju Rembang, dari pusat kota kalian akan melewati dua kecamatan lain yaitu, Kecamatan Purbalingga dan Kecamatan Kaligondang. Dua kecamatan ini memiliki jalan raya yang lumayan luas untuk ukuran sebuah kecamatan. Selain itu, kontur jalannya relatif datar dan mulus. Kondisi jalan yang bagus ini bisa memberikan efek domino pada pertumbuhan pariwisata.

Geliat ekonomi Kecamatan Rembang akan segera rekah layaknya kembang di musim hujan

Universitas mendatangkan mahasiswa, mahasiswa memberi berkah pada lonjakan pariwisata, pariwisata menjadi hujan yang menumbuhkan kembang bernama ekonomi. Begitulah fase yang akan terjadi sebentar lagi di Kecamatan Rembang Purbalingga. Itu semua bukan hanya mimpi belaka. Melainkan sebuah angan yang sudah mulai terealisasi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah pengunjung yang didominasi oleh mahasiswa.

Para warga di sekitar destinasi wisata tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Di antara mereka, ada yang menjajakan makanan dan minuman. Ada pula yang menjajakan oleh-oleh khas Purbalingga. UMKM lokal pun bermunculan layaknya rerumputan yang tumbuh lebat pasca diguyur hujan.

Maka, tak heran jika kemajuan kecamatan yang berada di sisi utara kabupaten berjuluk perwira ini patut diapresiasi. Jangan anggap Kecamatan Rembang sebagai anak tiri lagi. Kalau bisa, pembenahan pariwisata di sini harus segera dipercepat. Tujuannya, agar para wisatawan berdatangan. Dengan begitu, sektor pariwisata bisa menyumbang APBD dan membuka lapangan kerja dengan maksimal.

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pariwisata Banjarnegara: Punya Potensi, tapi Kepentok Hal-hal Ini

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Juli 2024 oleh

Tags: kecamatan rembangmonumen jenderal soedirmanpotensi wisatapurbalingga
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Melihat Persaingan Sengit Teh Kota dan Teh Desa di Purbalingga, Siapa Jawaranya?  Mojok.co

Melihat Persaingan Sengit Teh Kota dan Teh Desa di Purbalingga, Siapa Jawaranya? 

6 Desember 2023
Alun-Alun Purbalingga Tetap Bermasalah: Masih Tak Ramah bagi PKL dan Tak Kunjung Ada Solusi

Purbalingga, Kabupaten yang Harusnya Kaya karena Industri Ekspor, tapi Malah Miskin, Apanya yang Salah?

28 Juni 2025
5 Keunikan Purbalingga yang Tidak Dimiliki Daerah Lain (Unsplash.com)

Keluh Kesah Menjadi Warga Kabupaten Purbalingga

22 Maret 2023
3 Titik Macet Paling Parah di Purbalingga, Bisa Ditinggal Kuliah 14 Semester Saking Lamanya Mojok.co

3 Titik Macet Paling Parah di Purbalingga, Bisa Ditinggal Kuliah 14 Semester Saking Lamanya

15 April 2024
Karangjambu, Kecamatan Paling Menyedihkan di Purbalingga

Karangjambu, Kecamatan Paling Menyedihkan di Purbalingga

6 Mei 2024
Knalpot Purbalingga: Berawal dari Dandang, Berakhir Jadi Legenda

Knalpot Purbalingga: Berawal dari Dandang, Berakhir Jadi Legenda

30 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.