Daftar Isi
#3 Dialek Semarangan nggak ditemukan di wilayah selatan kabupaten
Dialek khas Semarangan sulit ditemukan penuturnya jika kita berada di wilayah selatan Kabupaten Semarang. Wilayah selatan ini bisa dikatakan lebih condong ke kultur budaya Solo, jadi warganya kebanyakan medok banget.
#4 Warga kabupaten lebih mengandalkan Salatiga dan Boyolali sebagai pusat keramaian daripada harus jauh-jauh ke Kota Semarang
Letak Kota Salatiga yang nyempil di tengah-tengah Kabupaten Semarang membuatnya menjadi pusat segala kebutuhan warga kabupaten. Semua kebutuhan hidup warga kabupaten seperti tempat nongkrong, pusat perbelanjaan, dan bahkan pendidikan bisa dipenuhi di Salatiga. Apalagi kota mungil ini luasnya mirip dengan luas kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang.
Sementara itu, warga yang tinggal di wilayah selatan juga banyak yang mengandalkan Kota Boyolali karena jaraknya sangat dekat. Misalnya Kecamatan Kaliwungu yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Boyolali.
Kalau fasilitas publik yang ada di Kota Salatiga dan Boyolali dirasa masih kurang, warga kabupaten bagian selatan biasanya akan mengandalkan Kota Solo dibanding harus pergi ke Semarang. Jarak ke Solo justru lebih mudah diakses daripada harus pergi jauh ke Kota Semarang.
Saran
Berdasarkan pengamatan saya, jika ditanya soal tempat tinggal, warga kabupaten lebih memilih menyebut mereka orang Salatiga, Ambarawa, Kopeng, atau Ungaran yang namanya lebih dikenal daripada menyebutkan nama Kabupaten Semarang itu sendiri. Hal ini biasanya mereka lakukan agar nggak terjadi perdebatan panjang dengan orang lain yang nggak bisa membedakan geografis Kota Semarang dan Kabupaten Semarang.
Makanya mungkin akan lebih baik kalau nama Kabupaten Semarang diganti agar nggak membuat warga repot ketika harus menjelaskan tempat tinggal mereka. Hal ini juga bisa menjadi pembeda dengan Kota Semarang.
Begitulah penderitaan yang dirasakan warga Kabupaten Semarang berdasarkan cerita saudara saya. Saya harus bilang bahwa kabupaten ini memang merupakan tempat untuk orang-orang tangguh yang sabar menghadapi hal-hal yang saya tuliskan di atas. Salut deh dengan warganya yang tetap tabah tinggal di sini meski nggak mudah.
Penulis: Fajar Novianto Alfitroh
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Kecamatan Sumowono, Kenikmatan Kabupaten Semarang yang Membuat Orang Demak Iri.