Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Membandingkan Karakteristik 3 Jalan Raya dari Jakarta ke Bogor, Mana yang Paling Aman untuk Dilalui?

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
28 Oktober 2023
A A
Membandingkan Karakteristik 3 Jalan Raya dari Jakarta ke Bogor, Mana yang Paling Aman untuk Dilalui?

Membandingkan Karakteristik 3 Jalan Raya dari Jakarta ke Bogor, Mana yang Paling Aman untuk Dilalui? (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai orang yang sering bolak-balik Jakarta-Bogor, saya menyadari bahwa jalan yang saya lewati memiliki “kekhasan” sendiri antara satu dengan yang lainnya. Baik jalan yang sering saya lalui atau yang jarang dilalui.

Bagi orang-orang yang jarang bepergian ke Bogor dari Jakarta, mungkin hanya tahu satu atau dua jalan utama menuju ke sana. Tapi, karena saya orangnya suka berbagi, kali ini saya akan menuliskan jalan raya menuju Bogor beserta karakteristiknya untuk kalian yang hendak bepergian dari arah Jakarta.

Jalan Raya Bogor

Pertama, jalan yang sering saya lewati menuju Bogor dari Jakarta dan sebaliknya tentu saja Jalan Raya Bogor. Jalan yang bermula dari Cililitan ini adalah jalan paling umum yang diketahui oleh banyak orang. Sesuai namanya, jalan ini tentu akan membawa kita sampai ke Kota Hujan.

Faktanya, Jalan Raya Bogor ini termasuk Jalan Raya Pos yang merupakan bagian dari Jalan Raya Anyer-Panarukan yang dibangun oleh Daendels. Jalan sepanjang 45 kilometer ini membelah Jakarta, Depok, sampai ke Kota Bogor.

Jalan yang satu ini memang bisa dibilang cukup padat mengingat banyak banget orang yang lewat jalan ini. Apalagi warga yang tinggal di sekitaran Kota Bogor hingga Cibinong yang kerja di Jakarta, rata-rata pasti melewati jalan ini. Lewat jalan ini memang terasa membosankan karena jalannya lurus-lurus aja.

Meski begitu, melewati jalan ini kita bisa menikmati pemandangan bangunan dan kompleks milik Tentara Angkatan Darat, khususnya Kopassus yang markasnya ada di wilayah Cijantung. Jalan Raya Bogor cukup strategis, karena dari sini kita bisa melewati banyak cabang jalan yang bisa menuju Cibubur, UI Depok, sampai Citeureup. 

Jalan ini memiliki karakteristik ramai dan lebar karena ini adalah jalan raya utama antarkota, bahkan provinsi. Tapi, kalau lewat sini harus ekstra hati-hati mengingat banyak truk besar yang juga lewat sini, apalagi saat kita membelah jalan tol Cinere-Jagorawi.

Jalan Raya Parung-Bogor

Selanjutnya ada Jalan Raya Parung-Bogor. Jalan yang satu ini sebenarnya banyak namanya. Kalau dari Ciputat disebut Jalan Raya Parung-Ciputat, tapi kalau dari Parung sampai Kota Bogor disebutnya Jalan Raya Parung saja. Walaupun sebenarnya Parung sudah masuk Kabupaten Bogor, sih.

Baca Juga:

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

Jalan yang satu ini lebih gila macetnya. Mulai dari Ciputat saja sudah macet parah. Mulai dari depan kampus UIN Jakarta, lalu perempatan Gaplek—yang walaupun sudah dibangun flyover—Parung yang banyak pertigaan di pasarnya, sampai pertigaan Kahuripan yang ada jalan baru menembus Bojong Gede. Nggak cuma mobil atau motor yang lewat sini, bahkan sampai pesawat pun juga lewat sini. Serius, Gaes!

Jalan ini juga lebih ramai dibandingkan Jalan Raya Bogor. Sebab, jalannya lebih kecil dan pembangunannya pesat banget. Banyak cluster hunian dibangun di sini, mulai dari kelas menengah sampai atas. Belum lagi dengan jalan tol yang mulai banyak nyambung ke jalan raya ini. Kalau lewat sini kudu banyak sabar.

Jalan Raya Jatiwaringin-Kranggan-Tapos 

Jalan ketiga menuju ke arah Bogor dan sebaliknya adalah Jalan Raya Jatiwaringin-Kranggan-Tapos. Uniknya, jalan yang satu ini terdiri dari tiga jalan raya dan masing-masing berada di tiga kota berbeda: Jakarta Timur, Bekasi, dan Depok. Walaupun secara teknis Bogor masuk keempat, saya ganjilin aja karena yang terakhir cuma dapat sedikit, hahaha.

Jalan yang satu ini definisi jalan alternatif sebenarnya karena orang jarang menggunakan jalan ini sebagai jalan utama. Maka nggak usah heran kalau Jalan Raya Jatiwaringin-Kranggan-Tapos nggak seramai dan nggak senyaman dua jalan sebelumnya. Bahkan, kita harus bergantian dengan pengendara lain melewati terowongan kecil saat mulai masuk jalan ke arah Tapos, Depok. 

Itulah tiga jalan raya ke arah Bogor yang saya ketahui dan pernah saya lewati. Sebenarnya masih ada beberapa jalan lain seperti Jalan Raya Pasar Minggu yang tembus ke Jalan Raya Margonda yang nanti bisa tembus ke Bogor. Tapi, karena saya jarang lewat sana, saya belum tahu detailnya, Gaes. Nanti saya coba lewat sana dulu dan kasih tahu kalian semua detailnya, ya!

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Oktober 2023 oleh

Tags: bogorJakartajalan rayaJawa Barat
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

halte bus transjakarta

Jangan Naik Transjakarta Jika Terburu-buru

17 November 2021
Malang Selevel Jakarta, Sama dengan Bencana (Unsplash)

Bencana yang akan Terjadi jika Malang Dipaksa Menjadi “Selevel” dengan Jakarta

7 Januari 2024
Jakarta vs Jawa: Kenapa Orang Jabodetabek Merasa Berbeda?

Jakarta vs Jawa: Kenapa Orang Jabodetabek Merasa Berbeda?

15 Maret 2025
Kampus UI, Tempat Jogging Terbaik di Depok

Kampus UI, Tempat Jogging Terbaik di Depok

24 Oktober 2023
PRJ Surabaya, Sebuah Usaha Meniru PRJ di Jakarta yang Maksa Banget

PRJ Surabaya, Sebuah Usaha Meniru PRJ di Jakarta yang Maksa Banget

24 Oktober 2023
Apa yang Sebenarnya Perlu Kita Lakukan untuk Mengatasi Kemacetan?

Apa yang Sebenarnya Perlu Kita Lakukan untuk Mengatasi Kemacetan?

27 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.