Bagi saya, Kampung Durian Runtuh bukanlah sebuah kampung biasa. Kampung ini memiliki segala aspek sehingga bisa dikatakan kampung impian bagi semua penduduk desa. Suasana yang damai, tanah yang subur, udara yang sejuk, bahkan lingkungan yang bebas dari para tetangga julid menjadi sebuah kombinasi yang istimewa. Saya yakin, penonton setia Upin dan Ipin banyak yang memiliki angan-angan bisa berkunjung ke sana jika kampung tersebut benar-benar ada.
Beberapa teori mengatakan, berdasarkan bendera yang terletak di Klinik kesehatan Kampung Durian Runtuh episode Hapuskan Virus, kemungkinan besar kampung ini terletak di daerah Perak Darul Ridzuan. Daerah ini berada di pesisir barat Semenanjung Melayu. Namun berdasarkan kode pos desa yang terlihat dalam Upin dan Ipin: Keris Siamang Tunggal, kemungkinan kampung ini terletak di daerah Selangor, Malaysia.
Walaupun lokasinya masih diperdebatkan para penonton setia, saya mencatat, setidaknya ada empat orang terkenal yang pernah berkunjung ke kampung yang diketuai oleh Tok Dalang tersebut. Mereka muncul dalam beberapa episode yang berbeda.
#1 Datuk Jamali Shadat
Dalam episode Siapa Atan? yang pertama kali tayang 1 Januari 2016 lalu, Kampung Durian Runtuh digemparkan dengan kedatangan seorang komedian asli Malaysia. Komedian tersebut bernama Datuk Jamali Shadat.
Sebelumnya, komedian yang juga merupakan sahabat dekat Tok Dalang itu memang terkenal karena bakatnya yang bisa menirukan pelbagai suara. Beliau dikenal dengan ventriloquisme karena mimikrinya yang selalu terlihat terutama dalam perannya sebagai Atan dan Atok dalam berbagai drama panggung.
Ketenaran Datuk Jamali bermula saat berhasil menjadi runner up kompetisi Bakat TV. Setelah itu, ia diundang untuk merekam leluconnya pada gramofon dan kemudian pada kaset dan CD. Komedinya dikenal mampu menarik orang dari latar belakang dan ras yang berbeda.
Hidupnya memainkan peran utama dalam komedi pada karakter Atan dan Atok terinspirasi oleh desanya dan asuhannya, di mana ia bertemu dengan orang-orang dari berbagai ras yang berbeda. Tentu saja Upin dan Ipin sangat beruntung karena bisa mengenal lebih dekat pada Datuk Jamali Shadat.
#2 Chef Wan
Ehsan merupakan pengagum berat Chef Wan, bahkan ia memiliki cita-cita menjadi chef serba bisa seperti Chef Wan. Lalu siapa sangka, dalam serial Upin dan Ipin episode Masak-Masak, Chef Wan datang ke Kampung Durian Runtuh untuk melakukan rekaman program TV dengan memasak masakan Nasi Goreng Asli Kampung Durian Runtuh. Tentu hal tersebut membuat Ehsan sangat gembira sebab bisa melihat langsung sang idola memasak di hadapannya.
Usut punya usut, chef yang juga sahabat Uncle Muthu itu memiliki nama lengkap Chef Datuk Dr. Redzuawan Ismail. Malahan dia nggak hanya seorang chef, tapi juga seorang pembawa acara, penulis, dan bahkan aktor Malaysia yang terkenal.
Chef Wan telah menyumbangkan berbagai hal dalam dunia kuliner, di antaranya mewakili Malaysia di berbagai Food Expo dan Tourism Exhibition seperti pameran yang diselenggarakan oleh Malaysian International Trade Board (MALTRADE), Malaysian Airlines (MAS) dan Tourism Malaysia. Chef yang murah senyum itu juga pernah memasak untuk tokoh-tokoh terkenal seperti Sultan Brunei dan mantan Presiden Amerika Serikat, yakni Bill Clinton.
#3 Datuk Aliff Syukri
Dalam episode Terlajak Laris yang pertama kali tayang 16 Desember 2017, awalnya Upin dan Ipin berusaha menjual mangga manis di kedai Uncle Muthu. Sayangnya, usaha jualan mereka sama sekali nggak menarik minat masyarakat untuk membeli. Barulah ketika mereka meniru iklan terlajak laris yang tayang di TV kedai Uncle Muthu, orang-orang berbondong-bondong membeli mangga manis tersebut hingga ludes terjual habis. Saat itu Upin dan Ipin nggak sadar kalau mangga manis yang mereka jual itu diborong oleh Datuk Aliff Syukri.
Setelah menceritakan semuanya kepada kak Ros, Upin dan Ipin akhirnya tau jika Datuk Aliff merupakan pengusaha terkenal dengan trade mark terlajak laris yang sebelumnya mereka tirukan itu. Pengusaha dengan nama lengkap Datuk Sri Aliff Syukri bin Kamarzaman itu adalah salah satu anak dari pendiri kosmetik Sedayu Tinggi. Ia mulai terjun ke dunia bisnis sejak berusia tujuh tahun saat tinggal bersama neneknya di Sabak Bernam, Selangor.
Kedatangannya ke Kampung Durian Runtuh tentu membuat kak Ros sangat gembira. Sebab, kakak dari Upin dan Ipin tersebut memang sangat mengidolakan Datuk Aliff Syukri.
#4 Datuk Lat
Datuk Lat muncul dalam episode Kartunis Legenda yang tayang perdana pada 15 Maret 2023 yang lalu. Saat itu, buku karangan Datuk Lat milik Kak Ros yang berjudul The Kampung Boy terjatuh dan akhirnya rusak.
Upin Ipin menangis sejadi-jadinya, sebab merekalah yang harus bertanggung jawab atas hal tersebut. Abang Iz berusaha membantu dengan mengambilkan buku simpanannya yang sama persis. Namun sayang, buku abang Iz nggak memiliki tanda tangan dari Datuk Lat seperti buku Kak Ros. Lalu tiba-tiba Datuk Lat datang memberi buku tersebut tanda tangan dan mereka tercengang sekaligus lega.
Bagi yang belum tahu Datuk Lat, Datuk yang memiliki nama lengkap Datuk Mohammad Nor Khalid tersebut merupakan kartunis legendaris asal Malaysia. Ia berhasil memenangkan Penghargaan Kebudayaan Asia Fukuoka pada tahun 2002. Datuk Lat juga telah mempublikasikan lebih dari 20 volume kartun sejak ia berumur 13 tahun.
Karyanya yang paling terkenal adalah The Kampung Boy yang telah dipublikasikan di beberapa negara seluruh dunia. Diceritakan Datuk Lat berkunjung ke Kampung Durian Runtuh karena ia kangen dengan suasana desa di masa kecilnya dulu.
Setidaknya itulah empat orang terkenal yang pernah berkunjung ke Kampung Durian Runtuh. Upin Ipin, dkk. tentu sangat beruntung karena mereka kedatangan orang-orang hebat yang menginspirasi. Hal ini sangat berbeda dengan kampung yang saya tinggali. Orang-orang hebat dan terkenal datang ke kampung saya hanya di masa-masa kampanye, selain itu, mana pernah?
Penulis: Ahmad Nadlif
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Sisi Gelap Kampung Durian Runtuh dalam Serial Upin dan Ipin.