Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Kalau Atlet Indonesia Jadi Bintang Iklan Sosis So Nice, Masalahnya Apa?

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
30 Juli 2021
A A
Kalau Atlet Indonesia Jadi Bintang Iklan Sosis So Nice, Masalahnya Apa_

Kalau Atlet Indonesia Jadi Bintang Iklan Sosis So Nice, Masalahnya Apa_

Share on FacebookShare on Twitter

Indikator kehebatan atlet nasional dari negara lain bisa dilihat ketika mereka jadi bintang iklan produk olahraga kelas dunia seperti Adidas dan Nike. Berbeda dengan negara lain, indikator kehebatan atlet nasional Indonesia tidak lagi diukur dengan hal tersebut. Namun, ini bisa dilihat ketika mereka ditunjuk jadi bintang iklan Sosis So Nice yang sering tayang di stasiun televisi swasta.

Sosis So Nice sendiri adalah produk sosis siap saji yang terbuat dari daging sapi atau daging ayam. Kelebihannya dibanding produk sosis lain yang paling utama adalah sosisnya yang tidak perlu dimasak lagi sehingga sangat praktis. Sosis ini sering saya konsumsi untuk tambahan topping masak nasi goreng ataupun sengaja saya bawa kalau lagi naik gunung karena praktis dan lezat. Tinggal buka bungkusnya dan bisa langsung dikonsumsi.

Akan tetapi, kalau kalian bercita-cita jadi atlet profesional yang mengharumkan nama bangsa, ya, jangan banyak-banyak konsumsi junk food seperti Sosis So Nice, ya. Meskipun terbuat dari daging ayam dan daging sapi, sosis merupakan produk daging olahan yang tinggi garam dan sodium. Bukan saja tidak baik untuk menjaga performa atlet profesional, tapi sering mengkonsumsi produk daging olahan dalam waktu yang lama bisa meningkatkan risiko terpapar kanker.

Saya jamin, sederet atlet nasional Indonesia yang pernah mengharumkan nama bangsa seperti Grandmaster Irene Kharisma Sukandar dan Grandmaster Susanto Megaranto dari cabang olahraga catur. Lalu, Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi yang sudah mempersembahkan empat medali untuk Indonesia dalam empat olimpiade yang berbeda. Mereka bisa jago main catur dan kuat angkat besi ratusan kilogram, bukan karena rajin mengkonsumsi sosis So Nice. Ya, meski mereka pernah jadi bintang iklannya.

Mereka bisa berprestasi karena latihan dengan keras selama bertahun-tahun. Selain itu, mereka rajin mengonsumsi makanan tinggi protein seperti dada ayam, ikan, dan telur. Bukan hanya makanan tinggi protein, mereka pasti menjaga pola makannya dengan rajin mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar. Atlet kelas dunia seperti Mas Eko Yuli Irawan pun pasti diberikan suplemen penunjang seperti whey protein, kreatin, BCAA, dan lainnya.

Demikian dengan atlet lainnya yang pernah jadi bintang iklan So Nice seperti Christian “El Loco” Gonzales dari cabang olahraga sepak bola, Almarhum Markis Kido dan Hendra Setiawan dari cabang olahraga badminton, Santia Tri Kusuma dari cabang olahraga sepeda. Mereka pasti tidak menjadikan Sosis So Nice sebagai makanan utama mereka yang berkontribusi besar atas prestasinya di kancah internasional. Sebagai (mantan) atlet, saya jamin keberhasilan mereka bukan karena sering mengonsumsi Sosis So Nice, tapi karena konsumsi makanan bergizi tinggi yang saya sebutkan di atas.

Sebagai lulusan ilmu komunikasi, saya paham kok, maksud Sosis So Nice menampilkan sejumlah atlet profesional Indonesia yang berprestasi dalam kancah internasional itu untuk meningkatkan penjualan dengan pesan, “Jika mau juara, jangan lupa makan So Nice”, tidak lupa dengan memamerkan sejumlah medali yang telah diraihnya.

Saya bukannya membenci Sosis So Nice. Tulisan ini pun tidak dimaksudkan untuk menjelek-jelekan produk tersebut. Tulisan ini saya maksudkan supaya masyarakat paham, bahwa untuk jadi atlet profesional kelas dunia yang mengharumkan nama bangsa, tidak cukup hanya bermodalkan latihan keras dan konsumsi sosis saja seperti yang diiklankan di televisi. Untuk jadi atlet profesional kelas dunia harus konsumsi makanan tinggi gizi yang sudah saya sebutkan sebelumnya.

Baca Juga:

Sepatu Lari Nike Memang Keren, tapi Nggak Cocok di Kaki Saya yang Lebar

Sepatu Adidas Adizero Y-3, Sepatu Lari yang Sebaiknya Nggak Usah Dipakai Lari oleh Kaum Mendang-Mending. Eman-eman!

Saya juga tidak melarang melarang atlet untuk jadi bintang iklan junk food, soalnya jadi bintang iklan kan hak masing-masing individu untuk menambah penghasilannya. Cristiano Ronaldo saja pernah jadi bintang iklan Kentucky Fried Chicken yang jelas-jelas junk food kok. Lionel Messi juga pernah jadi bintang iklan Pepsi, minuman bersoda yang jelas-jelas dilarang untuk dikonsumsi oleh atlet. Untuk apa mereka jadi bintang iklan junk food? Ya buat cari uang tambahan, meskipun faktanya mereka pasti jarang sekali, bahkan tidak pernah mengkonsumsi produk-produk yang mereka iklankan tersebut dalam kehidupan sehari-harinya.

Apalagi atlet Indonesia. Jadi atlet di Indonesia kan tidak mudah karena tata kelola olahraga kita yang belum semaju negara lain yang sangat memperhatikan kesejahteraan para atletnya, bahkan setelah pensiun sekalipun. Jadi sah-sah saja bagi atlet Indonesia untuk membintangi iklan apa pun, termasuk produk junk food sekalipun yang sangat bertolak belakang dengan gaya hidup mereka. Hanya saja, masyarakat harus paham dan jangan termakan iklan. Itu saja.

BACA JUGA Bukan Lays, Cheetos, dan Doritos: 3 Makanan Ringan Ini yang Lebih Baik Goodbye! dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 September 2021 oleh

Tags: adidasatletatlet indonesiaHiburan Terminalirene sukandarnikesosis so nice
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Mempertanyakan Iklan Susu Real Good yang Asli Ramashok Blas! terminal mojok

Mempertanyakan Iklan Susu Real Good yang Asli Ramashok Blas!

16 Agustus 2021

Andai ‘Uang Kaget’ Bisa Dibelanjakan Lewat e-Commerce

10 Juni 2021
Membayangkan Sinetron Indonesia Dibuat ala Anime terminal mojok

Membayangkan Sinetron Indonesia Dibuat ala Anime

17 Juni 2021
Bajaj Bajuri Masih Merupakan Sitkom Terbaik Hingga Kini terminal mojok

‘Bajaj Bajuri’ Masih Merupakan Sitkom Terbaik Hingga Kini

16 Juni 2021

3 Kasus di Drama Korea ‘Law School’ yang Bisa Ditemukan di Indonesia

9 Juni 2021
Sepatu Lari Nike Memang Keren, tapi Nggak Cocok di Kaki Saya yang Lebar Mojok.co

Sepatu Lari Nike Memang Keren, tapi Nggak Cocok di Kaki Saya yang Lebar

3 Maret 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.