Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Johan Liebert: Villain Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah Manga

Pasthiko Pramudhito P oleh Pasthiko Pramudhito P
1 Oktober 2022
A A
Johan Liebert: Villain Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah Manga

Johan Liebert: Villain Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah Manga (Naoki Urasawa Monster Wiki)

Share on FacebookShare on Twitter

Johan Liebert adalah villain terbaik. Dia bisa membuatmu hancur hanya dengan beberapa kalimat

Kebanyakan manga, apalagi yang selalu diklaim sebagai “The Big 3”, selalu punya villain yang ikonik. Sebut saja Madara, Muzan, Meruem, Juha Bach, Aizen, dan lain-lain. Mereka selalu punya penggemar tersendiri. Entah karena ideologinya yang dianggap mashok, atau memang karisma mereka yang tak bisa disangkal.

Rata-rata karakter di atas punya jurus yang flashy, kekuatan yang nggak masuk akal. Intinya, mereka seakan-akan tak tertandingi.

Tapi, menurut saya, nama-nama di atas, belum bisa menandingi satu villain, yang menurut saya, lebih mengerikan karena dia bisa mengacau, padahal tak punya kekuatan yang hebat serta jurus yang flashy. Yang saya maksud adalah Johan Liebert.

Johan Liebert merupakan karakter dalam series manga berjudul Monster karya Naoki Urasawa. Sebetulnya Johan bukan nama aslinya. Yang mengetahui nama asli dari Johan sampai sekarang hanya Tuhan, Naoki Urasawa, Dr. Tenma, dan Vera Cerna ibu kandungnya. Dia merupakan karakter berkebangsaaan Jerman dan menjadi villain dalam manga Monster ini.

Tujuan Johan sebenarnya agak abu-abu, namun yang pasti ia ingin menghilangkan semua orang yang tau identitasnya sebagai Johan Liebert. Johan ingin tak ada seorang pun yang tau tentang dirinya, layaknya dia nggak pernah ada di dunia ini. Lantas apa yang membuatnya spesial?

Johan Liebert hanya manusia biasa

Dalam Monster Johan Liebert selayaknya mas-mas biasa, nggak punya kekuatan ra mashok, bisa capek, laper, dan lain sebagainya. Pokoknya kayak manusia biasa yang bisa kita jumpai di dunia nyata. Johan Liebert yang tanpa kekuatan super-nya justru mampu mengendalikan dunia dalam manga Monster ini.

Diceritakan lahir sebagai ras unggul, Johan mengandalkan kecerdasan dan karismanya dalam memanipulasi orang lain. Salah satu aksi paling creepy adalah ketika Johan Liebert memanipulasi seorang detektif bernama Richard Brown.

Baca Juga:

Konten tidak tersedia

Richard Brown merupakan detektif yang sedang menyelidiki Johan. Namun, ia punya masa lalu yang kelam karena pernah tak sengaja menembak seorang anak muda, saat Richard dalam pengaruh alkohol. Hubungan dengan keluarganya pun jadi bermasalah. Untuk memperbaiki hubungan dengan keluarganya ia pun berhenti mengonsumsi alkohol.

Saat hubungan keluarganya sudah mulai membaik yang ditandai dengan sang anak ingin bertemu dengan Richard lagi, Johan Liebert datang dan mengubah semuanya.

Masa lalu Richard Brown menjadi senjata Johan untuk memanipulasinya dengan kalimat pamungkas dari Johan Liebert kepada Richard, “Apakah dosamu akan hilang jika kamu berbohong?”

Hadirkan suasana kelam dan frustrasi

Selama membaca Monster, kita diberi sudut pandang dari Dr. Kenzo Tenma dalam pencariannya terhadap Johan Liebert. Awal-awal membaca raut muka masih lempeng mengikuti chapter demi chapter, layaknya Dr. Tenma yang raut mukanya masih penuh senyum dan kayak nggak ada beban.

Namun lama kelamaan, Johan Liebert sukses bikin kita stres sendiri. Perjalanan Dr. Tenma mencari Johan Liebert lambat laun berubah jadi gelap. Kalian akan melihat perlahan-lahan raut wajah Dr. Tenma makin suram seiring berjalannya waktu.

Tak perlu banyak muncul

Johan Liebert tak banyak muncul dalam series Monster, saya rasa penampilan terbanyaknya hanya di saat arc Hans Schuwald. Sisanya bener-bener jarang muncul.

Namun, jarangnya sosok Johan muncul bukannya bikin lebih tenang, ia layaknya mastermind. Keseluruhan cerita Monster tetap tertuju kepada dirinya. Ketika dia tidak muncul, setiap karakter lain yang muncul pasti berhubungan dengan Johan Liebert, dari anak kecil sampai orang penting sekalipun. Ini bikin teror Johan Liebert menghantui sepanjang manga.

Johan Liebert layaknya filsuf

Membaca Monster kita seperti bukan hanya membaca, tapi juga seperti melakukan perjalanan spiritual melalui perspektif Dr. Tenma. Dr. Tenma punya pandangan hidup jika semua orang setara, semuanya layak dibantu tanpa terkecuali, semua layak bahagia.

Sampai dalam pencarian Dr. Tenma terhadap Johan Liebert, sepanjang chapter demi chapter kita akan diperlihatkan bangsatnya kehidupan. Johan Liebert membawa Dr. Tenma kepada pandangan hidup yang lain. Ia seperti menunjukkan kepada Dr. Tenma dunia yang sebenarnya.

Banyak yang berpendapat jika Johan punya pandangan nihilisme yang memandang kehidupan kosong dan tanpa tujuan. Kalimat ikonik ada pada akhir chapter yang ia sampaikan di bawah rintik hujan kepada Dr. Tenma, “Tidak ada yang setara di dunia ini, manusia setara hanya ketika mereka dihadapkan dengan kematian”

Johan menunjukkan bahwa ia tak perlu jadi manusia super untuk mengirim teror kepada manusia. Dengan “kunci” yang tepat, ia bisa membuat orang menderita. Johan juga menunjukkan bahwa siapa saja, bisa jadi jahat dengan mudah.

Apa kalian sudah yakin bahwa diri kalian ini orang baik, atau jadi baik karena kalian aslinya jahat?

Sumber gambar: Naoki Urasawa Monster Wiki

Penulis: Pasthiko Pramudhito P
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Gin Detective Conan: Villain Terbaik yang Nggak Jualan Kisah Menye-menye

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 Oktober 2022 oleh

Tags: johan liebertmonster
Pasthiko Pramudhito P

Pasthiko Pramudhito P

Suka nonton bola, tapi nggak ngerti kalau udah ngomongin taktik.

ArtikelTerkait

Konten tidak tersedia
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.