Kalau Ehsan Upin Ipin tinggal di Indonesia, dia pasti ganti nama jadi Fadil dan sekolah di sekolah Islam elite!
Dalam serial animasi asal Malaysia Upin Ipin, ada karakter-karakter lain yang bagi saya perlu spotlight lebih ketimbang tokoh utamanya sendiri. Saya bosan melihat kehidupan anak kembar botak itu bersama Kak Ros dan Opah yang gitu-gitu saja. Saya rasa pasti nggak kalah asyik dan menarik kalau seandainya sang produser membuat cerita tentang tokoh lain seperti Mail atau bahkan Tok Dalang misalnya. Tapi, namanya film anak-anak, pasti nggak mungkin dibuat serumit itu, kan?
By the way, kalau saya boleh memilih karakter Upin Ipin yang layak mendapat spotlight, saya bakal menjawab Ehsan. Saya beneran kepo sama kehidupan teman si kembar satu ini lantaran dia merupakan anak paling kaya di antara teman-temannya.
Hal lain yang bikin saya tertarik sama Ehsan adalah dia merupakan cerminan asli anak-anak kota. Iya, kalau melihat Ehsan entah kenapa rasanya familier, seolah-olah saya sering banget ketemu anak yang modelnya kayak Ehsan ini. Akhirnya, saya pun kepikiran, kira-kira gimana kalau Ehsan Upin Ipin tinggal di salah satu kota besar di Indonesia dan jadi anak kota alih-alih menetap di Kampung Durian Runtuh?
Daftar Isi
Ehsan Upin Ipin ganti nama jadi Fadil atau Akbar
Kalau melihat sosok Ehsan, saya selalu yakin kalau bocah satu ini punya nama Indonesia pasti namanya nggak jauh-jauh dari Fadil atau Akbar. Kenapa?
Pertama, jelas karena Ehsan datang dari keluarga muslim. Jadi nggak usah heran kalau namanya memakai bahasa Arab.
Kedua, terus terang berdasarkan pengalaman pribadi waktu sekolah dulu, teman laki-laki saya yang badannya bongsor, berkacamata, dan datang dari keluarga ekonomi menengah atas punya nama kalau nggak Fadil ya Akbar. Kayak udah template aja gitu.
Hal ini juga pernah dibuktikan sama salah satu selebgram. Jadi dia pernah menyuguhkan sebuah foto seorang narasumber yang sudah dia wawancarai kepada narasumber lain. Si selebgram bertanya, apakah nama orang yang di foto cocok jika memiliki nama Fadil. Dan jawabannya cocok! Alasannya jugua sama seperti saya, karena orang dalam foto itu memiliki tubuh bongsor dan fashion yang mendukung.
Mengenyam pendidikan di sekolah Islam terbaik
Setelah ganti nama, tentu kita akan beralih ke jenjang pendidikan. Menurut saya, sekolah yang bakal dipilih Ehsan Upin Ipin sudah jelas, ya, dia akan bersekolah di sekolah Islam terbaik di kotanya. Misalnya, kalau Ehsan tinggal di Surabaya, dia pasti akan sekolah di Al-Hikmah.
Kenapa sekolah Islam? Jadi gini, biasanya ya keluarga muslim (yang kaya) lebih suka memasukkan anaknya ke sekolah Islam ketimbang sekolah negeri. Orang tua pasti ingin Ehsan menjadi anak yang punya dasar agama kuat, rajin salat, hafal Al-Qur’an, dll.
Yang jelas selain karena agama, sudah pasti karena pergaulan di sekolah-sekolah terbaik itu setara. Ya iyalah, Ehsan yang punya kehidupan mewah dan glamor masak disuruh bergaul sama anak sekolah negeri yang sukanya nge-thrift?
Gamer dan Wibu
Setahu saya, laki-laki yang fisiknya model Ehsan ini sudah pasti seorang gamer, apalagi kita tahu bahwa di banyak episode Upin Ipin dia selalu terlihat main game di hape. Salah satu game yang kerap dimainkan adalah Serjan Husin dan Ultraman Ribut.
Anak kayak Ehsan ini sudah pasti dimanja orang tuanya dengan diberi banyak game console. Kalau saya terka, dia pasti punya PS5 dan Nintendo Switch di rumah. Laptopnya nggak usah ditanya, sudah pasti mahal dan speknya khusus buat gaming.
Selain itu, kalau sudah besar nanti kemungkinan Ehsan jadi wibu gara-gara berkumpul sama gamers lainnya. Tapi ajaibnya, meski nge-game mulu, Ehsan tetap pintar dan punya nilai tinggi di sekolah!
Les di tempat mahal
Ehsan Upin Ipin juga memiliki semua karakteristik seorang remaja yang bakal kalian temukan di tempat les mahal. Sebagai orang kaya, sudah sangat wajar kalau orang tua Ehsan ingin anaknya menguasai banyak hal. Makanya dia didaftarkan les sana-sini biar pintar dan bisa unggul di sekolah.
Nah, lantaran selama muncul di Upin Ipin Ehsan nggak menunjukkan ketertarikan di bidang musik dan olahraga, kemungkinan besar dia nggak les piano, gitar, renang, atau basket. Menurut saya Ehsan bakal daftar les Bahasa Inggris dan pelajaran sekolah saja.
Kalau begitu, Ehsan bakal jadi murid di tempat les Bahasa Inggris, EF (English First) karena bisa les sejak usia dini dan cabangnya di mana-mana. Sementara untuk les pelajaran sekolah, dia pasti memilih tempat les mahal seperti Edulab. Ada harga, ada kualitas, Gaes.
Ehsan Upin Ipin kuliah di jurusan Teknik
Terakhir, kalau sudah memasuki usia kuliah, saya yakin Ehsan Upin Ipin bakal mengambil jurusan Teknik. Jadi, alih-alih sekolah chef di Le Cordon Bleu, dia lebih cocok jadi mas-mas teknik di ITS atau ITB. Kalau saya terka, cocoknya jadi mahasiswa Teknik Kimia atau Petambangan, sih.
Kalau misalnya Ehsan masuk jurusan Sistem Informasi atau Teknik Informatika, kok kayaknya nggak cocok, ya. Sudah gitu, dia pasti tipe mahasiswa yang ikutan magang di Pertamina dan berujung jadi pegawai full-time di sana. Keren, kan.
Nggak usah serius-serius amat bacanya, Gaes. Semua hal di atas kan hanya bayangan saya. Kalau seumpama nggak sesuai dengan jalan cerita Upin Ipin yang sebenarnya ya nggak masalah, dong. Yang Penting, Ehsan tetap di hati!
Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Intan Ekapratiwi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.