Jurus 531 untuk Pemula Perdapuran: 5 Langkah Memasak 3 Menu Pakai 1 Ekor Ayam

Jurus 531 untuk Pemula Perdapuran_ 5 Langkah Memasak 3 Menu Pakai 1 Ekor Ayam terminal mojok

Varian Delta virus Covid-19 menggila, “stay at home” adalah metode bertahan hidup yang paling efektif. Takut bosan di rumah? Sibukkan diri menambah skill biar nggak bosan, memasak misalnya. Hari gini saat tukang jualan sepi karena abang-abangnya pulang kampung (atau bahkan bangkrut lantaran nggak bisa bayar sewa akibat pandemi, hiks) pasti terasa skill perdapuran soal memasak itu perlu dimiliki semua orang apa pun gendernya, bukan? FYI, cowok masak itu B saja.

Di jurus 531 temuan saya ini, seorang pemula dalam hal perdapuran sekalipun bisa memasak bubur ayam, soto ayam, dan pecel ayam masing-masing 2 porsi dalam waktu kurang dari 3 jam. Rahasianya ada 2, yaitu pilih menu dari bumbu dasar yang sama dan be humble saat menyalakan kompor—pakai api kecil dan sedang saja.

Hal terpenting sebelum memasak adalah membuat persiapan, mengabaikan persiapan berarti merencanakan gagal, Mylov. Ini yang perlu disiapkan para pemula perdapuran:

Pertama, 1 ekor ayam dengan berat minimal 1 kilogram, potong menjadi 6 bagian. Syukur-syukur beli ayam utuh, ada kepala dan ceker untuk membuat kaldu. Belinya ayam tanpa kepala dan ceker karena lebih murah? Santai, ambil 4 potongan ayam lalu buat fillet, sisihkan tulangnya untuk membuat kaldu.

Kedua, bumbu halus yang diblender, yaitu:
10 siung bawang merah
5 siung bawang putih
4 butir kemiri
3 cm kunyit
3 cm jahe
3 cm lengkuas
10 sdt minyak (bisa diganti 100 ml air)

Ketiga, bumbu cemplung, yaitu:
3 lembar daun jeruk
3 lembar daun salam
2 batang sereh digeprek
2 sdt garam
1 sdt gula pasir
1/2 sdt lada
Tambahkan penyedap jika suka

Keempat, bahan pelengkap yang terdiri dari:
Irisan daun bawang dan seledri
Bawang goreng
Telur rebus
Kerupuk melinjo atau udang
Soun, rendam air panas
Kecap asin
Lalapan
Cabe rebus untuk soto

Kelima, sambal pecel ayam yang dibuat dari:
1 butir tomat merah
5 siung bawang merah
1 siung bawang putih
Cabe sesuai selera
1 butir kemiri
1 dst terasi
1 sdt garam dan gula merah (atau gula pasir)
Goreng kemiri sampai berubah warna, masukkan semua bahan lainnya, setelah wangi angkat lalu ulek.

Keenam, blender 2 porsi nasi bersama 400 ml air sampai halus untuk dibuat bubur. Masak sampai air kesat, tambahkan 1 sdt garam.

Baiklah, setelah semua disiapkan, lanjut ke jurusnya sekarang, kuy!

Langkah #1

Rebus kepala dan ceker (atau tulang dari 4 potong ayam) dengan 800 ml air. Pakai api kecil, biarkan sampai air menyusut menjadi kurang lebih 600 ml. Berarti menyusut 1/4 bagian ya, Mylov.

Langkah #2

Blender bumbu halus pakai minyak 10 sdm, atau air 100 ml jika blender seret. Tumis bumbu sampai wangi dan berubah warna, lalu masukkan ayam. Tunggu sampai ayam setengah matang dan bumbu meresap, lalu tambahkan 400 ml air. Masukkan bumbu cemplung. Cek rasa setelah ayam matang, lalu angkat ayam dan bagi bumbu menjadi 2 bagian. Masukkan 1 bagian bumbu ke dalam rebusan kaldu, cek rasa (tambahkan garam atau penyedap sesuai selera) dan angkat setelah mendidih. Bagian bumbu yang tersisa disisihkan untuk bubur ayam.

Langkah #3

Goreng 6 potong ayam yang sudah matang, suwir 4 potong untuk topping bubur dan soto, sisakan 2 potong untuk pecel ayam (atau goreng nanti saat hendak dimakan biar kriuk).

Langkah #5

Penyajian. Bubur ayam disajikan dengan 1 bagian bumbu yang disisihkan, tambahkan kecap asin jika perlu. Beri topping ayam suwir, irisan daun bawang dan seledri, telur ayam, kerupuk melinjo atau udang, dan bawang goreng.

Soto ayam disajikan dengan topping ayam suwir, bawang goreng, soun, irisan daun bawang dan seledri, dan kerupuk melinjo atau udang. Cabe rebus bisa diulek jika suka soto yang pedas.

Kalau pecel ayam pasti sudah hafal kan, Mylov? Ayam yang digoreng garing atau sesuai selera tinggal disajikan bersama lalapan dan sambal. Pengin ayam geprek? Bisa, geprek saja ayamnya di cobek sambal, kelar.

Karena memasak juga tentang selera, resep bisa dimodifikasi sesuai seleramu, tapi jangan diubah jurusnya, loh.
Gampang banget nggak, sih? Yok, para pemula perdapuran praktik, yok!

BACA JUGA 3 Cara Menyiasati Dapur Mungil agar Tetap Cantik dan tulisan Aminah Sri Prabasari lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version