Kabupaten yang minim tempat hiburan
Berdasarkan pendapat beberapa kawan saya, Sidoarjo itu nggak menarik karena minim tempat untuk mencari hiburan, seperti kafe, mall, bioskop, dan semacamnya. Jujur saja saya kurang sepakat karena sebenarnya daerah ini punya tempat-tempat kayak gitu. Tapi, ya, cuma ada di pusat kabupaten yang jaraknya jauh pake banget.
Itulah sebabnya hiburan saya kalau lagi di rumah cuma makan Mie Gacoan atau beli Mixue. Lha, gimana, di sekitar rumah saya—Kecamatan Taman—adanya cuma itu. Wkwkwk. Saya juga ogah motoran hampir 1 jam cuma untuk ke pusat, mending langsung ke Surabaya yang jaraknya lebih dekat, cuma 30 menit.
Akhirnya, saya sangat legowo kalau tahu ada orang yang malas diajak main ke Sidoarjo. Wong saya yang warlok aja juga lebih milih main ke Surabaya.
BTW, beberapa minggu terakhir, mulai bertebaran baliho calon bupati. Kalau dilihat dari taglinenya, sih, semuanya hampir mirip. Intinya, janji untuk berpihak pada masyarakat kecil. Sangat klise, tapi saya lagi nggak mau nyinyir. Pokoknya, siapa pun yang terpilih kelak, semoga nggak korupsi dan bisa menjadi “pilot” beneran untuk Kabupaten Sidoarjo.
Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Sidoarjo dan Surabaya Itu Saudara Kembar, Sama-sama Ruwet, Sama-sama Minim Tempat Wisata