Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Selamat Hari Jadi Kabupaten Banyumas: Jalan Rusak, Macet, dan Kemiskinan Masih Menghiasi Kota Satria

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
21 Februari 2023
A A
5 Kuliner Khas Banyumas yang Wajib Dicoba Terminal Mojok

5 Kuliner Khas Banyumas yang Wajib Dicoba (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat menulis artikel ini, hati saya merasakan gejolak seperti ombak dalam lautan bebas. Tepat hari ini, kabupaten tempat saya berdomisili, Banyumas, merayakan hari jadinya yang ke-452. Umur yang tidak muda lagi bagi sebuah kabupaten. Angka yang bisa dibilang 6 kali lipat dari umur republik ini, Indonesia. Segala keluh kesah, maju-mundur telah direngkuh bersama di pasang surut kota berjuluk satria ini.

Sedikit cerita, sejak masa sekolah menengah pertama, saya sudah mengenyam pendidikan di salah satu MTS di pusat Kabupaten Banyumas. Setelah itu, saat kuliah pun saya memutuskan kuliah di salah satu universitas Islam negeri (yang katanya kampus rakyat, eh kok UKT-nya sekarang jadi selangit) di Purwokerto.

Kurang lebih sekitar 7 tahun sudah saya lalui di kota ini. Segala sektor pun mengalami perubahan dari masa ke masa. Di hari jadinya yang ke-452, saya ingin memberikan kilas balik tentang Kabupaten Banyumas.

Jalan rusak ada dan berlipat ganda

Kota yang melahirkan banyak “satria” ini, masih memiliki permasalahan yang kompleks. Salah satunya adalah jalan rusak. Jalan rusak sudah seperti gerai minum Mixue yang sangat mudah kita jumpai di setiap tikungan. Sebut saja jalan area UNSOED. Mungkin jalan area rektorat bisa dibilang mulus. Tapi, coba deh, sesekali jalan ke area kampus UNSOED bagian belakang. Jalannya nggak rata kaya keadilan di negeri ini. Selain itu, kendaraan keluar masuk dengan kecepatan kencang.

Bukankah itu sangat membahayakan bagi para pengendara? Padahal kalo dipikir-pikir area tersebut nggak jauh-jauh amat dari pusat kota Purwokerto. Kok bisa, ya, jalannya seburuk itu?

Selain itu, area Kecamatan Sumbang lebih parah lagi. Lubang di beberapa titik bisa jadi wahana untuk Ninja Warrior. Lah gimana lagi, lubangnya lebar dan dalem banget. Beberapa warga yang kreatif sering kali menanam buah pisang di tengah jalan sebagai tanda bahwa jalan tersebut rusak parah. Ada juga yang menaruh beberapa bibit ikan lele. Lubang yang dalam dan lebar membuat genangan air. Hal ini meyakinkan warga untuk menaruh benih lele di tengah jalan. Ada-ada saja.

Transportasi umum Banyumas udah bagus, tapi…

Selain masalah jalan, masalah transportasi pun patut menjadi sorotan. Perkembangan bus Trans Banyumas dan bus Trans Jateng memang menuai banyak pujian. Hal ini karena memudahkan mobilitas warga Banyumas dengan angkutan yang murah dan terintegrasi.

Namun, di antara pujian itu, tentu masih ada celah. Belum lama ini, ada berita seorang anak yang ditabrak oleh Bus Trans Banyumas. Bahkan, anak tersebut tidak dapat diselamatkan. Bocah enam tahun menjadi korban pertama Trans Banyumas. Saya harap, itu menjadi yang pertama dan yang terakhir.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

Mungkin, perlu dipertimbangkan kembali agar pemerintah Kabupaten Banyumas menambah jalur khusus untuk Trans Banyumas. Bukan sekadar garis pilok warna putih seperti coretan anak muda di gang-gang saat menjelang kemerdekaan. Memang perlu waktu yang lama. Tapi, bukan tidak mungkin hal ini bisa dilaksanakan. Selain mengurangi risiko kecelakaan, hal ini juga mengurangi dampak kemacetan. Apalagi di jam-jam sibuk, seperti, jam berangkat sekolah dan jam pulang kantor.

Lalu bagaimana dengan problem utama kota besar: kemiskinan dan kemacetan?

Baca halaman selanjutnya

Kendaraan yang mengular dan kemiskinan yang tak terlihat ujungnya

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 21 Februari 2023 oleh

Tags: banyumasHUTjalan rusakKemacetanKemiskinanpurwokerto
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Sudah Saatnya Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo Diaktifkan Kembali

Sudah Saatnya Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo Diaktifkan Kembali

8 November 2023
Jalur Hutan Krumput, Penghubung Banyumas-Cilacap yang Melatih Kesabaran dan Menyimpan Misteri

Jalur Hutan Krumput, Penghubung Banyumas-Cilacap yang Melatih Kesabaran dan Menyimpan Misteri

2 Oktober 2023
Purwokerto, Kota Kecil Rasa Jakarta: Semakin Mahal dan Kekinian padahal Dompet Warganya Pas-pasan

Purwokerto, Kota Kecil Rasa Jakarta: Semakin Mahal dan Kekinian padahal Dompet Warganya Pas-pasan

16 Mei 2025
5 Jalan Rusak di Kabupaten Jember yang Pantas Disebut Lintasan Downhill terminal mojok.co

5 Jalan Rusak di Kabupaten Jember yang Pantas Disebut Lintasan Downhill

10 Januari 2022
Glempang, Daerah Paling Hedon di Purwokerto dan Menyilaukan bagi Mahasiswa Kota Satria

Glempang, Daerah Paling Hedon di Purwokerto dan Menyilaukan bagi Mahasiswa Kota Satria

6 Juli 2024
6 Istilah Lampung yang Wajib Diketahui Wisatawan

Lampung Tak Hanya Terbuat dari Begal, Jalan Rusak, dan Gubernur Viral, Ada Robusta dan Hal-hal Indah Lain yang Wajib Diingat

26 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.