Sejak perkuliahan luring mulai diterapkan, kantin-kantin kampus di IPB Dramaga mulai kembali membuka diri. Sudah hampir setahun belakangan ini, kantin kampus aktif beroperasi. Semenjak kantin-kantin ini buka, saya memiliki sebuah cita-cita sederhana sebelum lulus, yakni berkeliling ke seluruh kantin kampus. Sejauh yang saya tahu, sampai detik tulisan ini saya buat, IPB Dramaga punya sedikitnya 10 kantin kampus. Dari kesepuluh kantin kampus yang ada, hampir semua pernah saya kunjungi.
Akan tetapi, banyaknya kantin kampus di IPB Dramaga justru bikin saya bingung. Tiap usai kelas, saya bingung mau makan di mana. Bahkan di dalam satu fakultas aja, ada yang memiliki dua kantin. Di sekitaran fakultas saya sendiri setidaknya ada 4-5 kantin yang jaraknya berdekatan. Makanya kalau berpacaran di dalam kampus pasti bakalan bingung, karena akan semakin tinggi kemungkinan jawaban “terserah” kalau ditanya mau makan apa.
Biar kalian juga nggak kebingungan mau makan di mana saat berada di kampus IPB Dramaga, berikut saya berikan rekomendasi 3 kantin terbaik yang pernah saya datangi.
#1 Blue Corner
Sesuai namanya, kantin ini memiliki dekorasi berwarna biru. Blue Corner berlokasi di FPIK (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan), tepatnya di samping GOR lama. Bila sudah memasuki jam makan siang, kantin ini ramai sekali. Kantin kebanggaan warga FPIK ini sudah seperti Tanah Abang-nya IPB. Pengunjung yang datang ke kampus ini beragam, sebagian besar merupakan mahasiswa lintas fakultas.
Blue Corner saya nobatkan sebagai kantin terbaik yang pernah saya kunjungi. Makanan di sini paling beragam dibandingkan kantin lainnya. Mulai dari gorengan, batagor, bakso, soto mi kuning, sampai nasi kuning ada di sini. Makanan yang akhir-akhir ini jadi primadona di Blue Corner adalah cireng isi ayam pedas. Tiap kali saya mau beli, saking ramainya, pasti ngantri dan mbak penjualnya pasti sedang menggoreng cireng.
Selain itu, di sini juga ada kedai YourTea yang masuk dalam es teh terbaik di sekitaran kampus IPB Dramaga dan Susu Mbok Darmi. Kedua kedai minuman populer di Dramaga ini tentu saja menambah nilai plus dari Blue Corner.
#2 Kantin Sapta
Barangsiapa yang nggak mengenal Sapta, mungkin dia sebenarnya ngaku-ngaku aja jadi mahasiswa IPB. Wqwqwq. Sewaktu saya jadi maba online, kantin ini paling dielu-elukan ketenarannya oleh kating. Pernah ke kantin ini tuh kayak suatu kewajiban gitu lho bagi mahasiswa IPB Dramaga.
Namun sebenarnya, adik-adik maba yang makan di kantin ini niatnya suka beda. Mereka bukan mau mengenyangkan perut di sini, melainkan mantengin abang-abang Teknik makan siang. Sebagai sesama kaum hawa, saya harus mengakui di kantin Sapta memang lebih banyak mahasiswa gantengnya dibandingkan kantin lain.
Selain karena pusatnya mahasiswa ganteng, Sapta memiliki berbagai kedai makanan yang siap mengenyangkan perut. Konon katanya, makanan yang paling ikonik dari kantin kebanggaan warga Fakultas Teknologi Pertanian adalah mi ayam bangka. Selain itu, kantin ini paling komplet, konsep palugada sangat diterapkan di sini. Gimana nggak, di sini ada ATM center, toko buku, optik, tempat fotokopi, bahkan kantor JNE. Kurang lengkap apalagi coba.
Nilai plus yang menambah poin kantin Sapta adalah water station. Water station gratis di Sapta sudah seperti surga kecil yang dititipkan Tuhan bagi anak kos. Kalau berkunjung ke sini, saya nggak takut kehausan. Malah kalau ke Sapta, saya biasanya sekalian bawa tumbler. Hitung-hitung hemat pengeluaran buat minum di kos.
Meskipun dari berbagai segi nampaknya Sapta lebih cocok berada di peringkat pertama, saya tetap menempatkan Blue Corner di nomor satu. Sebab soal porsi makanan, rasa, dan harga makanan, Blue Corner lebih cocok buat saya.
#3 Kantin Dolphin
Dari namanya saja sudah dapat ditebak bahwa kantin ini juga berada di Fakultas Perikanan. Kantin ini sebenarnya lumayan underrated bagi warga IPB Dramaga karena lokasinya di dalam fakultas, sehingga banyak yang nggak tahu. Pengunjung kantin ini biasanya mahasiswa Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan, Kedokteran Hewan, Biokimia, dan anak-anak Fakultas Ekonomi kalau mereka nggak mager menyeberang danau.
Harga makanan di kantin Dolphin sangat manusiawi bagi anak kos, kok. Rasa makanannya juga dapat bersaing dengan kantin lainnya. Apalagi penjual makanan di sini ramah-ramah, ibaratnya kalau belum punya duit pun bisa kasbon dulu. Walau begitu, harap jangan ngelunjak, ya. Yang membuat saya jatuh hati dengan kantin ini adalah kehadiran kedai makanan yang bisa ambil lalapan dan nasi sepuasnya. Saya doakan panjang umur selalu buat penjualnya.
Itulah tiga kantin terbaik di Kampus IPB Dramaga yang bisa jadi referensi tujuan kuliner mahasiswa IPB. Sebenernya kalian bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mau memilih makan di kantin mana. Silakan mampir ke salah satu dari ketiga kantin di atas, tapi saya nggak tanggung jawab kalau kalian ketagihan ke sana, ya!
Penulis: Aulia Syafitri
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Mengurutkan Brand Es Teh Terbaik di Sekitar Kampus IPB Dramaga.