Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

5 Jurusan Kuliah yang Sepi Peminat padahal Karier dan Gaji Menggiurkan Capai Dua Digit per Bulan

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
2 Mei 2025
A A
5 Jurusan Kuliah yang Sepi Peminat padahal Karier dan Gajinya Menggiurkan

5 Jurusan Kuliah yang Sepi Peminat padahal Karier dan Gajinya Menggiurkan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sayang banget jurusan kuliah ini jarang diminati padahal gajinya capai dua digit per bulan.

Tujuan kuliah jaman sekarang telah bergeser. Dari yang dulunya untuk belajar, memperoleh ilmu, dan meningkatkan status, kini telah bergerak ke arah yang lebih pragmatis, yaitu demi mendapat pekerjaan dan karier cemerlang. Pergeseran itu menjadi wajar karena pasar tenaga kerja menuntut ketersediaan individu yang punya pengetahuan, keterampilan, pola pikir, dan daya nalar yang baik dan bisa diukur. Kuliah pun jadi salah satu pabrik yang menghasilkan individu tersebut.

Meskipun pada akhirnya, kualifikasi yang diminta oleh industri, ketersediaannya dikembalikan lagi oleh masing-masing individu. Jurusannya dibutuhkan industri atau tidak? Apa saja yang ditelannya saat kuliah? Kompetensi apa saja yang dikuasainya? Semua tergantung dari individu tersebut.

Situasi ini kemudian menjadikan beberapa jurusan kuliah di kampus jadi sangat diminati karena dianggap linier atau match dengan apa yang dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja. Misalnya jurusan di Fakultas Ekonomi, Hukum, atau Pendidikan yang bisa menerima pendaftar hingga puluhan ribu. Jurusan eksakta seperti Teknik Sipil, Teknik Arsitektur, atau Informatika juga memiliki banyak peminat.

Jangan lupakan juga jurusan saintifik seperti Kedokteran. Banyak kampus bahkan kelihatan FOMO dengan membuka FK. Padahal kesiapan sarana dan prasarananya masih prematur.

Akan tetapi selain jurusan kuliah populer di atas, sebenarnya ada jurusan kuliah yang jarang diminati. Penyebabnya entah karena nggak tahu ada jurusan tersebut, dianggap nggak punya prospek jelas, atau memang dianggap sulit. Padahal jurusan-jurusan tersebut punya prospek karier yang bagus dengan gaji cukup menggiurkan, lho. Apa saja jurusan kuliah yang sepi peminat padahal gajinya menggiurkan? Berikut daftarnya.

#1 Jurusan Ilmu Kebumian jarang diminati padahal prospek karier lumayan bagus

Jurusan Ilmu Kebumian adalah salah satu jurusan kuliah yang sepi peminat tapi punya prospek kerja yang bagus. Pasalnya, kebanyakan orang lebih memilih jurusan Geografi atau Pendidikan Geografi karena dianggap lebih umum dan lebih mudah banting setir. Misalnya ketika gagal masuk sektor industri terkait seperti BMKG, perencana tata ruang, kartografi, dll., akan lebih mudah banting setir jadi pengajar.

Selain itu, bagi sebagian orang, jurusan Ilmu Kebumian dianggap sulit dan terlalu teknis sehingga membutuhkan komitmen tinggi terhadap pekerjaan lapangan. Proses penelitiannya pun panjang. Tahun 2023 lalu saja jurusan Ilmu Kebumian di Unpad hanya menerima sekitar 150 pendaftar.

Baca Juga:

5 Dosa Jurusan Ekonomi yang Bikin Lulusannya Kagok di Dunia Kerja

4 Salah Kaprah Jurusan Sejarah yang Terlanjur Melekat dan Dipercaya Banyak Orang

Berbeda dengan Geografi yang cakupan pembelajarannya cukup luas, Ilmu Kebumian spesifik mempelajari seluk-beluk bumi. Jurusan kuliah ini akan menggali semua yang berhubungan dengan planet Bumi, termasuk geologi, geofisika, dan meteorologi. Setelah mempelajari semua itu, lulusannya jadi tahu dinamika bumi, proses geologi, eksplorasi sumber daya alam, dan mitigasi bencana alam.

Pengetahuan mereka ini banyak dibutuhkan di sektor pertambangan, minyak dan bumi, serta industri yang bersinggungan secara langsung lingkungan. Contoh mudahnya, perusahaan di sektor tersebut tentu punya divisi RnD yang tugasnya melakukan analisa lingkungan. Nah, biasanya lulusan jurusan Ilmu Kebumian mengisi posisi tersebut. Gaji mereka yang bekerja di sektor itu mulai dari Rp8 juta hingga Rp30 juta per bulan.

#2 Teknik Perkapalan atau Kelautan, jurusan kuliah yang sepi peminat karena dianggap terlalu spesifik

Jurusan Teknik Perkapalan atau Kelautan ini sebenarnya cabang dari jurusan Teknik dengan fokus pada desain, pembuatan, dan pengoperasian kapal. Selain itu, mahasiswa jurusan ini juga dituntut untuk mengetahu struktur laut. Ya harus ini, mosok pengemudi kapal nggak paham medannya? Lulusannya kelak bisa memahami tenatang mekanisme kapal, sistem propulsi, dan manajemen pelayaran.

Jurusan kuliah satu ini biasanya sepi peminat karena dianggap terlalu spesifik. Apalagi berhubungan langsung dengan industri maritim dan perkapalan yang mengharuskan seseorang lebih sering berada di tengah laut daripada di darat. Oleh karena itu jurusan ini jadi kalah saing dengan jurusan Teknik lain seperti Teknik Mesin atau Teknik Elektro yang punya hubungan lebih luas dengan berbagai industri.

Meski begitu, jurusan kuliah satu ini sebenarnya sangat dibutuhkan di industri perkapalan. Entah itu perusahaan pembuatan kapal, perusahaan minyak dan gas offshore, atau industri logistik maritim. Rentang gaji yang bisa diterima lulusan Teknik Perkapalan atau Kelautan minimal Rp10 juta hingga Rp35 juta per bulan.

#3 Teknik Manufaktur, jurusan kuliah yang jarang ada di kampus

Jurusan kuliah selanjutnya yang sepi peminat adalah jurusan Teknik Manufaktur. Jurusan satu ini jarang sekali ada, yang saya tahu ada di Universitas Negeri Yogyakarta. Fokus dari jurusan Teknik Manufaktur adalah proses perancangan dan pembuatan produk di industri manufaktur. Yah, mesin-mesin berat itulah intinya. Orang-orang yang lulus dari jurusan ini punya keahlian tak hanya mengoperasikan tapi juga menciptakan sekaligus mengoptimalkan produk yang dapat diproduksi secara lebih efisien.

Sepinya jurusan Teknik Manufaktur karena banyak yang belum sadar saja kalau jurusan kayak gini beneran ada. Balik lagi, kebanyakan jurusan Teknik yang diketahui orang ya jurusan Teknik Mesin atau Teknik Elektro. Padahal jurusan kuliah satu ini punya peluang karier besar karena menyangkut optimalisasi produk atau mesin yang dipakai di pabrik-pabrik seperti perusahaan manufaktur, otomotif, dan alat berat. Gaji di perusahaan pada sektor-sektor tersebut ada di angka Rp10 juta hingga Rp30 juta per bulan.

#4 Jurusan Biomedis sepi peminat karena relatif baru

Kita sepakat, selama orang masih hidup, industri kesehatan nggak akan pernah mati. Sektor ini benar-benar vital. Nah, industri kesehatan bisa berjalan dengan baik salah satunya karena dukungan peralatan dan teknologi medis yang fungsional dan modern. Orang-orang yang memahami soal peralatan dan teknologi medis ini adalah mereka yang lulus dari jurusan Biomedis.

Jurusan ini bisa dibilang menggabungkan prinsip-prinsip ilmu teknik dengan ilmu kedokteran untuk mendesain dan membuat peralatan medis dan teknologi di bidang kesehatan. Para lulusannya jadi punya keahlian di bidang rekayasa perangkat medis, bioteknologi, dan aplikasi teknologi dalam dunia medis.

Meski begitu, jurusan kuliah satu ini masih sepi peminat karena relatif baru sehingga banyak yang belum tahu. Keberadaannya juga tertutup jurusan lain di Fakultas Kedokteran. Prospek karier lulusan jurusan ini tentu di perusahaan yang membutuhkan pengembangan, pemeliharaan, dan perawatan alat kesehatan seperti industri farmasi dan rumah sakit. Biasanya tiap rumah sakit punya teknisi alat kesehatannya sendiri. Kalau rusak, mereka ini yang akan menangani.

Prospek gaji lulusan jurusan Biomedis lumayan. Menurut penuturan rekan saya yang punya kenalan lulusan jurusan Biomedis yang bekerja di rumah sakit swasta Semarang, rentang gajinya antara Rp10 juta hingga Rp15 juta per bulan.

#5 Banyak yang memandang remeh jurusan Statistika padahal prospek kerjanya luas

Banyak yang menganggap remeh jurusan kuliah satu ini. Dibilang lulusannya cuma kerja di BPS lah, survei orang lah, nanya-nanya orang lah, nggak asyik lah. Padahal jurusan Statistika sebenarnya punya prospek yang sangat luas di dunia industri, lho.

Secara umum, jurusan Statistika adalah cabang Ilmu Matematika yang fokus pada pengumpulan, analisis, interpretasi, dan presentasi data. Karena berkutat dengan data dan lapangan, lulusan jurusan kuliah satu ini jadi memiliki keterampilan yang sangat dicari di berbagai sektor untuk analisis data.

Ingat, mau itu industri sepatu, makanan, teknologi, atau keuangan sekalipun, mereka butuh data. Gunanya untuk apa? Tentu berkaitan dengan pengembangan produk dan riset pasar. Data itu butuh diolah dan diinterpretasikan supaya punya makna dan bisa dibaca.

Nah, perkara gaji, kalau kita mengacu ke profesi data scientist, gaji mereka ini berada di kisaran angka Rp10 juta sampai Rp20 juta per bulan. Sementara kalau berada di bagian R&D gaji paling kecil bisa Rp7 juta per bulan.

Kelima jurusan kuliah di atas adalah sedikit contoh dari jurusan yang jarang diminati tapi punya prospek kerja dengan gaji menjanjikan. Kalian yang jurusannya dianggap sepele, nggak terkenal, dan jarang diminati, boleh jadi punya prospek yang sama menjanjikannya di masa depan.

Sebenarnya yang terpenting adalah bagaimana kalian siap dan sadar bahwa kalian sudah berada di jurusan yang benar. Sehingga eksplorasi keterampilan dan pengetahuan yang kalian lakukan bisa optimal dan nggak sia-sia.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Menimbang Kelebihan dan Kekurangan Lanjut Kuliah S2 Beda Jurusan alias Nggak Linier.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Mei 2025 oleh

Tags: jurusanjurusan kuliah
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

3 Mitos tentang Mahasiswa Jurusan PGSD yang Telanjur Dipercaya Orang Banyak

3 Mitos tentang Mahasiswa Jurusan PGSD yang Telanjur Dipercaya Orang Banyak

28 Januari 2024
5 Hal terkait Jurusan Jurnalistik yang Kerap Disalahpahami Terminal Mojok

5 Hal terkait Jurusan Jurnalistik yang Kerap Disalahpahami

29 Oktober 2022
Dosa Jurusan Pendidikan pada Mahasiswanya yang Membuat Hidup Mereka Menderita Mojok.co

Dosa Jurusan Pendidikan yang Membuat Hidup Mahasiswanya Menderita

10 September 2025
Jurusan Sastra Jawa Nggak Bergengsi: Mahasiswa Lebih Sering Disangka Dukun daripada Akademisi

Jurusan Sastra Jawa Nggak Bergengsi: Mahasiswanya Lebih Sering Disangka Dukun daripada Akademisi

12 Juni 2025
5 Dosa Jurusan Ekonomi yang Bikin Lulusannya Kagok di Dunia Kerja

5 Dosa Jurusan Ekonomi yang Bikin Lulusannya Kagok di Dunia Kerja

18 November 2025
3 Kebiasaan yang Harus Kamu Lakukan kalau Mau Selamat Kuliah di Jurusan Ilmu Politik

3 Kebiasaan yang Harus Kamu Lakukan kalau Mau Selamat Kuliah di Jurusan Ilmu Politik

27 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.