Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Kaguya-Sama Love Is War, Anime Romcom Seru yang Nggak Jualan Hal Klise

Raynal Payuk oleh Raynal Payuk
13 Oktober 2021
A A
Kaguya-sama Love is War

Kaguya-sama Love is War

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai penonton anime sejak 2000-an, selera anime saya cenderung lebih mengarah ke serial aksi, petualangan, dan olahraga. Jadi waktu tren di industri anime mulai condong belok ke arah genre romansa komedi aka romcom, saya salah satu yang masih kurang sreg dengan perubahan ini. Bisa dibilang genre romcom bukanlah favorit saya. Namun, semuanya berubah saat saya menonton Kaguya-sama Love is War.

Anime romcom yang tayang pada 2019 ini merupakan adaptasi dari manga karya Aka Akasaka. Anime ini bercerita tentang Kaguya Shinomiya dan Miyuki Shirogane, presiden dan wakil presiden OSIS yang jatuh cinta satu sama lain. Namun, keduanya ternyata adalah tipe orang yang gengsian dan ogah menunjukkan perasaan mereka sebenarnya. Dalam bahasa perwibuan, mereka berdua tsundere versi akut.

Kegengsian kedua karakter ini akhirnya membuat mereka menolak menjadi yang pertama menembak lawannya. Malah, mereka berusaha membuat berbagai rencana agar lawan mereka lah yang pertama menyatakan cinta. Dari rencana-rencana absurd dua orang bucin tapi gengsi inilah berbagai komedi situasional muncul.

Kaguya dan Shirogane bukan satu-satunya karakter yang menjadi fokus anime ini. Akasaka menghadirkan beberapa karakter sampingan lainnya untuk memberi variasi terhadap lelucon situasionalnya. Ada Sekretaris OSIS Chika Fujiwara, yang digambarkan sebagai sosok lugu. Akibatnya, Fujiwara sering kali menjadi faktor tidak terduga dalam rencana Kaguya dan Miyuki.

Terakhir ada Bendahara Yuu Ishigami, seorang murid pendiam yang karena satu dua hal tidak disukai banyak murid lainnya. Namun, di dalam ruang OSIS, Ishigami terkenal suka misuh terhadap murid-murid yang dia anggap masuk geng anak populer. Cuma Kaguya, satu-satunya makhluk hidup yang Ishigami nggak berani misuhin.

Namun Kaguya-sama Love is War nggak selalu cuma soal komedi. Akasaka memastikan bahwa setiap karakternya mendapat atensi yang cukup untuk membuat penonton memiliki koneksi lebih terhadap mereka. Pada musim pertama misalnya, penonton mendapat fokus terhadap Kaguya, karakter utama dari anime ini. Lewat fokus ini, penonton mendapat pengertian lebih mengapa Kaguya selalu gengsian, hingga ke level yang kadang tidak masuk akal.

Sedangkan musim kedua, kita mendapat fokus terhadap Ishigami, si Bendahara OSIS. Pertama bertemu Ishigami, saya berpikir bahwa dia cuma bakal jadi “Hikigaya Hachiman 2.0” aka “Saya terlalu pintar untuk bergaul dengan yang lain”.  Namun 24 episode kemudian, Ishigami berhasil menjadi salah satu karakter introvert paling humanis yang pernah saya tonton. Atensi yang diberikan pada setiap karakter di Kaguya-sama Love is War berhasil membuat penonton tidak hanya melihat mereka sebagai sumber lelucon saja, tapi juga berempati terhadap permasalahan mereka.

Walaupun Kaguya-sama punya bahan cerita yang sudah bagus dari manganya, apresiasi juga harus diberikan kepada tim produksi animenya. Arahan sutradara Shinichi Omata (nama pseudonim Mamoru Hatakeyama), menurut saya telah berhasil menaikkan derajat banyak adegan, entah menjadi lebih lucu ataupun emosional.  Tidak jarang, penyampaian lelucon di anime Kaguya-sama diikuti dengan adegan visual yang nggak ada di manganya.

Baca Juga:

Jangan Percaya Drakor Romcom tvN, Lebih Banyak Mengundang Haru daripada Tawa

Mempertanyakan Esensi Teka-teki Makanan Saat MPLS, Nggak Ada Gunanya, Nggak Ada Efeknya, Cuma Bikin Ribet!

Misalnya saat Kaguya dan Miyuki berduel dalam permainan tebak-tebakan di episode 3. Omata yang merupakan storyboarder untuk episode tersebut memvisualisasikan skit tersebut layaknya adu tembak antara dua koboi. Contoh lainnya juga terlihat saat Omata membuat monolog di manga menjadi rangkaian animasi dinamis.

Beberapa visual baru lainnya seperti adegan ala film Mission Impossible, hingga satu skit yang divisualisasikan layaknya kampanye caleg Jepang waktu pemilu, membuat lelucon di anime Kaguya-sama berhasil menjadi lebih lucu daripada versi manganya. Bukti bahwa adaptasi manga itu nggak harus selalu sama, dan banyak cara bisa dilakukan untuk membuat suatu adaptasi manga memiliki ciri khas tersendiri tanpa perlu mengubah cerita aslinya.

Omata juga memberikan kebebasan buat para animator dan sutradara episodenya untuk memberikan sentuhan unik dari gaya mereka masing-masing. Di sini, tim produksi Kaguya-sama memberikan job desk khusus bagi animator sesuai keahliannya. Animator Fate/Apocrypha, Hidekazu Ebina misalnya diberi kesempatan untuk menganimasikan seluruh adegan latihan Fujiwara dengan intensitas layaknya anime bergenre action. Sedangkan untuk ending viral Fujiwara pada akhir Episode 3 Season 1, diberikan kepada mantan animator Kyoto Animation, Naoya Nakayama yang juga animator tarian di serial Love Live.

Lalu untuk Episode 11 Season 2, posisi storyboarder episode diberikan kepada Masahiro Aizawa yang bekerja hampir di semua anime garapan Ikuhara Kunihiko. Sentuhan gaya Ikuhara terlihat jelas dari berbagai shot yang mengedepankan penggunaan pencahayaan dan shading untuk menambah efek dramatis. Bahkan ada satu animator bernama Shinobu Nishioka yang selalu mendapat job desk paling absurd saking spesifiknya, seperti “supervisi rap Chika Fujiwara”, hingga “animator yang membuat Chika Fujiwara” terlihat berbahaya.

Menurut saya, Kaguya-sama adalah anime romcom yang sempurna. Mulai dari jalan ceritanya solid, karakter yang membuat penonton gampang berempati, hingga kreativitas di belakang produksi animenya. Bahkan saat manga aslinya sendiri sudah sangat bagus, adaptasi animenya berhasil menjadi lebih baik lagi. Nggak salah kalau Kaguya-sama lah yang akhirnya membuat saya mengakui bahwa anime romcom ternyata bisa seru juga.

Sumber gamabr: YouTube Aniplex USA

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Oktober 2021 oleh

Tags: animekaguya-sama love is warosisromcom
Raynal Payuk

Raynal Payuk

Mantan Pers Kampus Dalam Pencarian Jati Diri dan Pekerjaan

ArtikelTerkait

Seandainya Taeko dalam Film Only Yesterday Ghibli Hidup di Indonesia, Dia Pasti Jadi Omongan Tetangga

Seandainya Taeko dalam Film Only Yesterday Ghibli Hidup di Indonesia, Dia Pasti Jadi Omongan Tetangga

25 November 2023
'Shaman King': Manga Underrated yang Saya Nantikan Animenya di Tahun Ini terminal mojok.co

‘Shaman King’: Manga Underrated yang Saya Nantikan Animenya di Tahun Ini

7 Maret 2021
5 Sosok yang Cocok Melatih Pendidikan Militer jika Wibu yang Menentukan

5 Tokoh yang Cocok Melatih Pendidikan Militer jika Wibu yang Menentukan

9 September 2020
chainsaw man mappa mojok

Menantikan ‘Chainsaw Man’, Calon Anak Emas MAPPA Sekaligus Anime Terbaik 2021

8 Maret 2021
spoiler aot MAPPA terpesona Mengulik Persamaan Menkes Budi Gunadi dan Reiner Braun dari Attack on Titan  terminal mojok.co

Hal-hal yang Perlu Diingat sembari Menyambut Season Terakhir Attack on Titan

4 Desember 2020
Stereotip Ngehek bagi Bapak-bapak yang Masih Suka Nonton Anime terminal mojok.co

Kimetsu no Yaiba, Anime Paling Bagus dari Segi Kualitas Animasinya

4 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.