Kasta Air Minum Kemasan Paling Cocok untuk Kalian yang Sedang FOMO Lari

5 Kasta Air Minum Kemasan Paling Cocok untuk Kalian yang Sedang FOMO Lari

5 Kasta Air Minum Kemasan Paling Cocok untuk Kalian yang Sedang FOMO Lari (unsplash.com)

Sebaiknya setelah berolahraga, kamu minum air minum kemasan dengan pH tinggi dan oksigen berikut ini. Jangan minum es teh jumbo!

Hampir setiap hari, entah pagi atau sore hari, timeline media sosial saya, baik di WhatsApp maupun Instagram, selalu ada postingan Strava atau Samsung Health yang memperlihatkan jarak lari atau jalan kaki seseorang. Akhir-akhir ini, kedua aktivitas tersebut, terutama lari, memang sedang dilakukan banyak orang. Tentu ini fenomena positif. Pasalnya, negara kita memang punya masalah soal warganya yang malas berolahraga. Persoalan lari itu hanya FOMO ya nggak apa-apa. Toh FOMO untuk sesuatu yang menyehatkan badan bagus, bukan?

Olahraga lari ini memang punya banyak manfaat, seperti memperkuat tulang dan otot kaki, membakar lemak, menyehatkan jantung, memperbaiki mood, dan mencerahkan pikiran. Tapi dari semua manfaat tersebut, aktivitas lari punya beberapa efek langsung yang sangat terasa, salah satunya adalah hilangnya cairan dalam tubuh.

Setelah lari, biasanya tenggorokan akan kering dan rasa haus kemudian menyerang. Rasa haus inilah tanda kalau tubuh seseorang telah kehilangan banyak cairan. Yang perlu diperhatikan saat haus setelah olahraga lari bukan dengan banyak-banyakin minum air. Menenggak air dalam jumlah banyak pada waktu berdekatan bisa berbahaya buat ginjal. Persoalannya, kebanyakan minuman yang dijual, biasanya ketika diminum satu botol pun, rasa haus tetap belum hilang. Hal itu karena kadar oksigen atau pH-nya rendah.

Nah, untuk itu saya punya rekomendasi beberapa air minum dalam kemasan yang cocok diminum setelah kamu melakukan aktivitas lari. Saya urutkan dari yang paling bagus hingga yang bagus aja, ya.

#1 Super02, air minum dalam kemasan yang mengandung banyak oksigen

Air minum Super02 jadi rekomendasi saya yang pertama untuk kalian. Air ini punya kadar oksigen yang sangat tinggi, yaitu 100 PPM (parts per million). Artinya, di dalam sebotol air Super02, ada 100 per 1 juta kadar oksigen yang ada di dalamnya. Intinya banyak lah. Jadi setelah minum air ini, perasaan melegakan begitu terasa. Badan yang terasa lemas karena kehabisan energi setelah berlari-lari, bisa kembali segar. Kalian jadi bisa tetap melanjutkan aktivitas kalian kembali setelah olahraga lari.

Super02 juga nggak memiliki efek samping yang buruk bagi tubuh. Cocok sekali untuk menemani keseharian kalian yang isinya aktivitas berat yang menguras tenaga dan cairan di dalam tubuh.

Kekurangan dari air minum ini adalah harganya yang memang lebih mahal dari air minum kemasan lainnya. Di minimarket, Super02 biasa dijual di kisaran Rp9 ribu-Rp11 ribu. Selain itu, keberadaannya juga nggak ada di semua minimarket. Paling hanya di Indomaret atau Alfamart. Itu pun letaknya di pojokan sendiri. Meski begitu, kalian nggak jarang menemukan promo atau potongan harga khusus untuk minuman ini di kedua minimarket itu.

#2 Eternalplus, air minum dalam kemasan dengan ion plus

Air minum kemasan selanjutnya yang direkomendasikan buat kalian minum seusai olahraga lari adalah Eternalplus. Minuman ini sempat diulas oleh Mbak Tiara Uci dalam tulisannya beberapa waktu lalu di Terminal Mojok. Saya rasa wajar kalau tulisan itu mendewakan Eternalplus. Air minum satu ini memang punya rasa yang khas ketika ditenggak. Karena statusnya yang merupakan air mineral, jadi ada rasa yang nggak bisa dijelaskan, ya nggak hambar juga.

Eternalplus sangat cocok bagi para pelari atau yang doyan olahraga karena mengandung pH di atas 8. PH setinggi itu sangat cocok untuk menetralisir asam yang ada di dalam tubuh. Maka dari itu, minuman kemasan ini sangat ramah bagi orang-orang yang punya masalah asam lambung. Selain itu, di dalam Eternalplus juga mengandung dua mineral alami, yaitu kalsium dan magnesium, yang bermanfaat untuk tubuh.

Lagi-lagi, kekurangan yang menurut saya ada di air minum ini adalah harganya yang pricey, sekitar Rp9 ribu-Rp10 ribu. Harga segitu membuat botol minumannya jarang dilirik dan kebanyakan orang lebih memilih Pristine.

#3 Oasis+ jarang dijumpai di minimarket terdekat

Bukan Pristine, Perfect Water, apalagi Cleo, urutan ketiga air minum kemasan yang cocok untuk pelari adalah Oasis+. Minuman ini pH-nya sampai dengan 9. Kadar pH yang tinggi membuatnya jadi salah satu air minum yang sangat efektif untuk melegakan tenggorokan dan mengembalikan cairan tubuh. Bahkan, ketika kalian bepergian, Oasis+ sangat efektif untuk mengusir kantuk selama perjalanan.

Harga Oasis+ juga murah, kisaran Rp3 ribu-Rp4 ribu. Sangat terjangkau, kan. Tapi sayangnya, air minum kemasan satu ini jarang sekali ada di minimarket. Seringnya yang saya jumpai adalah air Oasis biasa.

#4 Pristine, lebih murah dibanding air minum kemasan dengan pH tinggi lainnya

Air minum kemasan selanjutnya yang bisa kalian pilih untuk menghilangkan dahaga setelah lari-lari adalah Pristine. Mau diakui atau nggak, Pristine adalah air ber-pH tinggi yang mudah sekali ditemui. Nggak hanya di minimarket, di beberapa kafe juga nggak jarang menjual Pristine sebagai menu tambahan. Dengan pH 8, Pristine dihargai kurang dari Rp5 ribu. Jadi cukup murah jika dibandingkan dengan air minum pH tinggi yang sering ditemukan di minimarket.

Botolnya yang ramping juga nyaman digenggam, apalagi dibawa saat lari-lari. Karena pH-nya tinggi, ketika diminum, Pristine langsung memberikan kelegaan bagi yang meminumnya. Apalagi diminumnya saat kondisi dingin. Menyegarkan betul rasanya.

Meski begitu, rasa dari air minum kemasan ini belum bisa menandingi Super02 atau Eternalplus yang bagi saya jadi kasta tertinggi air minum yang cocok untuk para pelari.

#5 Crystalline ramah di kantong, tapi secara manfaat nggak kalah sama air lainnya

Air minum kemasan terakhir yang saya rasa cocok untuk para pelari adalah Crystalline. Air minum ini memang jadi air minum ber-pH tinggi yang kalah pamor dengan minuman lainnya. Tapi percayalah, secara manfaat, dia nggak kalah dari pristine. Ukuran botolnya bahkan lebih besar dengan harga yang lebih murah daripada Pristine, yaitu Rp3 ribuan.

Itulah beberapa rekomendasi air minum kemasan dengan oksigen dan pH tinggi yang bisa kalian coba. Tentu semuanya kembali pada preferensi dan kesesuaian harganya dengan isi dompet. Yang penting setelah lari, minumnya air putih ya, Gaes. Jangan malah minum es teh jumbo atau minuman kemasan tinggi gula lainnya. Kasihan pankreas kalian. Habis bakar gula, eh, disuruh mengolah lagi gula yang masuk.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Le Minerale dan Aqua Nggak Laku di Madura! Orang Madura Lebih Suka Air Minum Kemasan Lokal yang Ada Barokah-barokahnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version