Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kecamatan Belik, Bukti Nyata Kabupaten Pemalang Bukan Hanya Jalur Pantura dan Udara Panas

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
11 Juli 2023
A A
Kecamatan Belik, Bukti Nyata Kabupaten Pemalang Bukan Hanya Jalur Pantura dan Hawa Panas

Kecamatan Belik, Bukti Nyata Kabupaten Pemalang Bukan Hanya Jalur Pantura dan Udara Panas (Gunawan Ione via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Kecamatan Belik jauh dari kata panas dan jalanan rusak yang katanya biasa di Kabupaten Pemalang~

Setiap ada artikel yang membahas mengenai Kabupaten Pemalang di Terminal Mojok, pasti jalur Pantura adalah poin wajib yang harus dibahas. Saya tahu betul betapa menyebalkannya jalur ini bagi para pengendara yang melewatinya. Apalagi untuk saat ini jalur Pantura, khususnya Kabupaten Pemalang, sedang mengalami perbaikan total.

Kebetulan dua minggu lalu saya melalui jalur Pantura di Kabupaten Pemalang. Saat itu, para pengendara dialihkan menjadi hanya satu lajur jalan. Saat berada di Kecamatan Petarukan, jalan dialihkan ke lajur sebelah kanan. Kemudian saat memasuki Kecamatan Comal, jalan diganti ke lajur sebelah kiri.

Saat kedua lajur berfungsi saja saya merasa enggan melalui jalur Pantura yang sudah rusak parah seperti akhlak para pejabat yang korupsi. Selain itu, di beberapa titik, pengendara juga akan dikejutkan dengan jalan bergelombang layaknya rambut yang nggak pernah dikeramas selama satu bulan.

Apesnya, masalah nggak berhenti di situ saja. Selain keadaan jalur Pantura yang memprihatinkan, letak Kabupaten Pemalang yang dekat dengan pantai sisi utara Jawa membuat udara panas menjadi sahabat para warga. Jam 8 pagi saja udara panas khas Pantura sudah terasa, apalagi saat siang mulai menampakan wajahnya. Panase ora umum, Lur.

Namun, ada yang luput dari sorot mata para pembaca. Kabupaten Pemalang itu nggak melulu soal jalur Pantura yang rusaknya nggak ketulung dan udara panas semata, lho.

Kecamatan Belik mematahkan omong kosong bahwa Kabupaten Pemalang panas

Di sisi selatan Pemalang, ada sebuah kecamatan yang berbatasan langsung dengan Purbalingga. Kecamatan itu adalah Kecamatan Belik. Saya sendiri sering melewati kecamatan yang juga terkenal sebagai daerah penghasil nanas madu di Kabupaten Pemalang ini. Kebetulan adik saya menempuh pendidikan di salah satu MAN terbaik di Kota Pekalongan, jadi jalur selatan Kabupaten Pemalang ini sudah menjadi jalan wajib yang saya lalui setiap menjenguk, menjemput, dan mengantar adik.

Udara sejuk Kecamatan Belik selalu menyambut saya saat mobil mulai memasuki tugu selamat datang di Kabupaten Pemalang. Sebenarnya sebelum melewatinya pun saya sudah merasakan udara yang lebih dingin saat melintasi Kecamatan Karangreja di Kabupaten Purbalingga. Meskipun masih kalah sejuk jika dibandingkan Kecamatan Karangreja, setidaknya Kecamatan Belik jauh lebih sejuk dari pesisir Pantura yang lekat dengan asap kendaraan, limbah pabrik, dan sampah itu.

Baca Juga:

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Jalan Daendels Pansela Tidak Kalah Hancur dari Pantura, Tak Layak Dilewati padahal Menyimpan Potensi

Bapak-bapak dengan sarung, nanas madu, dan rokok kretek

Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, Kecamatan Belik merupakan daerah penghasil nanas madu di Kabupaten Pemalang. Suhu udara di sini cocok untuk menanam nanas. Buah mungil itu memang cocok ditanam di dataran tinggi.

Saat melintasi Kecamatan Belik jam 9 pagi, saya kerap melihat masih banyak warga setempat yang menggunakan sarung melingkar di badan. Persis seperti bapak-bapak yang hendak berangkat ronda.

Saya juga sering bertemu para pekerja ladang yang dengan santainya mengepulkan asap rokok kretek mereka. Konon, ada yang bilang jika di daerah dingin, para petani lebih memilih rokok kretek yang dianggap bisa lebih tahan lama dan nggak cepat habis. Selain itu, mengisap rokok juga dianggap sebagai salah satu cara menghangatkan tubuh.

Jalannya nggak seburuk Pantura

Saat melalui Kecamatan Belik sisi selatan, kita akan disuguhi pemandangan menawan khas perbukitan di sisi kiri dan kanan. Kita juga bisa menyaksikan dengan jelas tulisan Pemalang di sisi bukit sebelah kanan jika berkendara dari arah Kabupaten Purbalingga. Jalanannya masih mulus.

Namun tak ada yang sempurna di dunia ini, begitu juga di Kecamatan Belik. Ada beberapa area yang jalannya rusak seperti di Pasar Belik. Tapi nggak usah khawatir karena jalannya nggak seburuk jalur Pantura.

Gimana, setelah mengetahui eksistensi Kecamatan Belik, masih mau bilang kalau Kabupaten Pemalang panas dan jalannya rusak? Makanya jangan main di Pantura aja. Dolan rene, Luuur.

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Hal tentang Pemalang yang Wajib Diketahui Jika Ingin Berkunjung.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Juli 2023 oleh

Tags: jalur panturaKabupaten PemalangKecamatan Beliknanas madupantura
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Kecamatan Sumowono, Kenikmatan Kabupaten Semarang yang Membuat Orang Demak Iri (Unsplash)

Kecamatan Sumowono, Kenikmatan Kabupaten Semarang yang Membuat Orang Demak Iri

13 Juli 2023
PO Minto, Bus Legendaris Asli Banyuwangi Penakluk Pantura Situbondo

PO Minto, Bus Legendaris Asli Banyuwangi Penakluk Pantura Situbondo

22 Juni 2023
Stasiun Plabuan Batang, Satu-Satunya Stasiun Kereta Api Aktif di Indonesia dengan Pemandangan Pinggir Pantai

Stasiun Plabuan Batang, Satu-Satunya Stasiun Kereta Api Aktif di Indonesia dengan Pemandangan Pinggir Pantai

16 April 2024
Nasib Batik Pekalongan di IBC yang Bikin Hati Pilu (Unsplash)

Nasib Batik Pekalongan di IBC yang Bikin Hati Pilu

24 April 2023
Nggak Terkenal, Orang Kendal Terpaksa Ngaku Asli Semarang (Unsplash)

Penderitaan Orang Kendal yang Kehilangan Identitas karena Mengaku Asli Semarang di Perantauan

19 Januari 2024
Susahnya Jadi Warga Pemalang yang Minim Hiburan, Mau Nonton Bioskop Aja Harus ke Pekalongan Atau Tegal

Susahnya Jadi Warga Pemalang yang Minim Hiburan, Mau Nonton Bioskop Aja Harus ke Pekalongan Atau Tegal

10 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.